TRIBUNSTYLE.COM - Pemungutan suara Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan, penghitungan data real sudah menembus puluhan juta suara.
Di balik keriuhan Pemilu 2024, beragam kejadian miris terjadi di sebelum, saat, hingga sesudah pelaksanaan pemilihan umum.
Berbagai kisah miris pun muncul bahkan beberapa terkuak bahwa ada momen yang bikin geleng kepala.
Untuk diketahui, jika dilihat dari penghitungan pemungutan suara sudah bisa diprediksi siapa pemenang Pemilu 2024.
Di real count KPU, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah unggul jauh di atas capres-cawapres lainnya.
Hal ini ternyata membuat banyak masyarakat tak mau menerima perbedaan pilihan.
Seperti mertua yang mengusir menantunya dan bahkan mencoret namanya dari KK (Kartu Keluarga) gegara beda pilhan hingga caleg yang jual ginjal untuk kampanye.
Kisah-kisah ini begitu miris ketika dibaca dan didengar.
Simak kumpulan 5 momen termiris di Pemilu 2024:
1. Beda pilihan dicoret KK
Seorang warga "dikeluarkan dari Kartu keluarga" oleh sang ayah karena berbeda pilihan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Kisah ini bukanlah karangan. Hal ini menimpa M (41), warga Bekasi, Jawa Barat dan sang ayah, Y (70).
Sang ayah disebut pendukung fanatik pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara, M mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
2. Caleg Jual Ginjal
Sosoknya adalah Erfin Dewi Sudanto, calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 9 dapil Bondowoso 1, Jawa Timur.
Januari lalu Erfin nekat mengumumkan menjual ginjal untuk dana kampanye. meski pada akhirnya tak ada satu pun pihak yang meladeni penawarannya itu.
Tampaknya harapan Erfin jauh panggang dari api.
Dari perhitungan suara real count KPU, Erfin hanya berhasil memperoleh 33 suara.
3. Caleg Bongkar Makam
Viral video sejumlah warga membongkar kuburan warga. Orang-orang tersebut disuruh seorang caleg untuk bongkar makam itu diduga keluarga mayat tak memilihnya di Pemilu 2024.
Peristiwa di luar nalar tersebut terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulteng.
Mirisnya, dari penelusuran bahwa lahan makam tersebut sebenarnya sudah diwakakfkan caleg itu 2 tahun lalu. Makam yang dibongkar itu adalah makam warga bernama Sahlan alias Lan.
“Caleg pemilik tanah beda pilihan dengan keluarga almarhum,” tulis netizen seperti dikutip dari unggahan akun @kepoin_trending, Senin (18/2/2024).
4. Kades potong pipa air gegara beda pilihan
Kasus miris ini terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, kedua Pandeglang dan sehari setelah pencoblosan Pemilu 2024.
Kejadian memalukan ini terjadi setelah hari pencoblosan Pemilu 2024.
Dimana, air bersih lima orang warga di Dusun Bontomanai, Desa Bulusuka, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diputus.
Diduga, air bersih ke rumah mereka diputus lantaran tidak memilih salah satu caleg dapil 2 (tamanlatea-Bontoramba) Jeneponto.
"Salah satu pendukung caleg di Desa Bulusuka memotong pipa selang air sumur bor yang diduga bersumber dari anggaran dana desa," kata warga yang enggan disebut namanya dilansir dari Tribun-Timur.com, Sabtu (17/2/2024).
5. Keluarga miskin diusir usai coblosan
Dua keluarga miskin di Pandeglang, Banten ngaku diusir hingga rumahnya dibongkar usai hari pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024 kemarin.
Alasan pengusiran itu pun tak disangka-sangka.
Mereka diusir lantaran dituding tak mencoblos caleg yang diusulkan oleh sang pemilik tanah.
Sang pemilik tanah yang merupakan timses caleg berinisial DS murka karena warga miskin yang menumpang di wilayahnya tak mematuhi perintahnya.
Tanpa pikir panjang, sang pemilik tanah pun menghancurkan rumah dua keluarga miskin bernama Anta Purbara dan Sardi hinga rata dengan tanah.
Atas kejadian tersebut, istri Anta Purbara dan Sardi pun menangis histeris.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)