Olimpiade Rio 2016
Medali Emas Bulu Tangkis - Orangtua Owi Sujud Syukur, Lihat Apa di Hadapannya!
Malam itu, orangtua Owi sujud syukur di rumahnya, ada hal menarik di hadapannya.
Penulis: Uni Irmagani
Editor: Delta Lidina Putri
Jika seksama melihat foto itu, mereka sujud saat anaknya melakukan selebrasi.
Hal itu terlihat dalam layar telivisi yang ada di depannya.
Owi tampak merangkul rekannya, Liliyana Natsir.

Instagram/anang_firmansyah
Angka Keramat
Lagu Indonesia Raya berkumandang di Rio de Janeiro setelah sepasang pemain ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil mempersembahkan medali emas.
Itu terjadi tepat pada hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2016) malam.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu meraih medali medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12, pada babak final di Riocentro Pavilion 4.
Berikut adalah sejumlah fakta menarik dari hasil final bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade Rio 2016 :
1. Medali emas dari Owi dan Butet dipastikan pada hari Rabu, 17 Agustus 2016, pukul 23.57 WIB.
Medali ini bagai sebuah kado spesial pada hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia.
Pada laga final, dipergunakan 17 kok (sesuai tanggal kemerdekaan) dan berlangsung selama 45 menit (sesuai tahun kemerdekaan).
2. Owi/Butet tak pernah kehilangan satu gim pun selama Olimpiade Rio 2016.
Mulai dari melawan pasangan Robin Middleton/Leanne Choo, Bodin Issara/Savitree Amitrapai, Chang PS/Goh LY (dua kali), Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Zhang Nan/Zhao Yunlei, mereka menang dua game langsung.