Breaking News:

Selebrita

Taqy Malik Terlibat Sengketa Tanah, Sunan Kalijaga Sentil Karma dan Ungkit Luka Lama Salmafina

Saat Taqy Malik diterpa kasus sengketa tanah, Sunan Kalijaga menyoroti nasib Salmafina dan memberi sindiran soal balasan dari perbuatan masa lalu.

Editor: Tim TribunStyle
KOLASE TRIBUN JATENG
Saat Taqy Malik diterpa kasus sengketa tanah, Sunan Kalijaga menyoroti nasib Salmafina dan memberi sindiran soal balasan dari perbuatan masa lalu. 

Saat Taqy Malik diterpa kasus sengketa tanah, Sunan Kalijaga menyoroti nasib Salmafina dan memberi sindiran soal balasan dari perbuatan masa lalu.

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Salmafina Sunan kembali jadi sorotan setelah sang ayah, pengacara Sunan Kalijaga, menyinggung masa lalu putrinya di tengah hebohnya kasus sengketa tanah yang menyeret mantan menantunya, Taqy Malik.

Taqy Malik diketahui pernah menikah dengan Salmafina Sunan, putri Sunan Kalijaga. Namun, rumah tangga keduanya kandas dalam waktu singkat dan berakhir dengan perceraian. Kini, mencuatnya kasus sengketa tanah membuat hubungan antara Sunan dan Taqy kembali memanas di ruang publik.

Kasus sengketa tanah yang melibatkan Taqy Malik bersama seorang pria bernama Sirhan mendadak viral di media sosial. Nama lengkap Taqy, Ahmad Taqiyuddin Malik, ramai diperbincangkan setelah kabar tersebut beredar luas.

Mendengar kabar itu, Sunan Kalijaga memberikan tanggapan tajam. Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @sunankalijaga_sh, suami Heidy Sunan itu menyinggung luka lama yang pernah dialami putrinya saat masih menjadi istri Taqy.

“Jangan lupa pernah berbuat sesuatu kepada putri saya,” kata Sunan saat menanggapi berita miring yang menimpa Taqy, dikutip Kamis (10/10/2025).

Meski begitu, Sunan menegaskan dirinya tidak menganggap musibah yang menimpa Taqy sebagai bentuk balasan atas perbuatannya di masa lalu.

“Saya nggak bilang itu karma ya,” tutur Sunan.

Ia hanya menyebut bahwa apa yang dialami Taqy bisa jadi merupakan hasil dari doa-doa yang pernah dipanjatkan keluarganya ketika Salmafina disakiti oleh sang mantan suami.

“Cuma mungkin ini doa dari kita semua aja,” timpal suami Heidy Sunan tersebut.

Sunan juga berharap agar para penggemar Taqy bisa menilai sendiri sosok idolanya dengan jernih.

“Doanya, ya semoga para pengikutnya bisa melihat dia itu aslinya seperti apa, tanpa keluar dari mulut saya, istri saya atau anak saya,” imbuhnya.

Saat Taqy Malik diterpa kasus sengketa tanah, Sunan Kalijaga menyoroti nasib Salmafina dan memberi sindiran soal balasan dari perbuatan masa lalu.
Saat Taqy Malik diterpa kasus sengketa tanah, Sunan Kalijaga menyoroti nasib Salmafina dan memberi sindiran soal balasan dari perbuatan masa lalu. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Baca juga: Dituduh Gelapkan Dana, Taqy Malik Buka Donasi Bangun Masjid, Tanah Malah Dipakai Bangun Rumah Mewah

Kronologi Kasus Sengketa Tanah Taqy Malik

Kasus sengketa tanah yang menyeret nama Taqy Malik bermula pada tahun 2022. Saat itu, ia berniat membeli delapan bidang tanah kavling dari dua orang bernama Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir. Setelah mencapai kesepakatan, Taqy menandatangani Akta Perikatan Jual Beli (PJB) dan memberikan uang muka atau DP sebesar Rp1 miliar, disusul dengan cicilan sebesar Rp2,2 miliar.

Dalam perjanjian, Taqy diwajibkan melunasi kekurangan pembayaran dalam waktu satu tahun hingga jatuh tempo pada 2023. Namun hingga batas waktu tersebut, pria yang dikenal sebagai Juragan Saffron itu belum juga melunasi sisa pembayaran. Ia disebut masih memiliki tunggakan lebih dari Rp6 miliar.

Di atas tanah yang masih bersengketa itu, kabarnya sudah berdiri satu unit rumah yang diduga ditempati keluarga Taqy serta Masjid Malikal Mulky. Karena peringatan dari pihak penjual tak diindahkan, Sirhan akhirnya menempuh jalur hukum dan menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Bogor pada awal 2024.

Hasil sidang pada 25 Juli 2024 memutuskan bahwa Taqy Malik dinyatakan wanprestasi. PN Bogor juga membatalkan perjanjian jual beli dan memerintahkan pengosongan lahan, kecuali satu kavling rumah.

Lantaran di atas tanah sengketa tersebut berdiri masjid, Taqy kemudian meluncurkan kampanye donasi bertajuk “Selamatkan Masjid Malikal Mulky” dengan target penggalangan Rp6 miliar. Ia mengajak masyarakat berdonasi sebesar Rp30 ribu per orang.

Dari penggalangan dana itu, terkumpul sekitar Rp1,6 miliar. Namun jumlah tersebut belum mencukupi untuk menutupi sisa pembayaran tanah yang mencapai Rp6,8 miliar. Belakangan, muncul tuduhan dari akun TikTok @tukanginsinyurjc yang menuding sebagian dana donasi digunakan Taqy untuk membangun rumah pribadinya di salah satu kavling tanah tersebut.

Antara Rumah dan Masjid

Kontroversi semakin melebar ketika Taqy Malik dinyatakan kalah di pengadilan usai digugat oleh pemilik tanah, Sirhan. Berdasarkan perjanjian jual beli senilai Rp9 miliar atas delapan kavling dan satu rumah mewah, Taqy baru membayar Rp2,2 miliar.

Masalah menjadi rumit karena di salah satu kavling tersebut berdiri Masjid Malikal Mulky. Ketika diminta mengembalikan lahan, Taqy justru meluncurkan kembali donasi untuk pembebasan masjid tersebut pada Juli 2025, setelah Mahkamah Agung memutuskan perkara itu inkrah.

Kuasa hukum pemilik tanah, Novel, mengungkap bahwa pihaknya sempat memberikan kesempatan kepada Taqy untuk tetap mempertahankan masjid — mengingat bangunan itu dibangun dari dana umat. Namun tawaran itu ditolak.

“Ambil (masjidnya) agar uang umat amanlah, kasihan kan yang sudah sumbang kan nyari pahala. Kasian dong kalau hilang amal mereka kan kasihan,” terang Novel, dikutip dari YouTube Richard Lee, Rabu (8/10/2025).

Perwakilan keluarga pemilik tanah, Nusantara, juga mengaku kecewa dengan sikap Taqy yang lebih memilih mempertahankan rumahnya ketimbang masjid yang ia bangun.

“Kita tuh sayang sama dia Pak, kita tuh cinta ama dia. Makanya kita kasih, ambil (masjidnya). Bang Taqy nggak mau, maunya sesuai PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli),” ujar Nusantara.

“Yang (terdaftar) di PPJB, rumah,” tambahnya heran.

Kuasa hukum lainnya, Husein, juga menyesalkan keputusan Taqy.

“Jadi di sini kita lihat, dia lebih mengutamakan kepentingan pribadinya dia dibandingkan kepentingan umatnya dia,” ujarnya.

“Padahal kita udah tawarkan masjid ambil, dua kavling yang udah berdiri masjid itu ambil untuk kamu. Jadi permasalahan masjid sudah selesai. Jangan lagi lakukan donasi, karena tanahnya sudah kami kasih,” lanjutnya.

Menurut Husein, jika Taqy menerima tawaran itu, permasalahan masjid seharusnya sudah selesai.

“Selesai. Jadi masjid itu sebenarnya nggak ada masalah apa-apa. Tapi diframing terus melalui IG dia kalau masjid ini akan dirobohkan,” sesalnya.

Novel pun menyinggung soal penggalangan dana yang dilakukan Taqy di media sosial.

“Ada di bulan Juli 2025 dia kan bikin gerakan G30K masjid akan dirobohkan, gitu,” tandas Novel.

Tribunnews.com | Tribunstyle.com | Gabriella Gunatyas | Ahlan Al Khairi 

Tags:
Taqy MalikSalmafinasengketa tanah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved