TRIBUNSTYLE.COM - Raffi Ahmad menuai banyak kritikan imbas tak ikut demo tolak revisi UU Pilkada di depan gedung DPR RI.

Pada Kamis, 22 Agustus 2024 atau saat demo berlangsung, suami Nagita Slavina terlihat berada di Bandung, Jawa Barat.

Ia membantu adik iparnya, Jeje Govinda menemui warga.

Jeje memang sedang dijagokan sebagai calon bupati Bandung Barat.

Raffi pun tak terlihat mengunggah postingan Peringatan Darurat yang ramai di media sosial.

Padahal ayah dari Rayyanza Malik Ahmad tersebut menjadi artis dengan jumlah followers fantastis yakni 76 juta.

Hal tersebut menimbulkan tudingan kalau Raffi tidak pro dengan rakyat.

Jumlah followers Raffi di Instagram pun tampak menurun.

Benarkah Raffi mulai ditinggalkan penggemar?

Berikut ini 5 reaksi Raffi Ahmad soal followers turun:

1. Bersih-bersih Followers

Baca juga: 4 Curhat Amy Qanita Ibu Raffi setelah Dituduh Pelakor Oleh Akun di X: Cukup Duduk dan Perhatikan

Raffi buka-bukaan soal jumlah follower-nya yang turun.

Ia mengaku memang sempat bersih-bersih follower di Instagram.

"Kalau follower turun memang kadang kita bersih-bersih," ujar Raffi.

2. Sadar Punya Followers Banyak

Raffi pun menyadari dirinya menjadi artis Indonesia dengan followers terbanyak di Asia Tenggara.

Ia bahkan berada di urutan nomor 55 dunia.

Hal tersebut membuat Raffi belajar bahwa di antara followers tersebut, ada yang suka dan tidak suka padanya.

"Aku punya follower terbanyak di Asia Tenggara, di dunia nomor 55, dari 70 juta follower ini pasti ada yang suka dan tidak suka," lanjutnya.

3. Duga Ada Penyusup

Baca juga: 5 Alasan Raffi Ahmad Tak Demo & Tak Posting Peringatan Darurat, Suami Nagita: Cara yang Berbeda-beda

Selain senang, Raffi juga tak menampik ada sedihnya memiliki followers banyak.

Salah satunya adalah muncul pihak yang berusaha menjatuhkannya. 

"Makanya aku juga tahu plus minusnya punya follower banyak. Kadang ada senangnya ada tidak senangnya.

Di dalamnya pasti ada juga penyusup yang enggak suka sama aku, ada yang ingin menjatuhkan, makanya aku harus berhati-hati," jelas Raffi.

4. Sudah Biasa Difitnah

Raffi enggan terlalu memusingkan komentar miring dari followers.

Ia mengaku sudah biasa dituduh dengan berbagai kasus.

"Kalau masalah followers ada gimana-gimana, udah biasa.

Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang aku dibilang enggak pro rakyat, aku pernah digosipin ini itu, udah biasa.

Kalau emang enggak terjadi apa-apa dan aku meyakini tidak melakukan hal yang gimana-gimana, nanti akan terbuka pelan-pelan," jelas Raffi.

5. Bantah Jadi Influencer Pemerintah

Baca juga: 5 Potret Rayyanza Anak Raffi dan Nagita Ikut 17-an di Sekolah, Pakai Blangkon, Sandalnya Dior

Raffi Ahmad turut menanggapi tudingan menjadi influencer pemerintah.

Pria berusia 37 tahun itu mengaku tak pernah dibayar.

"Aku dibilang influencer pemerintah, lho aku aja dibayar enggak.

Aku tuh di belakang rakyat, tapi karena kemarin lagi ada di Bandung jadi enggak bisa ikutan demo.

Jadi aku percaya setiap orang punya cara masing-masing yang terpenting jangan sampai kita terpecah belah," papar Raffi.

(TribunStyle.com/Febriana)