Uus Berikan Semangat Untuk Mereka yang Memiliki Fisik Berbeda
Memiliki bentuk kepala yang menurutnya berbeda, Uus mengaku kerap diejek.
Penulis: Ninda Iswara
Editor: Delta Lidina Putri
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Ninda Iswara
TRIBUNSTYLE.COM - Setiap orang dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan.
Sebagai manusia, sebaiknya kita mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan untuk kita.
Jangan jadikan kelebihan yang kita miliki untuk menjatuhkan seseorang.
Begitu juga sebaliknya, kelemahan yang kita miliki jangan dijadikan alasan untuk selalu mengeluh.
Komedian kondang, Uus, pun memberikan wejangan dan semangat untuk orang-orang yang memiliki fisik berbeda.
Instagram/uus__
Memiliki bentuk kepala yang menurutnya berbeda, Uus mengaku kerap diejek.
Namun hal itu tidak membuatnya berkecil hati.
Awalnya Uus memang merasa minder.
Seiring berjalannya waktu, dia mulai terbiasa dan dapat menerima perbedaan yang dimilikinya tersebut.
Bapak satu anak ini pun menceritakan pengalamannya tersebut lewat akun Instagram @uus__.
Bahkan komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia ini juga memberikan support kepada mereka yang memiliki fisik berbeda.
"Buat laki-laki, perempuan di luar sana. Bentuk kepala terbentuk dari proses panjang seorang ibu waktu melahirkan. Ada yang bentuknya bagus dan ada yang ga sempurna (kaya gue). Terus kalo bentuknya ga sempurna gimana? Yaudah mau gimana lagi. Mau marah juga sama siapa? Mau malu juga ya orang kepala sendiri. Tapi gue memutuskan untuk terus botak dari SMP. Awalnya malu, minder karena botak identik sama tuyul dan kelereng. Ah waktu terus berjalan dengan kepala plontos ini. Saat melewati ospek, temen-temen pun ada yang konsultasi enak nggaknya punya kepala botak. Ada yang keterusan ada yang balik gondrong. Saat temen salah cukur, dia memutuskan untuk botak karena pas liat gua berasa punya temen. Saat temen kena penyakit, harus dibotakkin, sakit kerasa normal karena ada temen yang sama-sama botak."
Uus juga mengajak orang-orang untuk mulai berdamai dengan kondisi fisik diri sendiri.
"Sejelek apapun kondisi fisik, udah ga bisa diubah. Berdamailah dengan kondisi fisik diri sendiri. Jadi ga mudah tersinggung dan idup jadi lebih tenang. Mau diluar ada perang asal hati damai, yakinlah semua akan baik baik saja.
Keren dan ganteng bukan porsi gue. Porsi gue cuma nemenin orang-orang yang tersisihkan. Yuk mulai berdamai sama diri sendiri. Apapun kondisi fisikmu, anggap yang menghinamu adalah orang yang mengutarakan fakta. Ga perlu marah. Buat hatimu yang masih terluka karena fisikmu. Dapet salam dari pria peyang, mata sipit sebelah, jari melengkung, kulit hitam, kuping caplang, tulang dada ngga simetris, namanya Uus."