Miris! Ammar Zoni Kena Mental Mendekam di Nusakambangan, Keluarga Pilu: Minum Aja Ditutup Matanya

Ringkasan Berita:

• Ammar Zoni mengakui psikisnya terganggu selama mendekam di Nusakambangan.
• Ammar Zoni kembali mengajukan permohonan untuk melaksanakan sidang secara offline.
• Keluarga curhat pilu mengenai kondisi Ammar Zoni selama di Nusakambangan.

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap kondisi Ammar Zoni memprihatinkan setelah dipindahkan ke Nusakambangan.

Ammar Zoni blak-blakan mengungkapkan kondisi psikisnya seusai mendekam di Nusakambangan.

Mantan suami Irish Bella itu mengaku kena mental lantaran dirinya kini ditempatkan bersama narapidana kasus terorisme.

Hal ini ia ungkapkan dalam sidang lanjutan kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (6/11/2025).

"Ini bukan masalah tentang bagaimana nanti putusan hakim, tidak. Tapi ini masalah tentang psikis kami, tentang psikologis kami, gitu loh. Dan kami bukan seperti yang dituduhkan dalam arti jaringan bandar besar," ujar Ammar Zoni seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Raffi Ahmad & Irfan Hakim Kunjungi Nusakambangan, Ngobrol dengan Warga Binaan, Temui Ammar Zoni?

Ammar Zoni dan rekan-rekannya menghadiri sidang tersebut secara virtual.

Agenda utama sidang tersebut adalah pembacaan eksepsi atau nota pembelaan yang telah disiapkan oleh pihak terdakwa.

Namun, jadwal sidang berujung ditunda. 

Penundaan ini disebabkan oleh pengakuan Ammar Zoni terkait banyaknya keterbatasan fasilitas yang ia alami selama berada di Nusakambangan.

Permohonan sidang offline

Ammar Zoni kembali mengajukan permohonan untuk melaksanakan sidang secara tatap muka atau offline.

Namun, hakim hanya memutuskan untuk menunda jadwal sidang.

Hakim belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait pelaksanaan sidang secara offline.

Curhatan pilu keluarga

Sementara itu, keluarga Ammar Zoni mengungkapkan kesedihan karena belum berhasil menjenguk sang aktor di Nusakambangan.

Hal ini dikarenakan prosedur perizinan untuk mengunjungi Lapas Nusakambangan cukup rumit dan berbelit.

Di kesempatan yang sama, pihak keluarga juga menyampaikan rasa sedih dan prihatin mereka setelah mengetahui kondisi Ammar Zoni di Nusakambangan.

Bahkan, Ammar Zoni disebut harus ditutup matanya ketika hendak minum.

“Seorang adik gimana ya rasanya? Apalagi banyak berita-berita yang bilang Bang Ammar kakinya keram, terus diborgol tangannya, aduh. Ya, perasaan seorang adik seperti apalah, ya gitulah," tutur Aditya Zoni.

“Mau minum aja ditutup matanya gitu kan. Jadi kalau ditanya perasaannya gimana, sakit banget, itu pasti,” imbuhnya.

Tak sampai di situ saja, Ammar Zoni juga mengalami keterbatasan dalam hal komunikasi selama berada di Nusakambangan.

Disebutkan Aditya Zoni, pihak keluarga tak bisa berbicara langsung dan harus bersurat jika ingin berkomunikasi dengan Ammar Zoni.

"Kalau komunikasi dikasih waktu satu jam dan cuma sama kuasa hukumnya saja. Jadi selama ini saya belum komunikasi sama dia. Kita pun keluarga kalau mau komunikasi sama dia harus bersurat," jelasnya.

(TribunStyle/Tiara)