Lihat Cuplikan Adegan 'Mendadak Umrah Gratis' di Stasiun TV Ini, Ada yang Janggal Bikin Ngakak
Akun itu menyoroti teknis acara yang mengklim menggunakan kamera tersembunyi tetapi pada kenyataannya berbeda.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Verlandy Donny Fermansah
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah rekaman tayangan televisi program siaran 'Mendadak Umrah Gratis' yang tayang di GTV mendadak viral di media sosial.
Acara itu mengklim pakai kamera tersembunyi tapi kenyatannya berbeda.
Dalam sebuah video merekam aksi dua orang sedang bincang di pasar.
Seorang pria berpenampilan seperti tukang kuli dengan handuk di kepalanya.
Lalu ada seorang ibu-ibu bertumbuh gemuk mengenakan kain penutup kepala.
Awalnya adegan itu diambil dengan shot setengah badan.
Pada layar kamera yang sudah ditayangkan di televisi tertulis 'kamera tersembunyi'.
Atau keterangan itu menunjukkan bahwa semua adegan direkam menggunakan kamera tersembunyi tanpa sepengetahuan yang orang yang diambil gambarnya.

Tapi ketika angel kamera diambil dari belakang kedua orang itu terbongkar sudah kedoknya.
Terlihat seorang cameraman mengangkat kamera berada tepat di hadapan dua orang itu.
Jelas kamera itu tak disembunyikan dari dua orang artis yang ingin dimabil gambarnya.
Kejanggalan ini diketahui netizen dan videonya viral di media sosial.

Di antaranya yakni diunggah akun Instagram Waranddrama.sosmed, Sabtu (6/5/2018).
Akun itu menyoroti teknis acara yang mengklim menggunakan kamera tersembunyi tetapi pada kenyataannya berbeda.
Netizen yang melihat terbongkarnya video itu mengaku geram.
thesa.ss: "Jadi, apanya yg tersembunyi?
softfiell: "Kameranya jelas banget keliatan pas di shoot dari sudut satunya lagi. Yang belum paham emang gak ada suaranya ko hehe"
majalaya48: "ga ad bully ga ada apa kok miminy cm blg kamera tersembunyi aja di caption cuma untuk hiburan semata palingan. dih dih netijen emg ya gampang sensi kalau ada post begini. yg bgini aja bisa bisanya ya pd berantem di komen duh"
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari gtv.id, program khusus mendadak umroh gratis ini tayang tiap Sabtu pukul 19.15 WIB.
Pada edisi itu dikisahkan seorang guru ngaji bernama Pak Saman -pria yang mengikat handuk di kepalanya-.
Mushala milik sang mertua seluas 3x3 meter menjadi tempat Pak Saman mengajar ngaji kepada anak - anak kecil di lingkungannya.
Bahkan ketika hanya ada satu anak yang berangkat ke mushala, Pak Saman tetap bersemangat mengajar mengaji.
Semua dijalani dengan senang hati meski ia hanya menerima bayaran seikhlasnya.
Untuk menambah penghasilan, Pak Saman berjualan pisang dan nangka muda keliling kampung.
Karena buah – buahan yang ia jual adalah hasil memetik dari tetangga, Pak Saman hanya bisa membawa pulang penghasilan Rp 50.000/hari.
Jumlah yang bisa dibilang sangat sedikit jika digunakan untuk mencukupi biaya hidup dan pendidikan ketiga anaknya.
Atas dedikasinya itu Pak Saman dikisahkan diuji dan diberangkatkan umrah gratis.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)