Lama Tidur Bisa Tentukan Bahagia atau Enggaknya Hidup, Cuma Butuh Durasi Segini Tiap Malam
Tidur menjadi salah satu kunci kondisi kesehatan seseorang. Dengan cukup tidur maka tubuh akan terhindar dari kelelahan dan stres.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Tidur menjadi salah satu kunci kondisi kesehatan seseorang.
Dengan cukup tidur maka tubuh akan terhindar dari kelelahan dan stres.
Selain itu, ternyata beberapa penelitian menunjukkan kalau lama tidur seseorang bisa menentukan bahagia atau tidaknya mereka.
Sebuah studi yang ditulis dalam laman usatoday.com menunjukkan kalau seseorang akan mengalami kondisi paling bahagia jika tidur selama 7,1 jam.
Selain itu, sebagian lainnya akan merasa bahagia jika tidur sekitar 6,9 jam.
Penelitian yang dilakukan oleh Amerisleep ini dilakukan pada 2000 orang peserta melansir laman doktersehat.com.
Selain itu, para wanita yang tidur dengan jam lebih sedikit membuat mereka hidup kurang bahagia.
Bahkan dalam penelitian ini menunjukkan jika psangan yang tidur kurang dari 6,8 jam di malam hari akan kehilangan keharmonisan dengan pasangannya.
Mereka akan mengalami mudah cemas berlebih dan cenderung kurang bersyukur untuk berbagai hal.
Tak hanya itu, anak muda dengan usia di bawah 25 tahun atau masih melajang diketahui tidur lebih lama.
Sementara mereka yang telah bercerai tidur lebih sedikit. (TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/tidur-dengan-tanaman_20170725_214033.jpg)