Ahmad Dhani Spill Harga Royalti, Invoice Senilai Rp 55 Juta Jadi Sorotan, Suami Mulan: Biar Pada Tau

TRIBUNSTYLE.COM - Publik kembali membicarakan polemik royalti setelah musisi sekaligus anggota DPR RI Ahmad Dhani membagikan sebuah postingan di akun Instagramnya.

Pada postingan tersebut, tampak Ahmad Dhani mengunggah invoice pembayaran royalti dengan nominal Rp 55 juta. 

Lembaran kertas itu menunjukkan invoice yang diterbitkan oleh PT Aquarius Pustaka Musik dan ditujukan kepada PT Republik Cinta Musikindo.

PT Republik Cinta Musikindo sendiri merupakan perusahaan manajemen musik yang didirikan Ahmad Dhani pada tahun 2007.

Pada kertas itu tertulis "pembayaran reproduksi dan sinkronisasi royalti atas pemakaian lagu Warner Chappell Music: Still of the Night - Composed by David Coverdale, John Sykes (100 persen) untuk artis Dewa19 All Stars, sesuai dengan Surat Perjanjian Reproduksi Digital dan Sinkronisasi No. 003/AQP-WCM-RCM/1025".

Baca juga: Raffi Ahmad Keceplosan Sebut Rossa Bakal OTW Nambah Anak, Siap Nikah, Ungkap Sosok Calonnya, Afgan?

Untuk satu item itu, nilai tagihannya tercatat sebesar Rp49.688.195.

Tagihan itu belum termasuk PPN 10 persen senilai Rp5.465.701.

Jika dijumlahkan, total tagihannya mencapai Rp55.153.896.

"Biar pada tau harga ROYALTI," tulis Ahmad Dhani pada keterangan foto, seperti dikutip TribunStyle Minggu (26/10/2025).

Postingan itu sontak mengundang beragam komentar dari netizen. 

Tak sedikit netizen menyebut langkah Ahmad Dhani sudah benar.

Ada juga sejumlah netizen yang mengaitkan unggahan tersebut dengan VISI, yang diketahui menganut sistem lisensi kolektif melalui LMK (Lembaga Manajemen Kolektif).

Ahmad Dhani Kritik Usulan Ariel NOAH di Rapat DPR: Komposer 10 Tahun Tak Terima Royalti

Isu hak cipta lagu tetap menjadi sorotan utama dan perbincangan panas di kancah musik Indonesia.

Polemik hak cipta ini tidak hanya fokus pada nasib para pencipta lagu, tetapi juga menyeret nama penyanyi yang sering kali membawakan atau menyanyikan karya orang lain tanpa mengantongi izin.

Konsekuensi langsungnya, sejumlah penyanyi terpaksa berhadapan dengan gugatan hukum dari pencipta lagu akibat pelanggaran serius ini.

Baru-baru ini, Ariel NOAH (sebagai perwakilan dari Vibrasi Suara Indonesia/VISI) menghadiri rapat konsultasi krusial di DPR yang melibatkan Kemenkumham dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Di forum penting itu, Ariel secara lugas mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas dalam mengatur sistem pembayaran royalti musik, terutama yang berkaitan dengan performing rights.

Performing rights sendiri didefinisikan sebagai hak eksklusif yang dimiliki pencipta lagu atau pemegang hak cipta untuk mengendalikan serta menerima kompensasi (royalti) atas pemanfaatan, baik itu pertunjukan maupun penyiaran, karya musik mereka di ranah publik.

Namun, usulan Ariel ini justru memantik respons dari Ahmad Dhani. 

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @ahmaddahniofficial, musisi sekaligus politisi itu menyoroti pernyataan Ariel dengan nada sindiran.

“Ariel Desak Pemerintah Tegas Soal Royalti, Bukan Penyanyi yang Bayar,” tulis judul berita yang ia unggah di Instagramnya, dikutip Tribunnews, Minggu (24/8/2025). 

Tak berhenti di situ, politikus asal Gerindra ini juga menambahkan kritik kerasnya.

Suami dari Mulan Jameela ini menyinggung bahwa Ariel dianggap tidak pernah memikirkan nasib para komposer.

“GAK PERNAH MIKIRIN NASIB KOMPUSER,” tulisnya dengan huruf kapital.

Ia juga menyindir bahwa selama sepuluh tahun terakhir para komposer tetap tidak memperoleh royalti dari konser. 

“CUEK AJA 10 TAHUN KOMPUSER GAK DAPET ROYALTI KONSER,” lanjutnya.

Mantan suami Maia Estianty ini kemudian mempertanyakan apa sebenarnya yang diperjuangkan dalam isu tersebut.

“Apa yg diperjuangkan? Kita masih bertanya-tanya,” sindir Ahmad Dhani. (TribunStyle/Tiara/Tribunnews.com/Rinanda)