Harta Rp 5,4 Triliun, Tapi Publik Pertanyakan Kesederhanaan Menpar Widiyanti

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana kembali mencuat ke publik. Kali ini, bukan karena program kerja, melainkan karena sejumlah perilaku dan kebiasaan pribadinya yang dinilai janggal.

Isu bermula dari sebuah pengakuan warganet yang menyebutkan Widiyanti kerap membuat permintaan tak biasa setiap kali melakukan kunjungan kerja. Salah satunya, ketika ia disebut meminta air dalam kemasan galon untuk mandi, bukan untuk diminum, saat berada di Labuan Bajo.

Kabar tersebut sontak menjadi bahan perbincangan hangat. Banyak pihak menilai hal itu berlebihan, apalagi mengingat dirinya adalah pejabat negara yang seharusnya menunjukkan sikap sederhana dan memberi teladan.

lihat foto

Kritik Tajam dari Lita Gading

Psikolog sekaligus mantan artis Lita Gading menjadi salah satu sosok yang paling vokal menyoroti isu ini. Melalui unggahan Instagram @lita.gading, ia menyoroti bukan hanya kebiasaan pribadi Widiyanti, tetapi juga penampilannya saat berpidato.

"Guys kalian kenal ini (Widiyanti) beliau ini adalah Menteri Pariwisata Republik Indonesia guys, namanya Ibu Widi."

"Lagi kenapa dia, lagi digosipin dia, kemarin dikritik pada saat pidato, belepotan," kata Lita Gading dikutip, Selasa (23/9/2025).

Tak berhenti di situ, Lita menyinggung pula permintaan sang menteri untuk mandi menggunakan air galon saat kunjungan kerja.

"Sekarang ada statement kalau dia lagi tugas ke luar kota atau ke daerah, minta mandinya pakai air galon guys, uhh keren, hebat," tembak Lita Gading.

"Siapa yang siapin? Ya anak buahnya dia, anak buahnya dia dari siapa? Ya pasti dari negara juga yang kompeten," sambung bintang sinetron Intan tersebut.

Menurut Lita, sikap demikian tidak layak ditunjukkan seorang pejabat negara.

"Seorang menteri tidak mencerminkan dirinya seorang menteri, kita kritik guys, karena kita butuh seorang yang mempunyai sosok kepemimpinan yang baik."

"Bukan figur peragawati atau model yang ditempatkan di pemerintahan. Walaupun dia kaya raya, punya kebiasaan-kebiasaan yang tidak terjamah oleh orang kayak mandi dengan air galon dan sebagainya, mending nggak usah kepakai lah yang begini-begini."

"Terlalu banyak tuntutan ya kalau menurut saya," tegas Lita.

Prilly Latuconsina Ikut Menyentil

Tak hanya Lita, suara kritis juga datang dari aktris muda Prilly Latuconsina. Lewat akun Instagram pribadinya @prillylatuconsina96, ia menyampaikan pesan menohok terkait gaya kepemimpinan Menteri Pariwisata.

"Bu Menteri, pernah nggak sih ngerasain langsung serunya nyemplung di danau, trekking hutan, atau diving bareng peneliti karang?" tulis Prilly.

Ia menilai bahwa pariwisata bukan sekadar urusan administrasi dan laporan, melainkan soal pengalaman nyata.

"Soalnya pariwisata itu bukan cuma soal data dan laporan, tapi soal rasa dan pengalaman."

"Biar tahu rasanya jadi traveler di negeri sendiri, bukan sekadar pemaparan di podium dan promosinya cuma jadi jargon," pungkas aktris 28 tahun itu.

Komentar Prilly menuai dukungan luas dari netizen, yang berharap pejabat pariwisata bisa lebih dekat dengan pengalaman nyata di lapangan.

Latar Belakang Sang Menteri

Widiyanti Putri Wardhana sendiri bukan sosok sembarangan. Ia lahir pada 8 Desember 1970 di Singapura, sebagai putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro. Pada tahun 1996, ia menikah dengan pengusaha Wisnu Wardhana dan kini dikaruniai dua orang anak.

Dikenal sebagai pejabat dengan harta melimpah, Widiyanti tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp5,4 triliun berdasarkan LHKPN per 9 Desember 2024. Angka tersebut menjadikannya salah satu menteri terkaya dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Dengan kekayaan yang fantastis dan gaya hidup yang kerap mencuri perhatian, tak heran bila publik kini menyoroti apakah ia benar-benar bisa menjadi sosok pemimpin pariwisata yang membumi dan dekat dengan rakyat.

Tribunnews.com | Gabriella Gunatyas | TribunStyle.com | Ahlan Al Khairi