Pilkada Jakarta
Ahok: Uang Orang Kaya Buat Si Miskin, Sopir Bus TransJakarta Gajinya 3 Kali UMP, Saya Ini Sosialis!
Ahok menyebutkan, gaji sopir bus TransJakarta 3 kali UMP. Nantinya lansia kalau naik bus TransJakarta, digratiskan!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memamerkan berbagai kebijakan serta rencananya dalam bidang transportasi di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Ahok memaparkan janji-janjinya itu untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Ibu Kota.
"Untuk mengatasi kemacetan, enam ruas tol dalam kota harus dibangun," kata Ahok.
Gubernur petahana itu menyebut tidak akan menambah ruas jalan. Jika ada penambahan ruas jalan, lebih baik bentuknya layang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata dia, tengah membangun 45 flyover. Jalan layang akan banyak dibangun di jalan sebidang dengan rel kereta api.
Contoh flyover yang sudah rampung dibangun adalah flyoverPermata Hijau, Jakarta Selatan.
Ia melanjutkan, Jakarta harus ada jaringan kereta api. Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun transportasi massal berbasis rel, seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). Pembangunan MRT, kata dia, sudah mencapai 65 persen.
"MRT sekali angkut bisa sampai 1950-an orang. Lalu, kami bangun LRT Kelapa Gading-Velodrome yang rampung dibangun sebelum Asian Games. Sekali tarik, LRT bisa mengangkut 600 orang," kata Ahok.
Ahok lalu memamerkan rencana program jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) serta parkir meter.
Nantinya, dana yang terkumpul dari ERP dan parkir meter akan digunakan untuk subsidi bus Transjakarta.
Warga Jakarta yang memiliki gaji sebesar nilai upah minimum provinsi (UMP) atau lansia dapat menggunakan Transjakartasecara cuma-cuma alias gratis.
"Ke depan, semua bus akan melayani warga sampai depan kompleks. Orang bilang saya Robin Hood, saya ini sosialis, uang orang kaya ambil buat yang miskin, saya penganut paham itu," kata Ahok.
Pada kesempatan itu, ia juga memaparkan rencananya mewujudkan bus, halte, dan trotoar ramah penyandang disabilitas.
"Bapak Ibu lihat sopir bus Transjakarta? Jangan anggap remeh, itu gajinya tiga kali nilai UMP lho. Nanti semua angkot, kami ganti jadi bus sedang," kata Ahok. (Kurnia Sari/ Kompas.com)
Ahok Terheran-heran pada Tindakan Mengejutkan Plt Gubernur Jakarta, Sumarsono
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengubah beberapa kebijakan yang sebelumnya diambil di bawah kepemimpinan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.