Pasangan Ini Baru Saja Menikah, tapi 18 Jam Kemudian Mereka Alami Kenyataan Tragis, Bikin Nangis!

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah cinta pasangan ini jadi viral karena berakhir menyakitkan.

Setiap pasangan ingin memiliki pernikahan yang bahagia.

Namun, sayangnya, tak semua pasangan beruntung mengalami hal ini.

Kisah ini berawal saat pria bernama David Mosher bertemu dengan wanita bernama Heather Lindsay.

Keduanya bertemu pada tahun 2015 di kelas menari swing.

Sejak pertemuan itu, keduanya menjalin hubungan dan tak terpisahkan.

Namun, sayang kebahagian mereka tak berlangsung lama.

Pada tahun 2016, Lindsay mendapat kabar buruk dalam hidupnya.

Ternyata wanita tersebut didiagnosa menderita kanker payudara.

Lindsay mengatakan kabar ini pada Mosher tepat saat pria itu berencana melamarnya.

Bukannya mundur, Mosher justru tetap berniat melamar wanita tersebut.

Dilansir InsideEdition, Mosher mengakui bahwa mereka mengalami tahun berat dalam hidupnya.

"Dia berjuang melawan kanker melalui kemoterapi."

Pria ini mengaku tak akan membiatkan Lindsay berjuang sendirian.

Bukan acara lamaran yang biasa, Mosher merencanakan momen ini secara matang.

Usai berkeliling mengendarai kereta kuda, Mosher melamar Lindsay di bawah lampu jalan.

Sayangnya, 5 hari setelah lamaran tersebut, kabar yang lebih mengerikan diterima keduanya.

Para dokter mengatakan bahwa diagnosanya 3 kali lebih buruk.

Ternyata jenis kanker payudara yang diidap Lindsay adalah satu di antara yang paling ganas.

Tak sampai di situ saja, pada September 2017 mereka mendapat kabar bahwa kanker tersebut sudah menyebar.

"Kami tahu ada kanker di otaknya, dan beberapa bulan kemudian dia bertahan hidup dengan selang pernafasan."

Keduanya sadar bahwa jika mereka memenuhi keinginan untuk menikah, mereka harus segera melakukannya.

Pernikahan tersebut juga harus dilakukan di rumah sakit St. Francis Hospital, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Meski banyak ahli mengatakan bahwa Lindsay tak akan bertahan hingga Oktober, wanita tersebut tetap bertahan.

"Dia kuat. Orang lain pasti sudah menyerah sejak lama," ungkap Mosher.

Para dokter bahkan mengaku tak tahu sampai kapan Lindsay akan bertahan.

Akhirnya, Mosher dibantu beberapa temannya mempersiapkan pernikahan di kapel rumah sakit.

Dalam foto yang diunggah akun @christina.lee.photography, Lindsay tampak mengenakan gaun pengantin.

Bedanya, wanita ini terbaring lema dengan selang pernafasan di tempat tidurnya.

Sedangkan, Mosher yang mengenakan jas tampak sedih saat melihat calon istrinya.

Meskipun begitu, keduanya berhasil mengucap janji pernikahan.

Tampak Lindsay sangat bahagia atas pernikahannya dengan Mosher.

Tapi, Mosher mengaku bahwa acara ini tampak seperti pemakaman bukannya pernikahan.

Benar saja, 18 jam setelah menikah, Lindsay menghembuskan nafas terakhir.

Janji pernikahan adalah kalimat terakhir yang ia ucapkan.

Foto-foto yang berhasil Christina menjadi simbol semangat dan kekuatan.

"Ini mengingatkanku pada seseorang yang melewati garis finish lombar maraton atau semacamnya," ungkapnya pada WFSB.

Rencananya, pernikahan mereka digelar pada 30 Desember.

Tapi, ironisnya, tanggal tersebut justru jadi hari pemakaman Lindsay. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)