Berita Viral

Kisah Bu Guru Nekat 'Main' dengan Muridnya di Mobil, Dipergoki Siswa Lain, Lagi Telanjang Bulat

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral bu guru kepergok bercinta dengan muridnya sendiri di dalam mobil

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah bu guru diam-diam berhubungan dengan muridnya sendiri di dalam mobil. Dipergoki siswa lain sedang tak memakai busana.

Seorang guru wanita, kepergok berselingkuh dengan muridnya sendiri.

Keduanya bahkan nekat 'bermain' di dalam mobil hingga telanjang bulat.

Ilustrasi bu guru kepergok selingkuh dengan muridnya sendiri (Tribun Bali)

Siswa lain yang curiga pun syok melihat temannya sedang bermesraan dengan gurunya di dalam mobil tersebut.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Baca juga: Nasib TNI di Bali Denpasar Doyan Selingkuh Kini Dinonaktifkan, Istri Akhirnya Bebas dari Penjara

Kejadian perselingkuhan di lingkungan sekolah terjadi lagi, murid dan guru menjalin hubungan terlarang.

Sang guru yang notabenenya sudah memiliki suami dan anak di rumah, tega selingkuh dengan muridnya di sekolah.

Parahnya lagi, perselingkuhan mereka tersebut sempat dipergoki oleh beberapa murid di sekolah hingga viral di media sosial.

Dilansir dari Sanook, Selasa (16/4/2024) kasus perselingkuhan yang mencoreng dunia Pendidikan terjadi lagi.

Perselingkuhan ini terbongkar dan menjadi sorotan karena seorang guru dan murid kepergok sedang berhubungan di dalam mobil.

Ilustrasi bu guru kepergok mesum dengan siswanya di dalam mobil (Istimewa)

Aksi mereka dipergoki langsung oleh beberapa murid di sekolah.

Bahkan salah satu saksi yang memergoki kejadian itu menyebut bahwa siswa SMA itu nekat kabur tak memakai busana karena takut ketahuan keluarganya.

Sosok guru tersebut adalah Erin Ward (45), seorang guru pengganti di Nebraska, Amerika Serikat.

Ia tertangkap basah tak berbusana di di dalam mobil bersama seorang siswa.

Dalam penggerebekan itu ada satu momen miris karena si siswa SMA itu mencoba melarikan diri tetapi sempat terpeleset dan berlari menjauh lagi dengan hanya mengenakan pakaian dalam.

Insiden ini terkuak pada Sabtu malam, (13/4/2024), saat itu polisi menerima laporan dari warga karena melihat sebuah mobil yang mencurigakan.

Mobil tersebut terparkir di jalanan dekat sekolah sekitar pukul 11 malam.

Saat polisi datang, mereka bertemu dengan anak sekolah yang ternyata melaporkan hal tersebut.

Polisi pun langsung mendekati mobil misterius itu dan melihat pemandangan yang tak etis.

Seorang wanita yang tampak lebih tua dari pria disampingnya sedang berhubungan suami istri.

Baca juga: Detik-detik Remaja Mesum Digerebek saat Rekam Wanita di Toilet Bioskop Baubau Sulawesi Tenggara

Saksi yang melihat itu mengenali keduanya yang tak lain adalah guru dan temannya di sekolah.

Karena panik, siswa tersebut mencoba lompat ke kursi depan dan mulai mengemudi.

Namun mobil tersebut menabrak gerobak yang tak jauh dari TKP.

Hal itu membuat siswa tersebut makin panik dan mencoba melarikan diri.

Erin Ward pun bak tak bisa apa-apa setelah dikejar polisi, ia tak mau pergi dari mobil padahal si remaja sudah kabur.

Erin pun mengaku mengaku telah berhubungan badan dengan siswa tersebut.

Setelah dicari-cari, siswa SMA itu ditemukan bersembunyi di halaman sebuah rumah hanya mengenakan pakaian dalam dan kaos.

Mobil yang mereka tumpangi dan ditabrakkan adalah milik Erin Ward dan suaminya.

Hingga akhirnya Erin Ward selaku guru didakwa melakukan kejahatan pelecehan seksual.

Sedangkan siswa tersebut kini harus mendapatkan konseling karena usianya yang masih muda sekitar 17 tahun.

Kisah Lainnya - Miris Guru SMP di Buton Cabuli 17 Siswanya, Terbongkar Karena Ada yang Curhat ke Pengajar Lain

Seorang guru berinisial RM (44) di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara menyerahkan diri ke Polsek Sampolawa pada Rabu (31/1/2024).

Guru tersebut menyerahkan diri setelah kasus pelecehan yang dilakukanya pada 17 siswa viral di media sosial.

Saat diinterogasi awal, RM mengaku kejahatannya.

Ilustrasi - Guru menyerahkan diri setelah kasus pelecehan yang dilakukanya pada 17 siswa (TribunStyle.com / Kolase)

Baca juga: Bocah SMP Cabuli Anak TK di Pinggir Kali Cipinang, Saksi Merekam & Minta Tolong Saat Lihat Kejadian

"R sudah menyerahkan diri ke kantor demi keamanan dirinya," ujar Kapolsek Sampolawa, Iptu Herman Mota, Rabu.

Dari hasil pemeriksaan polisi, enam siswa mengalami kekerasan seksual hingga di area vital. Sementara 11 siswa lainnya disentuh dan dicium oleh RM.

RM adalah guru pria yang mengajar bahasa inggris di salah satu SMP di Kecamatan Sampolawa.

RM yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipi baru pindah ke Kabupaten Buton Selatan pada tahun 2022. Sebelumnya ia dinas di Kota Tual, Maluku.

Selama bekerja di salah satu SMP di Sampolawa, RM mengajar Bahasa Inggris dengan jam belajar 24 jam per minggu.

RM diketahui sempat mengikuti program guru penggerak yang diinisiasi Kemedikbud.

Kepala sekolah, H mengatakan bahwa RM sudah dilarang untuk mengajar selama proses penyelidikan berlangsung.

"Guru tersebut tidak mengajar sejak hari Jumat lalu, jangan sampai ada tindakan-tindakan anarkis dari keluarga korban," paparnya, Senin (29/1/2024).

Ia juga menjelaskan pihak sekolah sudah memanggil RM dan memeriksanya. Saat diperiksa, RM mengakui perbuatannya dan menyebut jumlah korban mencapai 17 siswa.

"Sudah dua kali saya bicara dengan guru terkait, ia mengakui," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PPA Buton Selatan, Wa Ode Siti Sahara menyatakan ada dua korban mengalami pelecehan berulang kali dan berdampak terhadap psikis korban.

Para korban pelecehan akan mendapatkan assessment serta pendampingan agar tidak mengalami trauma hingga ketakutan.

"Tindakan kami selanjutnya tentu saja kami akan briefing bersama psikolog agar dapat melakukan langkah-langkah selanjutnya yakni konseling," kata dia.

Cerita ke guru

Salah satu guru, M mengatakan siswa berinisial SL sempat menemuinya di belakang sekolah dan menceritakan kasus pelecehan yang dialaminya.

"Usai mendengar hal tersebut, saya melakukan koordinasi bersama guru dan kepala sekolah," kata M.

"Setelah itu, kami memanggil siapa saja yang pernah berinteraksi dengan oknum guru tersebut dengan perlakuan tidak biasa," tandasnya.

Setelah itu anggota Polsek Sampolawa dan UPTD PPA Kabupaten Buton Selatan mendatangi salah satu korban.

Dalam pemeriksaan tersebut, korban mengaku sering ditraktir makanan oleh R agar mau memuaskan nafsunya.

Dari keterangan para korban kepada polisi, peristiwa tersebut terjadi pada akhir tahun 2023.

Pelaku RM sering mendekati para korban di sekolah, dengan mengajak para korbannya untuk jalan-jalan.

Setelah cukup dekat, pelaku RM kemudian mulai mendekati satu per satu korban dengan waktu dan tempat yang berbeda-berbeda. RM mulai mencabuli para siswa laki-laki di lingkungan sekolah seperti di ruang perpustakaan dan ruang lainnya.

Usai mencabuli, RM memberikan uang kepada korban mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 50.000 dan memberitahu korban untuk tidak memberitahukan siapapun.

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dan Kompas.com