Kisah Kelam Sara Wijayanto Disiksa Mantan Pacar Sampai Babak Belur, Syok Lihat Sosok Gelap dan Besar

TRIBUNSTYLE.COM - Di balik sosoknya yang memiliki kemampuan melihat dunia lain, Sara Wijayanto menyimpan kisah masa lalu yang tidak banyak orang tahu.

Di balik senyum dan ketenangannya saat berbagi cerita tentang pengalaman spiritual, ternyata ada luka batin yang pernah begitu dalam menggores hidupnya.

Dalam sebuah perbincangan bersama Ivan Gunawan di program Butik Haji Igun yang tayang di YouTube baru-baru ini, Sara Wijayanto secara terbuka menceritakan pengalaman pahit yang sempat ia alami di masa lalu.

Istri Demian Aditya mengaku pernah menjadi korban kekerasan dari seorang mantan kekasih yang sempat mengisi hari-harinya.

Sara Wijayanto menyebut masa tersebut sebagai salah satu fase paling traumatis dalam hidupnya. 

Bukan hanya kekerasan fisik yang ia terima, tapi juga kekerasan verbal yang perlahan-lahan mengikis rasa percaya dirinya.

Baca juga: Setelah Denada, Giliran Wajah Sara Wijayanto Jadi Sorotan, Manglingi Tampak Jauh Lebih Muda

Kata-kata tajam dan penghinaan yang terus dilontarkan membuatnya merasa tidak berharga sebagai seorang perempuan.

Perempuan kelahiran 1979 itu bahkan mengaku, karena begitu seringnya direndahkan, ia sempat mempercayai bahwa dirinya memang tidak layak dicintai oleh siapa pun.

"Lo lihat ya, lo tuh jelek banget. Nggak ada cowok yang mau sama lo kayak gini. Lo tuh beruntung sama gue," ujar Sara Wijayanto, menirukan ucapan mantan kekasihnya yang sampai kini masih ia ingat dengan jelas.

Tak berhenti di situ, dengan kemampuannya yang sensitif terhadap energi tak kasatmata, Sara Wijayanto mengaku sering melihat sosok gelap yang selalu hadir di sekitar mantan pasangannya setiap kali kekerasan terjadi.

"Setiap kali lagi di-abuse, aku ngelihat sesuatu di belakangnya orang ini, dan itu bayangan gelap sekali," ungkapnya.

Menurut Sara Wijayanto, sosok tersebut tampak sangat besar dan menyeramkan, seolah menjadi sumber energi negatif bagi pelaku.

"Yang tingginya hampir sampai ke ceiling," tambah Sara Wijayanto sambil menggambarkan betapa kuat dan pekatnya aura gelap tersebut.

Setiap kali kekerasan terjadi, energi jahat itu seperti semakin kuat, menguasai perilaku mantan kekasihnya hingga ia berubah menjadi seseorang yang tak lagi dikenali.

Meski penuh penderitaan, Sara Wijayanto mengaku ada hal misterius yang membuatnya tetap bisa bertahan.