TRIBUNSTYLE.COM - Permohonan talak cerai yang diajukan Andre Taulany rupanya tidak berjalan mulus. 

Di balik langkah itu, muncul gugatan balik dari Erin yang menuntut pembagian harta bersama dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah.

Kuasa hukum Andre, Fahmi Bachmid merasa perlu meluruskan kabar tersebut agar publik tidak salah memahami duduk perkara. 

Ia menegaskan bahwa Andre sejak awal hanya ingin berpisah dengan cara baik-baik.

Namun, niat itu berbalas tuntutan dari Erin yang merinci berbagai aset bernilai fantastis.

"Saya hari ini terpaksa harus membuka semuanya, karena bagi saya kejujuran itu sangat penting. Andre Taulany hanya mengajukan gugatan cerai," ujar Fahmi seraya memperlihatkan dokumen gugatan.

Baca juga: Rien Wartia Gugat Balik, Tuntut Pembagian 30 Harta ke Andre Taulany, Aset Properti hingga Saham

Kini posisi Andre justru berubah menjadi pihak tergugat.

"Sebaliknya, Andre Taulany digugat balik terkait dengan beberapa harta, termasuk nafkah dan sebagainya, dan juga harta bersama," sambung Fahmi.

Daftar Aset yang Diperebutkan

Tuntutan Erin tidak main-main. Fahmi mengungkap ada setidaknya sembilan unit tanah dan bangunan yang diminta untuk dibagi. 

Selain itu, belasan kendaraan mewah termasuk koleksi mobil dan motor Andre juga masuk dalam daftar.

Tak hanya aset fisik, gugatan Erin mencakup saham di dua perusahaan, dana pada empat rekening bank, hingga manfaat dari empat polis asuransi. 

Total nilai keseluruhan ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

"Ini permasalahan sangat serius dan Andre tiba-tiba digugat dengan suruh membagi harta yang begitu banyak ini," tegas Fahmi.

"Ada mobil, ada rumah, ada tanah, ada saham, ada rekening, semuanya digugat itu," tambahnya.

Rumah Tangga di Ujung Tanduk

Andre dan Erin sudah 18 tahun membina rumah tangga serta dikaruniai tiga anak. Namun hubungan itu kini berada di ujung tanduk.

Andre tercatat mengajukan talak cerai pada 4 April 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten, setelah masalah rumah tangga tak kunjung terselesaikan. 

Gugatan sempat tertunda karena alasan teknis, tetapi kemudian kembali diajukan.

Dalam permohonannya, pihak Andre menyebut alasan penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan serta ketidakcocokan sebagai dasar perceraian.

Sementara itu, pihak Erin dikabarkan masih berusaha mempertahankan rumah tangga mereka. 

Hingga kini, proses mediasi dan persidangan masih berlangsung untuk menentukan nasib pernikahan sekaligus pembagian harta bersama.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).