Connor McGregor UFC 205 - Kawinkan Gelar dari Dua Kelas, Ini Pernyataan Congkak Sang Juara

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Bobby Wiratama

TRIBUNSTYLE.COM -  Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor berhasil mengukir sejarah pada hari Sabtu (12/11/2016) waktu setempat.

Pria asal Irlandia ini resmi mencatatkan sejarah di UFC setelah dirinya mampu mengkawinkan dua gelar dari dua kelas yang berbeda!

Connor berhasil merebut juara di kelas ringan setelah mengalahkan Eddie Alvarez, lewat duel sengit dalam dua ronde.

Sejatinya, McGregor merupakan petarung di kelas bulu namun dia berhasil mewujudkan tekadnya untuk meraih dua gelar juara di kelas berbeda yakni kelas ringan.

Sejak awal pertarungan, petarung asal Irlandia itu tampak lebih dominan dibandingkan lawannya.

Alvarez memang sempat menekan dan menggiring McGregor ke sisi ring.

Ia juga sempat menjatuhkan lawannya namun ia gagal mengunci petarung berjuluk The Notorious tersebut.

Sebaliknya, McGregor tampil dengan gaya pertarungan terbuka.

Pada ronde pertama, hook kiri McGregor sempat membuat Alvarez terjatuh, namun petarung 32 tahun itu kembali bangkit dan melanjutkan pertarungan.

Pada ronde kedua, pukulan yang sama kembali dilontarkan McGregor. Hook kirinya membuat Alvarez limbung. McGregor melancarkan tiga pukulan cepat yang membuat Alvarez terjatuh.

Berada pada posisi yang ideal, McGregor sempat mencecar Alvarez hingga akhirnya wasit memisahkan dan memutuskan Connor menang lewat TKO

Usai berhasil meraih 2 gelar di saat bersamaan, Connor pun mengeluarkan pernyataan yang terdengar cukup kontroversial.

Hal ini ia ungkapkan saat ia ditanyai mengenai tingkahnya yang dibilang lebay saat hampir melempar kursi ke arah Alvarez di konferensi pers pra pertandingan.

Di awal peryataanya ia ingin meminta maaf kepada semua petarung yang pernah dihinanya atau pernah dilemparinya dengan botol layaknya Nate Diaz.