Terpuruk Ekonomi hingga Diduga Bisnis Narkoba dari Rutan, Begini Nasib Ironis Ammar Zoni

Kasus ini menambah panjang daftar pelanggaran narkoba yang menjerat Ammar.
Ia pertama kali ditangkap pada 2017 di sebuah kompleks perumahan di Depok, Jawa Barat. Polisi saat itu menemukan ganja, lintingan rokok, bong, dan tujuh plastik kecil bekas sabu.
Ammar mengaku telah mengonsumsi narkoba selama setahun demi “mencari kesenangan”. Ia kemudian direhabilitasi di RSKO Cibubur selama hampir satu tahun.

Kasus berikutnya terjadi pada Maret 2023. Ammar kembali diamankan di kawasan Sentul, Bogor, bersama sopir dan seorang teman. Ia dihukum tujuh bulan penjara dan bebas pada 4 Oktober 2023.
Namun, dua bulan kemudian, pada 12 Desember 2023, Ammar lagi-lagi tertangkap karena kasus narkoba di sebuah apartemen kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Polisi mengamankan empat paket sabu seberat 4,6 gram, ganja 1,32 gram, serta sejumlah alat konsumsi.

Pada tingkat pertama, Ammar dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, tapi diperberat menjadi empat tahun setelah banding.

Perubahan Saat di Penjara

Ironisnya, sebelum kasus terbaru ini mencuat, Ammar disebut telah banyak berubah selama menjalani hukuman. Ia dikabarkan lebih religius dan memperdalam ilmu agama dengan rajin membaca Al-Qur’an.

“Selama puasa Ammar ini kan puasanya alhamdulillah tidak ada yang batal, lancar doa juga dalam tersebut sudah merasakan khatam quran 3 kali selama puasa,” ungkap Jon Mathias.

Bahkan, Ammar dikabarkan sudah empat kali khatam Al-Qur’an selama di penjara dan rutin menjalankan puasa Senin-Kamis.

“Kemudian sekarang dia khattam lagi dan puasa senin kamis. Kami terakhir ke sana,” kata Jon Mathias.

Secara fisik, perubahan Ammar juga terlihat jelas. Berat badannya disebut turun drastis hingga sekitar 30 kilogram.

“Ya jauh, udah 25 kg lebih, saya rasa 30 kg. Kalau dulu kan, kalau tidak salah berat badannya sempat 125 kg, waktu dia pertama masuk rutan itu,” ujar Jon.

Tribunstyle.com | Ahlan Al Khairi