Komeng Berduka
Anak Komeng Meninggal, Ini Cerita Mengharukan 10 Tahun Lalu Saat Almarhumah Dilahirkan
Anak Komeng meninggal, sang komedian ingat cerita mengharukan 10 tahun lalu ketika almarhumah dilahirkan. Komeng sampai tak berani bercanda!
Editor: Agung Budi Santoso
"Air ketuban terus keluar. Kalau dibiarkan terus, bisa kering karena kehabisan."
Selain itu, Selasa (1/8), "Istriku sudah bukaan 2. Bayi yang cewek udah di pintu rahim. Rabu (2/8) pagi, di-USG.
Hasilnya nunjukin posisi bayi yang sudah mau keluar. Akhirnya dokter memutuskan untuk sesar hari itu juga."
Kelahiran sang bayi yang memang belum waktunya itu, menurut Komeng, tidaklah mengejutkan.
"Dokter sendiri bilang, enggak mungkin menunggu sampai 9 bulan sepuluh hari. Karena dengan keadaan kembar tiga begitu, cukup mengganggu kondisi si ibu. Istri saya paru-parunya sampai terjepit. Sesak."
(Baca juga, Istri Komeng: Babe dan Emak Sayang Kamu, Caca! )
Keturunan Kembar
Tapi, gara-gara proses kelahiran yang cukup mendadak ini, Komeng pun terpaksa melupakan berbagai rencana yang sudah dirancangnya.
"Tadinya saya sudah punya angan-angan, ingin mengabadikan proses kelahiran anak-anak saya. Kan, kejadian ini sudah lama kami tunggu-tunggu. Jadi sangat berarti buat saya dan istri."
Namun, keinginan Komeng itu tinggalah angan-angan.
"Saya kan, enggak nyangka istri harus lahiran di hari itu juga. Karena kata dokter masih seminggu lagi, ya, saya enggak buru-buru menjemput kamera yang ketinggalan di rumah. Waktu diputuskan akan operasi, saya udah enggak kepikiran lagi soal kamera," ujar Komeng yang diizinkan dokter untuk mendampingi Dewi di ruang operasi.
Kemudian berturut-turut buah cinta Komeng-Dewi lahir ke dunia.
"Yang pertama lahir jam 11.11 dengan berat lebih kurang 1,3 kg, yang kedua jam 11.13 dengan berat sekitar 900 gram, dan yang terakhir jam 11.14 dengan berat 1,2 kg," kata Komeng rinci.
Dua putra pertama Komeng berjenis kelamin laki-laki, sedangkan yang terakhir perempuan.