Ditanya Alasan Kenapa Cintai Linna, Mario Teguh: Sentuhannya Bagai Minyak Telon Bagi Otot-otot Saya

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Lilis Maryati

TRIBUNSTYLE.COM - Munculnya kisah masa lalu Mario Teguh di tengah-tengah publik membuat pamornya menurun.

Usai layangkan sejumlah somasi kepada Deddy Corbuzier, Ario Kiswinar, hingga adik kandungnya sendiri Permata Kumara Teguh, sang motivator kondang ini mundur di acara Mario Teguh Golden Ways di Kompas TV.

Alasan pihak Mario dirinya lantaran ingin pensiun.

Namun, publik mengira langkah Mario tersebut akibat dari pengakuan Ario Kiswinar Teguh yang tak dianggap sebagai anak kandungnya dari pernikahan pertama bersama Aryani Soenarto.

Setelah drama tersebut berlangsung, ayah Audrey dan Marco Teguh ini bak ingin menunjukkan keromantisan rumah tangganya bersama Linna.

Ya, di akun Instagram keduanya kerap mengunggah kiriman yang bersifat mengumbar kemesraan.

Dari percakapan whatsapp yang romantis hingga mempertontonkan kemesraan di depan panggung MTGW episode terakhir di Medan.

Instagram/marioteguh

Unggahan foto Mario bersama sang istri tersebut saat di Jakarta pada tahun 1998.

Diketahui kala itu Sis Maryono Teguh berumur 42 tahun, dan Linna 30 tahun.

Kiriman tersebut dikemas dengan "Chat With MT" yang mana motivasi dikemas dengan pertanyaan dan jawaban.

Om Mario, mengapa Om sangat mencintai Tante Linna?

Wah, saya baru sadar bahwa saya mencintai Tante Linna karena Anda bertanya.

Loh, kenapa begitu?

Sini, sekarang saya yang bertanya ya? Apakah Anda bernafas?

Ya. Hahaha!
Bener Om, saya baru sadar bahwa saya bernafas karena Om Mario bertanya.

Yah seperti itulah cinta saya kepada Tantemu itu.
Dia itu nafas saya, senyumnya adalah parfum saya, sapanya adalah musik di telinga saya, dan sentuhannya adalah minyak telon bagi otot-otot saya yang letih.

Hahaha !!! Minyak telon! Kenapa begitu Om?

Saya ini pekerja keras sejak muda, sampai sekarang, sehingga yang namanya capek dan letih itu sudah sangat saya kenal.
Dan semua laki-laki tahu bahwa pijatan tangan wanita kecintaannya pada tubuhnya yang letih adalah awal dari rasa kedamaian surga.

Uuuhh ... Om Malio ini tuu tuiiit tetali !!!

Hehehe ... cinta mengubah sekaku-kakunya laki-laki menjadi penyair.

Memang begitu ya Om?

Ya.
Cinta itu melebaykan.
Jika seseorang tidak menjadi lebay karena cintanya, pasti dia sedang menghitung untung rugi.

Itu jenis cinta apa Om?

Itu cinta yang berstrategi dagang.

Wah wah wah ... parah sekali ya Om?
Terus sampai kapan Om akan mencintai Tante Linna?

Till the end of time (sambil tiup poni).

Hehehe ... tapi Om Mario, jadinya aku nyesel tanya itu tadi.

Kenapa?

Karena terasa sekali sepinya hidup tanpa cinta.

Hmm ... tidak perlu merasa begitu.
Hidup Anda masih luber dengan cinta dari Tuhan, cinta dari orang tua dan saudara, cinta dari para sahabat, dan cinta dari para guru.

Iyya yah Om. Terima kasih. Jadi sebetulnya aku sudah hidup dalam cinta.

Ya. Anda tinggal tumbuh mendewasa dan mematang agar pantas bagi sebaik-baiknya jodoh.

Aamiin, terima kasih Om Mario. I love you!

And I love you too, as always

Netizen pun mengomentari postingan tersebut.

novianti_bakri, "So sweetnya, om. semoga Bahagia selalu keluarganya, om! Aamiin Aamiin."

delli_denis26, "Semoga semua masalah yg pak mario hadapi sekarang bisa cepat selesai ya pak.. Amiin@marioteguh."

_______________________

Jangan Lupa!

Add Official Line: @TribunStyle.com

Like Fanpage Facebook: Tribun Style

Follow Twitter: @tribunstyle

Instagram: @Tribunstyle