Kuasa Hukum Merasa Tertipu Akting Tobat Ammar Zoni, Padahal Sudah Janji Lepas dari Narkoba

Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo, menyebut penggeledahan dilakukan pada 3 Januari 2025.

Sebagai sanksi internal, Ammar dimasukkan ke sel isolasi selama 40 hari dan hak pembebasan bersyaratnya dicabut.

Kasus ini menjadi sorotan setelah Kejari Jakarta Pusat menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Polsek Cempaka Putih pada Rabu (8/10/2025).

Dalam penyelidikan, Ammar diduga berperan sebagai penyimpan sabu dan tembakau sintetis yang disalurkan ke lima tahanan lain melalui aplikasi pesan Zangi.

Atas perbuatannya, ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Keluarga Pasang Badan

Di sisi lain, keluarga Ammar Zoni ikut bersuara. Adiknya, Aditya Zoni, tampil memberikan pembelaan lewat video di Instagram.

Adit meminta publik untuk tidak langsung menghakimi kakaknya karena kasus ini masih berstatus dugaan.

“Ini masih dugaan, teman-teman. Jadi belum ada data dan faktanya. Jadi kita sama-sama nunggu aja hasil persidangannya,” ujar Aditya di akun @real_aditya1, Sabtu (11/10/2025).

Ia menegaskan bahwa kakaknya bukan pribadi seperti yang dituduhkan.

“Sebagai adiknya Bang Ammar yang tahu seluruh kehidupannya dari kecil sampai sekarang, saya yakin abang saya tidak seperti apa yang dituduhkan oleh media,” tegasnya.

Menurut Adit, Ammar dikenal sebagai sosok yang baik, suka membantu, dan sangat dekat dengan keluarganya.

Ia pun berjanji akan terus memberikan dukungan penuh untuk kakaknya.

“Saya di sini akan terus support abang saya apapun yang terjadi. Dan saya yakin di kasus ini, Bang Ammar tidak seperti apa yang dituduhkan,” ujarnya.

Adit juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh pemberitaan simpang siur dan tetap mengikuti proses hukum hingga tuntas.