Jelang Anak Ketiga, Lesti Kejora Ngaku Emosi Tak Stabil dan Ngidam Klinik Kecantikan

Billar menjelaskan bahwa alasan istrinya ingin memiliki klinik karena Lesti memang senang merawat diri.

“Sempat saya singgung, sebetulnya kenapa istri saya pengin klinik, karena dia kan perempuan yang senang treatment, senang merawat tubuh. Dan bagi saya klinik kecantikan ini adalah representasi dari kecantikan istri saya,” ujar Billar.

Dihantui Kasus Hukum Hak Cipta

Di balik kebahagiaan kehamilan, Lesti Kejora juga tengah menghadapi proses hukum. Ia dilaporkan oleh pencipta lagu Yoni Dores atas dugaan pelanggaran hak cipta pada 18 Mei 2025.

Penyanyi asal Bandung itu memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Rabu (8/10/2025). Ia diperiksa selama empat jam dan menjawab 27 pertanyaan.

“Empat jam lebih, 27 pertanyaan tadi,” ungkap Lesti, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Lesti menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti seluruh prosedur yang berlaku dan menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran.

“Semua juga sudah ada aturannya ya, dan udah ada lembaga yang ngurusin,” ujarnya.

“Sekarang mungkin motivasinya lebih ke belajar bikin lagu sendiri,” lanjutnya.

Ia pun berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan dengan baik.

“Doain aja lah mudah-mudahan berjalan dengan lancar, ke depannya cepat selesai ya,” kata Lesti.

Dampak Kasus bagi Lesti Kejora

Sebagai pihak terlapor, Lesti Kejora juga sempat diminta hadir di sidang UU Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat. Di hadapan majelis, ia mengaku merasakan banyak tekanan.

“Banyak dong dampaknya, karena kan itu hal yang tidak baik ya, siapa yang nyaman kalau menjadi terlapor terus,” ujarnya.

Lesti berharap agar masalah ini bisa segera menemukan solusi dan siap melakukan silaturahmi langsung dengan Yoni Dores bila perlu.