Sinopsis My Sister's Keeper - Perjuangan Cameron Diaz Untuk Mempertahankan Hidup Anaknya
My Sister's Keeper adalah film bergenre drama asal Amerika Serikat yang dirilis pada 26 juni 2009.
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Editor: Desi Kris
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Regi Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - My Sister's Keeper adalah film bergenre drama asal Amerika Serikat yang dirilis pada 26 juni 2009.
Disutradarai oleh Nick Cassavetes, sosok yang sukses mengantarkan film seperti The Notebook, Alpha Dog, Yellow, dan The Other Woman.
My Sister's diproduseri oleh Stephen Furst, Scott Goldman, Mark Johnson, Chuck Pacheco, dan Mendel Tropper.
Film My Sister's diangkat dari novel karya Jodi Picoult dengan judul yang sama, sedangkan untuk urusan penulisan ulang naskah dikerjakan oleh Jeremy Leven dan Nick Cassavetes.
Dibintangi oleh Cameron Diaz, Abigail Breslin, Sofia Vassilieva, Alec Baldwin, Jason Patric, David Thornton, Emily Deschanel, E.G. Daily, Lin Shaye dan Joan Cusack.

HBO.com
Aransemen musik dipercayakan kepada Aaron Zigman, sinematografi dikerjakan Caleb Deschanel, sedangkan editing film oleh Jim Flynn dan Alan Heim.
My Sister's Keeper berdurasi selama 109 menit, didistribusikan oleh New Line Cinema dan mendapatkan keuntungan sejumlah 95 juta dollar AS.
Mendapat rating dari IMDb sejumlah 7.4, Rotten Tomatoes 49%, sedangkan Metacritic memberi nilai My Sister's Keeper dengan angka 51.
My Sister’s Keeper mengisahkan tentang Anna Fitzgerald (Abigail Breslin) yang dipaksa menjadi “saudara penyelamat” karena saran dari Dr. Chance (David Thornton), dokter dari Kate.
Anna memiliki gen yang sangat cocok dengan gen kakak perempuannya, Kate (Sofia Vassilieva) yang menderita leukemia akut, dan diminta untuk mendonorkan organ, darah, dan jaringan untuk menjaga kakaknya tetap hidup.
Keluarga Anna kemudian diperkenalkan satu persatu, dan masing-masing menceritakan bagaimana peyakit Kate mempengaruhi mereka.
Ketika Kate berusia 15 tahun, ia menderita gagal ginjal.
Anna yang berusia 11 tahun, dipaksa orang tuanya untuk mendonasikan salah satu dari ginjalnya.
Anna menyadari bila ia melakukan hal tersebut, ia mungkin tidak bisa menjalani hidup seperti yang ia inginkan, bergabung dengan tim cheerleader, bermain sepak bola, atau menjadi seorang ibu.