TRIBUNSTYLE.COM - Lima cara mudah menagih utang pada orang yang susah bayar, enggak niat bayar utang, kalau pakai cara ini dijamin mak jleb, langsung dilunasi.
Berurusan dengan utang bisa menyebabkan rusaknya hubungan seseorang, bahkan sampai ada yang bermusuhan.
Kadang kita sudah berbaik hati dengan memberikan pinjaman uang tapi yang meminjam malah seenak hati tidak segera mengembalikan.
Ya, lantaran utang tak segera dikembalikan, seseorang pun juga bisa terlibat pertengkaran hebat.
Bahkan, banyak kasus kriminal yang disebabkan oleh utang piutang.
Selain itu, yang lebih menyedihkan lagi, hal ini bahkan sering terjadi antara keluarga dekat hingga sahabat.
Lalu, bagaimana cara menagih utang agar tidak berujung pertengkaran?
1. Ungkap urgensi
Ketika meminta dengan baik-baik tidak digubris, kalian bisa mengatakan bahwa sangat membutuhkan uang tersebut untuk sesuatu hal.
Misalnya, kalian membutuhkan uang yang dipinjam tersebut untuk membayar biaya sekolah, membayar biaya sewa kos, atau untuk biaya berobat.
Contohnya, "Uang sekolah anak saya akan segera jatuh tempo, jadi saya sangat membutuhkan uang itu sekarang."
2. Minta informasi terbaru
Jika teman atau keluarga meminjam uang untuk melakukan sesuatu, tanyakan perkembangannya.
Misalnya, apabila seseorang meminjam uang untuk memperbaiki mobil, maka tanyakan apakah mobil tersebut sudah selesai diperbaiki.
"Bagaimana perbaikan mobilmu? Apakah pihak bengkel sudah memperbaikinya?"
Cara ini akan membuat si peminjam teringat akan utangnya.
3. Beri batas waktu
Meskipun mereka adalah keluarga atau teman dekat, namun harus ada bentuk tanggung jawab dari mereka. (twitter)
Jangan terbiasa untuk membiarkan seseorang berutang hingga lama.
Berikan batas waktu seseorang untuk segera mengembalikan uangnya.
Meskipun mereka adalah keluarga atau teman dekat, namun harus ada bentuk tanggung jawab dari mereka.
Ketika sampai di tenggat waktu, kalian bisa menanyakan apakah uang tersebut sudah bisa dikembalikan atau belum.
4. Tawarkan cicilan
Jika seseorang beralasan bahwa kesulitan untuk membayar penuh uang yang dipinjamnya, kalian bisa menawarkan cicilan pembayaran utang.
Misal, tawarkan orang tersebut untuk membayar utangnya sebesar Rp 100.000 setiap satu bulan sekali hingga utangnya terpenuhi.
5. Jangan kasih kendor
Tanyakan terus menerus mengenai uang yang dipinjam oleh orang lain.
Jangan terbiasa untuk mengulur waktu untuk seseorang yang meminjam uang.
Hal ini bisa berakibat orang tersebut lupa atau bahkan pura-pura lupa dengan uang yang sudah mereka pinjam. (Grid.ID/Mahdiyah)