Atlet Korea Utara - Nasib Mereka yang Gagal Bawa Pulang Medali Olimpiade Rio, Mau Tahu Hukumannya?

Hal ini pernah terjadi saat timnas sepak bola Korea Utara dipermalukan Portugal dengan skor 7-0 pada Piala Dunia 2010 lalu.

Beberapa pemain yang dianggap gagal tersebut dikirim ke tambang batubara dan baru boleh pulang setelah satu hingga dua tahun.

Hanya Dapat Perak, Ini Reaksi Atlet Untuk Sang Diktator!

Saat atlet angkat berat yang terkenal Om Yun-chol memenangkan medali emas di London 2012, dia berterima kasih kepada pemimpin tertinggi korea utara.

Pada Minggu (7/8/2016), ia hanya mendapatkan medali perak, dan dia meminta maaf kepada pemimpin tertingginya.

Atlet dengan tinggi 1,5 meter, Om membuat kejutan empat tahun lalu di Olimpiade 2012 dengan senyum, sikap kekanak-kanakan dan pemceahan rekor saat ia menjadi yang pertama di kompetisi tersebut.

BACA JUGA: Reza Artamevia - Positif Terjerat Narkoba, Benarkah Ibunda Aaliyah Kerap Menginap di Rumah Aa Gatot?

"Alasan untuk kemampuan dan kenapa bisa memenangkan medali emas adalah karena hangatnya cinta dari pemimpin besar Kim Jong-Il dan Kim Jong-Un," ia beralasan pada saat itu.

Tapi cerita yang berbeda terjadi di Brazil setelah Om dikalahkan oleh atlet Tiongkok, Long Qingquan, yang secara sensasional memecahkan rekor yang telah berumur 16 tahun.

"Ia (Kim Jong-Il) akan selalu jadi inspirasi saya selamanya dan saya meminta maaf atas ketidakmampuan saya membawa medali emas," ucapnya dengan suram.

"Aku berharap punya kesempatan untuk bertanding dan membayar rasa syukurku dengan mambawa emas," tambahnya.

Om dikalahkan oleh Long dengan total angkatan 307 Kg, sedangkan Om hanya bisa mengangkat berat 303 Kg.

BACA JUGA: Nasib Putri Reza Artamevia - Ibu Tiri dan Kandung Terjerat Masalah Hukum dengan Kasus Berbeda

"Aku pikir aku tidak bisa jadi pahlawan bagi masyarakat Korea Utara dengan medali perak," ia ucap ke reporter dengan nada sedih.