'Pergi Kamu!' Aishar Khaled Diusir saat Bagi Bantuan Banjir di Bali, Dicap Warga Cuma Numpang Eksis

TRIBUNSTYLE.COM - Aishar Khaled, seorang selebgram asal Malaysia, tengah menjadi sorotan publik setelah aksinya membantu korban banjir di Denpasar, Bali.

Pasalnya aksinya itu justru berujung pada insiden yang tak terduga. 

Ia dikabarkan diusir oleh sebagian warga setempat saat tengah menyalurkan bantuan. 

Menurut informasi yang beredar, Aishar datang dengan niat membantu masyarakat yang terdampak banjir di wilayah tersebut. 

Namun, tindakannya rupanya menimbulkan kesalahpahaman di kalangan warga sekitar.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, pada Kamis (18/9/2025), Aisar tampak membagikan baju bekas yang masih terbungkus dalam karung besar.

Aksinya ini kemudian menuai pro-kontra hingga terjadi pengusiran oleh seorang warga setempat.

Baca juga: Detik-detik Fuji Ngamuk saat Live TikTok, Tak Terima Dijodohkan Aisar Khaled: Gak Akan Terjadi

Adapun, saat membagikan bantuan itu, dia terlihat melakukannya dari atas mobil pikap. 

Saat itu, banyak warga yang terlihat antusias berebut pakaian.

Selain itu, tak sedikit juga yang berusaha untuk mendekat ke arah Aisar agar bisa diajak foto bersama. 

Kondisi inilah yang kemudian membuat suasana semakin ramai dan menimbulkan kerumunan.

Melansir dari akun Instagram @potretlabura, aksi sosial ini semula berlangsung lancar. 

Namun, suasana berubah tegang ketika seorang oknum warga memintanya untuk segera meninggalkan lokasi.

Seorang pria kemudian tampak menghampiri Aisar Khaled dan dengan nada tegas meminta agar sang influencer tersebut pergi. 

Alasannya yaitu lantaran di lokasi tersebut sedang dilakukan gotong royong bersama warga setempat untuk membersihkan sisa banjir.

“Pergi kamu! Kamu lihat orang lagi gotong royong. Jangan kamu eksis di sini. Orang lagi bersih-bersih masyarakat, kamu bikin macet di sini. Pergi, pergi!” ujar oknum warga tersebut.

Setelah mendapatkan teguran itu, Aisar Khaled sempat terdiam. 

Dia lalu memberikan jawaban singkat kepada pria itu.

"Siap, Bang, terima kasih," ujarnya.

Aisar lalu meninggalkan lokasi bersama dengan rombongannya menggunakan mobil tersebut. 

Meski begitu, dia tampak kesal dengan perlakuan tersebut dan menilai warga yang mengursirnya itu tak tahu berterima kasih.

"Nggak ada hormat memang, nggak bersyukur. Sok keras aja, kayak dia sendiri yang beresin semua," ucap Aisar, dilansir dari Serambinews.com.

Selanjutnya, kronologi Aisar Khaled diusir oknum warga ini kemudian menjadi viral dan menuai reaksi dari warganet. 

Sebagian mengkritik karena pembagian bantuan itu dinilai tak terkoordinasi dengan aparat maupun polisi setempat, sehingga menyebabkan kemacetan dan menghambat proses pembersihan banjir.

"Harusnya koordinasi dulu dengan aparat, di lokasi lagi ada alat berat dan truk angkut untuk bersih-bersih. Jadi wajar warga marah," tulis akun Instagram @agungbagusjanuraga.

Akun ini juga menjelaskan bahwa saat itu, masyarakat tengah berusaha melakukan pembersihan sebelum hujan kembali turun. 

Dia juga menilai bahwa seharusnya Aisar melakukan aksi sosial itu melaui posko bantuan yang telah disediakan.

"Mengingat Bali hujan sedang sering-seringnya, jadi masyarkaat berlomba-lomba dengan waktu. Maka dari itu orang di sana marah dengannya. Padahal ada posko bantuan di dekat sana jika ingin memberi bantuan tanpa harus terjun ke lokasi," ujarnya.

Sementara itu, ada juga netizen yang tetap memberikan pujian kepada Aisar Khaled. 

Influencer satu ini dinilai tulus membantu wwarga Indonesia meskipun dia aslinya berasal dari Malaysia.

"Hargai kebaikan abang selagi masih ada di Indonesia. Bantuannya tulus, jangan sampai kita menyesal kalau abang pindah ke negara lain," komentar akun @rikaaje2884. 

Diolah dari artikel Grid.ID