Bukan HOAX, Situs Imigrasi Kanada Melemah Selama Pilpres AS 2016, Warga Amerika Siap Berpindah

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Warga Amerika baru saja melakukan pemilihan umum Presiden AS 2016 pada 8 November 2016.

Dan sebentar lagi akan tampak hasilnya siapa Presiden Amerika yang baru.

Apakah Donald Trump atau Hillary Clinton yang akan menggantikan Barack Obama?

Sambil menunggu pengumuman tersebut, mari kita simak berita lainnya yang tidak kalah penting.

Dilansir dari businessinsider.co.id, situs pemerintah Kanada untuk bagian Imigrasi melemah pada Selasa (8/11/2016) malam sebagai hasil dari pemilu AS yang sedang bergulir.

businessinsider.co.id

Situs ini turun sekitar pukul 10.30 malam pada hari Selasa, diikuti oleh aksesibilitas berselang.

CNN juga mengumumkan, sejumlah negara kunci dalam pemilu termasuk Michigan, Ohio, Virginia dan Florida semua bisa saja masuk untuk mendukung calon Partai Republik Donald Trump.

Pencarian lalu lintas di Google untuk berita tentang Kanada mulai melonjak sejak saat itu.

Business Insider mengatakan hal itu karena kata kunci paling dicari pencarian di Google saat ini adalah cara pindah ke Kanada dan menjadi warga negara Kanada.

Sebagaimana juga diberitakan oleh CNN bahwa pencarian untuk "bagaimana saya bisa pindah ke Kanada" melonjak 350% sejak Trump menyapu Super Tuesday pada tanggal 2 Maret, menurut Simon Rogers, editor data pada Google.

Selebriti seperti Bryan Cranston, Amy Schumer, Cher dan Barbra Streisand telah menyatakan rencana mereka untuk melarikan diri jika Trump naik ke kursi kepresidenan.

Mengapa warga di sana ingin melarikan diri dari Amerika dan pindah ke Kanada?

Ini menjadi semacam siklus bagi banyak warga Amerika di setiap pemilu untuk bergerak ke utara (Kanada).

Apabila nanti hasil pemilu tersebut tidak menguntungkan, maka warga Amerika akan bermigrasi ke Kanada untuk mencari kehidupan yang lebih nyaman.