Sekilas Rumah Kayu Ini Tampak Biasa tapi Siapa Sangka Harganya Capai Rp 70 Miliar, Begini Alasannya!
Bahkan ada beberapa golongan masyarakat sudah tak sanggup membeli atau menyicil rumah.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Diah Ana Pratiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah rumah milik keluarga Wan Yusop mendadak bikin heboh publik.
Rumah kayu yang sekilas tampak biasa ini ternyata dihargai 20 juta ringgit Malaysia.
Alasannya sungguh bikin pemerintah tempat tinggal Yusop dibikin geram.
Harga rumah dari tahun ke tahun makin mahal.
• Bukti Orang Tua Kaya Raya, 3 Anak Artis Ini Gunakan Kaus dengan Harga Mahal! Siapa Saja Mereka?
Bahkan ada beberapa golongan masyarakat sudah tak sanggup membeli atau menyicil rumah.
Banyak orang berduit membeli tanah untuk investasi dan beberapa tahun kemudian dijual dengan harga mahal.
Kendati demikian rupanya tak menghalangi Yusop tetap mempertahankan rumahnya.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari World of Buzz, Minggu (25/3/2018), rumah Yusop berada di Kampung Ladang, Tanjung, sepanjang Jalan Sultan Zainal Abidin No. 19, Johor Malaysia.
Tetangga Yusop sudah banyak dipindah dan menerima ganti rugi.
Pemerintah memutuskan membangun Pusat Kota Kuala Terangganu.
Tapi hanya keluarga Wan Yusop yang tak mau beranjak.
Rumah Yusop merupakan rumah kayu yang sudah berusia 80 tahun.
Rumah itu berdiri sendiri ditengah-tengah proyek bernilai 4.5 juta ringgit Malaysia.
Pengembang ingin Yusop pindah dengan solusi masuk akal.
Menteri Besar Satuk Seri Ahmad Razif Abdul Rahman mengatakan bahwa telah memberikan kompensasi layak bagi warga yang pindah.
Ia menambahkan bahwa tak ada keluarga yang keberatan dengan bayaran kopensasi hingga menutut ke pengadilan.
Hanya ada satu warga yang tak mau dipindahkan yakni keluarga Yusop.
“Semua penghuni lain dari tanah telah pindah dan diberi kompensasi yang layak."
"Tidak ada kasus pengadilan yang melibatkan rumah terakhir ini dan kami berharap dapat menemukan solusi segera." terang Abdul Rahman.
Salah satu anggota keluarga Yusop, Wan Mokhtar (65 tahun) mengatakan bahwa keluarganya tak akan pindah jika tidak menerima harga 'sepadan'.
Ia menerangkan jika keluarganya akan pindah jika menerima kompensasi sebesar 20 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp 70,3 miliar.
Bahkan saat negosiasi sedang berlangsung, mesin berat dan pekerja konstruksi sudah bekerja di lahan seluas 11 hektar.
KTCC dikatakan mampu mendongkrak pariwisata di Terengganu.
Lahan itu akan dibangun hotel, apartment, shopping mall dan taman bermain.
Duh, mahal bener ya harga rumah kayunya!
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk subscribe YouTube Channel dan Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:
