5 Klarifikasi Adik Syahrini Comot Foto Chef Devina, Tantang Bakal Tuntut Akun yang Pakai Fotonya

TRIBUNSTYLE.COM - Jagat bisnis kuliner di media sosial tengah heboh dengan kabar yang melibatkan Aisyahrani, adik dari penyanyi terkenal Syahrini.

Usaha kuliner miliknya, Pawon Bu Cetar menjadi bahan perbincangan hangat setelah disebut-sebut menggunakan foto makanan milik Chef Devina Hermawan tanpa izin untuk keperluan promosi.

Insiden ini dengan cepat menarik perhatian publik dan memunculkan diskusi luas soal pentingnya etika berbisnis serta kesadaran terhadap hak kekayaan intelektual di dunia digital masa kini.

Aisyahrani pun buka suara soal tindakan tim bisnis kulinernya, Pawon Bu Cetar yang kedapatan menggunakan foto siomay milik Chef Devina Hermawan tanpa izin.

Berikut 5 klarifikasi adik Syahrini comot foto Chef Devina, tantang bakal tuntut skun yang pakai fotonya.

1. Mengira foto yang ada di Google bisa diambil bebas

Baca juga: Reaksi Adik Syahrini Ketahuan Comot Foto Siomay Milik Chef Devina, Tak Minta Maaf Malah Marah-marah

Adik Syahrini menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi murni karena kesalahpahaman dan ketidaktahuan timnya terkait hak cipta gambar di internet.

Menurut Aisyahrani, timnya mengira foto tersebut bisa digunakan bebas karena tidak ada penanda hak cipta atau watermark yang terlihat di Google.

“Dipikir, kalau ngambil dari Google itu bebas dipakai. Dipikir, kalau foto dari Google itu udah bebas dipakai, sama siapapun. Karena ada di Google, gitu,” ujar Aisyahrani dalam siaran langsung di TikTok pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Ia menambahkan, timnya sama sekali tidak berniat melanggar hak cipta.

“Karena nggak ada, nggak ada apa apa tadi? Nggak ada watermark atau gak ada apa ya? Dan nggak ada niatan, gitu katanya,” sambung Aisyahrani.

2. Tidak akan pecat tim

Meski begitu, istri Jeffrey Geovani tersebut tetap mengakui bahwa tindakan timnya salah. Ia menegaskan hal itu berulang kali.

“Salah, pokoknya salah, salah. Udah, salah. Salah,” tegasnya.

Namun, Aisyahrani tidak serta-merta menjatuhkan sanksi berat kepada para karyawannya. Ia memilih untuk memberi mereka kesempatan belajar.