TRIBUNSTYLE.COM - Nama Sursanah sempat menghangat di jagat maya. Ibu penjual kacang keliling asal Jakarta Utara ini viral setelah dagangannya diborong oleh artis ternama Raffi Ahmad.

Momen mengharukan itu sempat menuai pujian dan menjadi inspirasi banyak orang.

Namun, belakangan nama Sursanah kembali menjadi perbincangan. Kali ini bukan karena kisah haru, melainkan pernyataannya yang mengejutkan.

Ia mengaku tak merasa benar-benar dibantu oleh Raffi Ahmad, suami dari Nagita Slavina.

Ungkapan itu pun memancing reaksi beragam dari netizen banyak yang menyayangkan pernyataannya dan tak sedikit pula yang mengecam.

Baca juga: Raffi Ahmad Borong Dagangan Penjual Kacang Hanya Konten: Harganya Rp 180 Ribu, Dikasih Rp 250 Ribu

Sensen Ahmad, asisten pribadi Raffi Ahmad, akhirnya angkat bicara. 

Lewat akun Instagram pribadinya, @sensen_ahmad, ia membagikan cerita di balik momen viral tersebut. 

Sensen menuliskan bagaimana awalnya Sursanah menghampiri Raffi saat sang artis turun dari mobil. 

Setelah itu, Raffi yang dikenal murah hati, langsung memborong dagangan Sursanah.

Aksi spontan itu direkam dan tersebar di media sosial, membuat banyak orang tersentuh.

Tapi siapa sangka, beberapa waktu kemudian justru muncul pengakuan berbeda dari pihak sang ibu penjual.

"Itu artis ya, aku mau foto. Emang boleh ya bang, orang kayak kami ketemu sama orang artis," ucap ibu tersebut.

Tak hanya memenuhi permintaan ibu penjual untuk foto bareng, Raffi Ahmad juga memerintahkan timnya untuk memborong semua jualan si ibu agar si ibu bisa cepat pulang dan istirahat.

Raffi Ahmad meminta timnya membagikan jajanan yang sudah dibeli kepada orang-orang di sekitar.

"Kita bilang sama bos @raffinagita1717 ada ibu-ibu mau photo sma boss. 
Terus bos liat ibu nya jualan terus bilang
Beli semua jualan nya bagi-bagi aja..
Biar ibu nya bisa cepet pulang dan istirahat..
Masya allah," tulis Sensen.

Di balik viralnya video tersebut, Sursanah akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi mengejutkan.

Dalam sebuah video itu yang dibagikan salah satu akun Instagram @indozona.id, ibu tersebut membantah dirinya menerima bantuan dari Raffi Ahmad.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya ketemu Raffi Ahmad di Kelapa Gading, saya menjual kecil-kecilan kacang, jual kacang, jadi ketemu Raffi Ahmad dan asisten Raffi Ahmad," kata ibu pedangan makanan.

Wanita tersebut mengaku sepeser pun tak dibantu Raffi Ahmad.

Ia menjelaskan dagangannya memang sempat diborong oleh Raffi Ahmad seharga Rp180.000 dan diberi uang Rp250.000, sehingga sisanya ia kembalikan sebesar Rp70.000. 

Namun, ia menegaskan bahwa transaksi itu bukan bentuk bantuan sosial, melainkan hanya pembelian biasa.

"Semua orang tahu saya dibantu sama Raffi Ahmad, padahal saya enggak dibantu sama Raffi Ahmad, saya udah viral sama Raffi Ahmad di TikTok, di YouTube di Trans 7 di mana-mana, kata Trans 7 saya dibantu sama Raffi Ahmad, saya tidak dibantu sama Raffi Ahmad sepersen pun, sekarang saya memvirallkan, saya enggak dibantu Raffi Ahmad," ucap dia.

"Jadi ketemu Raffi Ahmad dan asisten Raffi Ahmad. Diborong kacang saya, Rp180. Asistennya ngasih 250. Jadi sisa (lebihan) uangnya Rp70 ribu," tuturnya.

Kini ibu tersebut meminta agar media dan netizen membantunya memviralkannya agar dibantu oleh Raffi Ahmad.

"Kata Trans7 saya dibantu sama Raffi Ahmad. Saya tidak ada dibantu sama Raffi Ahmad sepeser pun. Sekarang saya memviralkan saya tidak dibantu Raffi Ahmad," tandasnya.

Meski begitu, lewat video yang sama, ibu penjual kacang ini juga menyampaikan harapannya agar Raffi Ahmad bisa benar-benar membantunya.

"Lewat video ini saya sekalian minta tolong agar bisa dibantu Raffi Ahmad," katanya penuh harap.

Viralnya klarifikasi itu membuat Sensen Ahmad sang asisten Raffi Ahmad bereaksi.

Dia akhirnya memberikan klarifikasi setelah video ibu penjual kacang tidak terima disebut telah dibantu oleh Raffi.

Dalam video itu, Sensen meminta maaf dan ingin meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. 
Menurutnya, Raffi memang ikhlas dan tulus memberikan bantuan pada ibu penjual kacang tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

"Oke, sebelumnya aku mohon maaf sama kalian semua, dan sebelumnya juga aku berterima kasih atas tag-tag-an kalian. Jadi kita membeli dagangan ibu dengan ikhlas, dengan tulus, dengan tanpa apapun gitu," kata Sensen dalam video di Instagramnya.

Dia kaget lantaran ada video dari ibu penjual kacang itu yang viral di media sosial. 

Sensen lantas menyayangkan hal ini terjadi terlebih apa yang disampaikan ibu tersebut pada video berbeda dengan pesan yang diterimanya di WhatsApp.

"Jadi kalau menurut aku, bos aku nggak ada bantu sama sekali, ya aku pribadi sebagai orang yang perantara yang ngasih uang dari bos aku tuh kayak ngerasa kok ibu begitu. Aku ngerasa kayak gimana ya, lho kok jadi ramai begini. Aku nggak tahu ibu ini ada problem apa, ada masalah apa, tapi di sini niat hati kita tulus. Apalagi bos aku bilang beli aja dagangannya," jelasnya.

"Kami sebelumnya juga izin kan sama ibu untuk mengambil video. Sebenarnya nggak pengin yang kayak gini-gini jadi berita lagi panjang banget. Tapi apa yang ibu omongin di dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ibu chat di WhatsApp kami," tambahnya.

Melihat nasib ibu penjual kacang itu kini dibully, Sensen meminta pada netizen untuk tidak mem-bullynya dan tetap bersimpati padanya.

"Aku sebenarnya agak kasihan sama ibunya, kenapa? Karena di-bully. Benar-benar aku kasihan. Kalian stop bully ibunya," ujarnya.

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost.co.id