TRIBUNSTYLE.COM - Viral film dokumenter terbaru dari pembuat film Watchdoc.
Untuk diketahui, Watchdoc sendiri adalah pembuat film dokumenter bertema sosial, politik, kemanusiaan, dan lingkungan yang sering viral di Indonesia.
Rumah produksi itu dianggap telah berkontribusi bagi peradaban dan masyarakat di Asia melalui karya-karya yang berkualitas dan independen dalam mengangkat isu-isu publik.
Rumah produksi ini berdiri pada 2009, yang didirikan oleh dua Jurnalis yaitu Andhy Panca Kurniawan dan Dandhy Laksono.
Karya-karya Watchdoc didistribusikan melalui berbagai platform, dari kampung ke kampung lewat layar tancap atau nonton bareng, di sekolah-sekolah dan kampus, hingga jejaring bioskop komersial, televisi, dan kini internet.
Sebelum meraih Raymon Magsaysay, pada awal tahun 2021 Watchdoc mendapat penghargaan Gwangju Prize for Human Rights.
Selain itu, 45 karya video komersial dan non komersial milik Watchdoc juga pernah memperoleh berbagai penghargaan.
Watchdoc meraih penghargaan Ramon Magsaysay untuk kategori Emergent Leadership.
Selain itu, Watchdoc menjadi organisasi pertama yang mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay kategori Emergent Leadership.
Sebelumnya, semua peraih perhargaan dalam kategori ini adalah individual.
Simak 5 Download aplikasi: https://kmp.im/app6
1. Sexy Killers
Sexy Killers adalah sebuah film dokumenter yang dirilis pada tahun 2018 lalu.
Sexy Killers yang diluncurkan di platform YouTube oleh Watchdoc itu berhasil menyedot perhatian publik.
Film ini menceritakan tentang bagaimana dampak besar pertambangan batu bara dan pembangkit listrik tenaga uap terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Sexy Killers juga mengungkap dugaan keterlibatan para pejabat dan purnawirawan dalam bisnis pertambangan.
2. The End Game
Film lain dari Watchdoc yang viral dan populer adalah The End Game yang menyorot KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi.
Watchdoc Documentary memproduksi film dokumenter KPK yang menampilkan cerita para pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Produser Watchdoc, Indra Jati mendapatkan pertanyaan sederhana dari netizen soal keberaniannya saat membuat film tersebut.
Sebab tidak dapat dipungkiri soal adanya resiko besar ketika hendak membuka boroknya dari proses TWK para pegawai KPK.
3. Jatigede
Dokumenter Jatigede merekam secara sederhana warga terdampak menjelang saat-saat penenggelaman Bendungan Jatigede.
Seperti seorang warga yang mengatakan “Orang yang jatuh dari pesawat dicari, habis bermilyar-milyar, tapi mengapa orang yang hidup mau ditenggelamkan?”
Ada juga ungkapan seorang ibu yang kecewa karena dipaksa berkorban demi pembangunan, “ayam saja punya kandang, masa manusia tidak dikasih kandang?”
Bagi kami, suara warga yang tak pernah didengar jauh lebih berharga, ketimbang data dan angka-angka yang kadang mudah direkayasa.
4. Kinipan
Watchdoc merilis sebuah dokumenter panjang dengan durasi lebih dari 2 jam.
Film yang berjudul Kinipan ini diunggah di kanal Youtube Watchdoc Documentary pada 1 Mei 2021 dan sudah ditonton sebanyak 3,5 juta kali.
Kinipan menceritakan masyarakat Kinipan yang menderita karena sebagian hutan adat terinvasi perusahaan sawit di Kalimantan Tengah.
Kerusakan hutan dan masyarakat tersingkir juga terjadi di tempat lain.
Mereka juga melihat persoalan Kinipan bisa terjadi karena ada aturan dan sistem yang jauh di luar laman mereka. Persoalan seperti di Kinipan, masalah Indonesia secara umum.
5. Dirty Vote
Film dokumenter Dirty Vote membuat geger menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Sosok pembuat dokumenter adalah Dandhy Dwi Laksono.
Film dokumenter ini diunggah di masa tenang, hanya tiga hari menjelang pesta demokrasi Indonesia Pemilu 2024 nanti.
Film Dirty Vote dirilis koalisi masyarakat sipil, mengupas desain kecurangan pemilu.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)