Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Jati Diri dan Lingkungan, Mapel PPKN Kelas 5 SD/MI, Belajar Jadi Lebih Mudah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MATERI PPKN KELAS 5 SD - Simak rangkuman materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) untuk kelas 5 SD/MI sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
MATERI PPKN KELAS 5 SD - Simak rangkuman materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) untuk kelas 5 SD/MI sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

TRIBUNSTYLE.COM - Simak rangkuman materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) untuk kelas 5 SD/MI sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Pada unit pembelajaran 3, siswa akan mempelajari tentang jati diri serta lingkungan sekitar.

Rangkuman ini disusun untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah.

Selain itu, orang tua juga dapat memanfaatkan ringkasan ini sebagai panduan saat mendampingi anak belajar di rumah.

MATERI PPKN KELAS 5 SD - Ringkasan Materi PPKN Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka Unit 3: Jati diri dan Lingkunganku (Kolase Tribunnews.com/Canva)

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 131 132 K Merdeka, Bab 5: Keberagaman Indonesia

1. Mengenali Diri Sendiri dan Lingkunganku

Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa dapat dijadikan sebagai pedoman untuk hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan yang ada meliputi perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan.

Berbagai macam perbedaan yang ada di lingkungan masyarakat dapat kita jumpai dengan mudah seperti adanya perbedaan ciri fisik, agama, pendapat, hobi maupun kebiasaan hidu sehari-hari.

Berikut beberapa suku bangsa di sebagian provinsi sesuai dengan persebaran suku bangsa pada peta yang tersedia.

1. Sumatera Utara: Suku Bangsa: Batak Toba, Batak Karo, Mandailing, Nias, Melayu

2. Sumatera Selatan: Suku Bangsa: Ogan, Komering, Lematang, Kayu Agung

3. Kepulauan Riau: Suku Bangsa: Melayu, Orang Laut

4. Lampung: Suku Bangsa : Lampung

5. Kalimantan Barat: Suku Bangsa: Dayak Kanayatn, Dayak Ot Danum

6. Kalimantan Selatan: Suku Bangsa: Banjar, Dayak Maanyan, Dayak Bakumpai

7. Kalimantan Utara: Suku Bangsa: Tidung, Bulungan, Dayak Kenyah, Dayak Lundayeh

8. Jawa Tengah: Suku Bangsa: Jawa

9. Jawa Timur: Suku Bangsa: Jawa, Madura, Osing, Tengger, Bawean

10. Nusa Tenggara Barat: Suku Bangsa: Sasak, Bima (Mbojo), Sumbawa

11. Nusa Tenggara Timur: Suku Bangsa: Alor, Rote, Manggarai, Dawan, Tewa, Sumba

12. Gorontalo: Suku Bangsa: Gorontalo, Polahi

13. Sulawesi Selatan: Suku Bangsa: Makassar, Bugis, Toraja

14. Maluku: Suku Bangsa: Kei, Bacan, Buru, Alifuru, Aru, Tanimbar, Balakeu

15. Maluku Utara: Suku Bangsa: Ternate, Bacan, Buli, Patani, Sawai, Tobelo

16. Papua Barat: Suku Bangsa: Daya Moi, Maibrat, Tehit, Maya, Alkuki, Birau

17. Papua Tengah: Suku Bangsa: Mee, Kamoro, Damal, Kewete, Wolani, Dem

2. Keberagaman sebagai Anugrah

Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia meliputi berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat antara lain perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan. Suku merupakan sekelompok manusia yang memiliki kesamaan norma, identitas dan ciri khas.

Sedangkan agama adalah sarana yang dipakai umat manusia sejak lama untuk menjalankan nilai-nilai Ketuhanan yang diyakini. Adapun ras merupakan sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan ciri fisik secara alamiah. Golongan dan lapisan sosial terdiri dari beragam perbedaan profesi, kelas sosial dan tingkat kesejahteraan.

Berikut beberapa bahasa daerah yang dipakai oleh suku-suku bangsa dari beberapa provinsi di Indonesia sesuai dengan persebaran suku bangsa pada peta yang tersedia.

1. Sumatera Utara: Bahasa Daerah: Batak, Nias, Melayu

2. Sumatera Selatan: Bahasa Daerah: Ogan, Komering, Lematang, Kayu Agung

3. Kepulauan Riau: Bahasa Daerah: Melayu

4. Lampung: Bahasa Daerah: Lampung

5. Kalimantan Barat: Bahasa Daerah: Kayaan, Ot Danum

6. Kalimantan Selatan: Bahasa Daerah: Banjar, Maanyan, Bakumpai

7. Kalimantan Utara: Bahasa Daerah: Tidung, Bulungan, Kenyah, Lundayeh

8. Jawa Tengah: Bahasa Daerah: Jawa

9. Jawa Timur: Bahasa Daerah: Jawa, Madura

10. Nusa Tenggara Barat: Bahasa Daerah: Sasak, Bima, Sumbawa

11. Nusa Tenggara Timur: Bahasa Daerah: Alor, Rote, Manggarai, Dawan, Tewa, Sumba Barat

12. Gorontalo: Bahasa Daerah : Gorontalo

13. Sulawesi Selatan: Bahasa Daerah: Makassar, Bugis, Toraja

14. Maluku: Bahasa Daerah: Kei, Bacan, Buru, Leinam, Barakai, Dawelor, Balkewan

15. Maluku Utara: Bahasa Daerah: Ternate, Bacan, Buli, Patani, Sawai, Tobelo

16. Papua Barat: Bahasa Daerah: Daya Moi Sigin, Maibrat, Tehit, Maya, Kokoda, Inanwatan

17. Papua Tengah: Bahasa Daerah: Ekari (Mee), Kamoro, Damal, Keuw, Wolani, Dem

3. Keberagaman sebagai Kekuatan

Perbedaan yang hadir dalam kemajemukan masyarakat Indonesia tidak seharusnya menjadi penghalang bagi kita untuk bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa, mengingat hal itu merupakan sebuah kebutuhan sebagai manusia. Kita tidak dapat hiduo tanpa orang lain,kesadaran akan hal itulah yang membuat diri kita untuk terus berupaya menjaga hubungan baik dengan sesama apa pun latar belakang dan perbedaan yang dimiliki.

4. Menghargai Keberagaman di Lingkungan Sekitar

Upaya menghargai keberagaman meliputi perilaku toleransi antar perbedaan yang ada di masyarakat untuk menjalin kehidupan bermasyarakat yang harmonis untuk saling melengkapi dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Unsur yang harus dimiliki untuk mendukung terciptanya keberagaman antara lain :

a. Kompetensi

b. Institusi

c. Identitas

d. Emosi

(Tribunnews.com/Bangkit N)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com