Kasus Perundungan
Polres Pontianak Sampaikan Hasil Visum Siswi SMP yang Dikeroyok, Tidak Ada Luka Robek di Organ Vital
Kapolres Pontianak sampaikan hasil visum siswi SMP yang dikeroyok, tidak ada luka robek di bagian organ vital.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Melia Istighfaroh
Anwar bahkan sampai mengulangi pernyataan tersebut dua kali.
"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atu memar," katanya.
Kondisi kulit korban juga tidak ditemukan memar, lebam, atau bekas luka.
"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," ungkap Kapolresta.
Hotman Paris Turun Tangan
Dalam unggahan video yang diunggah pada hari Rabu (10/1/2019) tadi di akun Instagram @hotmanparisofficial, pria berusia 59 tahun ini mengatakan bahwa ini adalah kesempatan bagus bagi Presiden Joko Widodo untuk bersuara soal kasus Audrey.
"Agar para pelaku yang diduga sebagai penganiaya Audrey segera ditangkap dan diadili," ungkapnya.
Hotman merasa geram dan tidak terima jika para pelaku ini tidak segera ditangkap.
"Bagaimana bisa dibebaskan, tidak ditangkap segera," ujarnya.
Ia menambahkan, para pelaku masih bisa diadili walau masih di bawah umur.
"Walaupun dia (pelaku) masih di bawah umur, tetap bisa diadili," jelasnya.
"Bukankah ada peradilan anak?," imbuhnya.
Hotman juga meminta Kadiv Propam Mabes Polri untuk memeriksa oknum aparat karena tidak segera menangkap ke-12 pelaku.
"Tolong turunkan tim untuk diperiksa oknum aparat, kenapa 12 orang itu bisa bebas begitu saja," kata Hotman.
Ia lalu menjelaskan bahwa tindak pidana serius tidak akan bisa dihentikan walau ada perdamaian.