Demam Pokemon Go
Game Ball Practice for PoGO - Ini Cara Hapus Rasa Jenuhmu Jika Akun Pokemon Go Kena Banned
Sejak adanya larangan atau banned bagi para pemain yang melakukan aksi curang, para pemain Pokemon Go semakin berkurang.
Penulis: Alfriza Genio Akeda
Editor: Cecylia Rura Patulak
lihat foto
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Alfriza Genio
TRIBUNSTYLE.COM - Usia permainan Pokemon Go besutan Niantic Labs belum genap setahun sejak resmi dirilis pada tanggal 6 Juli 2016 lalu.
Namun, popularitas Pokemon Go terus bertambah dan meroket.
Salah satu sebabnya, game ini mengusung teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat melibatkan pemain secara aktif untuk terus mencari Pokemon.
Sejak adanya larangan atau banned bagi para pemain yang melakukan aksi curang, para pemain Pokemon Go semakin berkurang.
Meski sudah berkurang, nama Pokemon Go sudah melekat dan mulai bermunculan pula produk-produk tiruan.
Salah satunya, sebuah perusahaan pengembang aplikasi di Cina yang merilis sebuah game tiruan bernama Ball Practice for PoGO.
play.google.com
Seperti diketahui, miliaran warga di Cina tentu tidak dapat menikmati sensasi bermain game Pokemon Go.
Oleh karena itu, muncul sebuah ide untuk mengembangkan aplikasi sederhana ini.
Gameplay di game ini menuntut kalian untuk membidik dan melemparkan PokeBall ke arah monster Pokemon untuk menangkapnya.
Selain mirip dengan Pokemon Go, di game tiruan ini kamu dapat menemukan berbagai animasi monster Pokemon Go yang hampir mirip dengan versi aslinya.
Yang bikin beda adalah dari segi gameplay-nya.
Ball Practice for PoGO menuntut kalian untuk meningkatkan level.
play.google.com
Level di sini berfungsi untuk menentukan CP (kekuatan tempur) PokeBall kalian.
Semakin tinggi level, semakin naik pula CP.
