Nasib Baju-baju Mendiang Mpok Alpa, Aji Darmaji Bakal Sedekahkan, Teruskan Hobi Istri Suka Berbagi

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah kepergian sang komedian Mpok Alpa, duka mendalam masih menyelimuti keluarga kecil yang ditinggalkannya. 

Sang suami, Ajie Darmaji, kini tampil sebagai sosok yang tegar.

Ia mencoba menjaga semangat mendiang istri tetap hidup melalui dua aksi yang sangat menyentuh hati.

Tak hanya sebagai pelawak yang dicintai masyarakat, Mpok Alpa ternyata juga dikenal sangat dermawan di lingkungan terdekatnya. 

Kini, sifat mulia itu coba diteruskan oleh sang suami melalui cara yang penuh makna.

Ajie Darmaji memutuskan untuk menyedekahkan barang-barang peninggalan istrinya. 

Bukan sekadar untuk berbagi, tapi juga sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi sang istri tercinta.

Baca juga: Viral Aroma Wangi di Kuburan Mpok Alpa, Tercium Tiap Hari Jumat, Penjaga Makam Beri Kesaksian

"Iya, saya mau sedekahin melalui live-live saya, satu-satu, satu, yang ini kita jadiin, kita sedekahin, gitu," ujar Ajie Darmaji di kawasan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Selasa (07/10/2025).

"Iya, buat kebaikan juga ya, karena kan almarhum tuh orangnya suka berbagi. Jadi, kita selalu mengingat almarhum. Almarhum suka berbagi, berarti barang yang dia suka, bagi, gitu," lanjutnya.

Beberapa baju panggung ikonik Mpok Alpa menjadi sorotan tersendiri. 

Tak hanya memiliki nilai emosional, baju-baju itu juga menyimpan banyak kenangan dari perjalanan karier almarhumah.

Sahabat-sahabat terdekat pun akan mendapat kenang-kenangan khusus. 

Aji Darmaji mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka sudah lebih dulu meminta untuk menyimpan sesuatu dari mendiang.

Tak berhenti di situ, Ajie juga menggagas ide membuat 'museum' kecil di rumahnya. 

Museum tersebut akan menampilkan barang-barang penuh memori yang pernah digunakan Mpok Alpa semasa hidupnya.

Menariknya, ide mendirikan museum ini justru datang dari sang putri sulung, Sherly. 

Gadis remaja itu ingin semua kenangan tentang sang ibu tetap hidup dan terlihat setiap hari.

"Kakak juga, 'Pih, entar bikin wardrobe dikaca-kacain, kasih lampu,' katanya gitu," tutur Aji Darmaji.

Sherly sendiri masih sering menggunakan pakaian dan tas milik mendiang ibunya. 

Meski menyimpan duka, itu menjadi cara paling sederhana untuk tetap merasa dekat dengan sang mama.

Aji Darmaji menyebut bahwa anak-anaknya kini menjadi kekuatan utama untuk bangkit. 

Meski duka belum sepenuhnya pulih, semangat dari buah hati memberi harapan baru.

Lewat sedekah dan museum kecil di rumah, keluarga besar Mpok Alpa berkomitmen menjaga kenangan sang bintang tetap bersinar. 

Karena meski raga telah tiada, cinta dan kebaikan takkan pernah padam.

(TribunStyle.com/Putri Asti)