Kerap Main di Sinetron Remaja, Prilly Latuconsina Justru Ingin Film 90-an Diproduksi Kembali

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina mempunyai tanggapan sendiri mengenai banyaknya film maupun sinetron di tahun 1990-an, yang diproduksi ulang sekarang ini.

Menurutnya film yang popular di tahun 1990-an harus diproduksi ulang, agar generasi sekarang dapat menikmati karya-karya terdahulu, yang dipuji Prilly Latuconsina, luar biasa sekali.

"Perlu sih remake tayangan zaman dulu supaya generasi sekarang bisa ikut menikmati karyanya juga. Karena karya zaman dulu luar biasa sekali," ucap Prilly Latuconsina, ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).

Prilly pun mengaku senang dengan kehadiran film-film remake 90an yang tampil dengan cerita, dan gambar yang menarik, sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini dalam membuat film.

"Aku senang sih kalau banyak yang di remake. Perbedaan pasti dari segi cerita, gambar, karena perkembangan teknologi juga," ujar Prilly Latuconsina.

Dara 20 tahun itu juga menyebutkan tayangan tahun 1990an yang disukainya, saat dirinya masih anak-anak, seperti acara tralala trilili.

Prilly Latuconsina berpendapat kalau tontonan zaman dulu sangat asik dan ide ceritanya lebih fresh.

"Acara tralala trilili. Acara anak-anak ya. Karena emang beda dulu sama sekarang, zaman dulu sangat asik karena identitas masih fresh dan tontonan jaman dulu terbatas. Paling kartun gitu," ucap Prilly Latuconsina.

Diketahui Prilly sebelumnya terlibat di sinetron remaja, Ganteng-ganteng Serigala yang membuat namanya kerap dihubungkan dengan lawan main, Aliando Syarief.

(Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)