Doa Tolak Bala

Banyak Anak Kendarai Sepeda Listrik di Jalan, Ajari Tips Aman Agar Tak Celaka, Plus Doa Tolak Bala

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak sekolah mengendarai sepeda listrik ke sekolah.

TRIBUNSTYLE.COM - Akhir-akhir ini banyak terlihat anak-anak yang sudah berani naik sepeda listrik di jalanan.

Bahkan beberapa waktu lalu sempat viral kejadian mengiris hati di mana anak yang mengendaraii sepeda listrik tertabrak mobil hingga meninggal dunia.

Kronologi kejadian disebutkan bahwa sepeda listrik yang dikendarainya diduga hilang kendali dan keluar jalur.

Warga menaiki sepeda listrik melintas saat turun hujan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan, intensitas hujan akan meningkat pada bulan Oktober dan akan mencapai puncaknya pada bulan Januari dan Februari 2022. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nahas, sebuah mobil menabrak sepeda listrik yang telah keluar jalur tersebut hingga sang anak meninggal dunia.

Kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak berwajib. Apalagi, anak-anak tidak seharusnya mengendarai sepeda listrik di jalan raya.

Keselamatan bagi pengguna sepeda listrik memang perlu diperhatikan.

Mengingat, sepeda listrik ini berbeda dibandingkan sepeda konvensional.

Baca juga: Kepulan Asap Membumbung Tinggi di Brebes, Puluhan Sepeda Listrik Hangus Terbakar, Sisakan Rangka

Menurut Jusri Pulubuhu, kita perlu memahami karakter sepeda listrik termasuk fitur keamanannya. 

"Safety riding yang utama paham karakteristik sepeda tersebut, jenisnya. sistem pengereman sampai bagaimana lajunya," terang Jusri.

Selain itu dengan memahami kendaraan sepeda listrik ini kita bisa menguasai cara kerja sepeda listrik yang bisa timbulkan risiko kecelakaan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti mengutip dari EasyBiking saat berkendara sepeda listrik adalah memahami aturan pemakaian yang tepat.

Berikut tips aman berkendara sepeda listrik.

Misalnya, hindari menarik gas sampai penuh sampai sepeda mulai bergerak.

Lalu, pastikan tarikan gasnya berfungsi dengan baik agar kecepatannya mudah dikendalikan.

Serta, jangan mengabaikan peralatan pelindung seperti helm, pelindung siku dan lutut, sarung tangan, dan jaket.

"Itu semua bagian dari safety gear bekendara sepeda listrik yang sebetulnya sama aja dengan sepeda konvensional," sambungnya, seperti dilansir Tribunstyle dari Nakita.

 

Ilustrasi berdoa (Freepik)

Doa Tolak Bala

Simak tulisan lengkap arab, latin, dan arti dari doa tolak bala, agar terhindar dari kesulitan dalam hidup.

1. Doa Tolak Bala Versi Kesatu

مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Latin: Maa syaa-allaahu laa quwwata illa billaahi.

Artinya: "Segalanya atas kehendak Allah, tiada kekuatan selain milik Allah." (HR Ibnu Sinni dari Anas RA)

2. Doa Tolak Bala Versi Kedua

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fissamaa-i, wa huwas samii'ul 'aliim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

3. Doa Tolak Bala Versi Ketiga

اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ

Latin: Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah yaa faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi, yaa man li 'ibaadihi yaghfiru wa yarham, yaa daafi'al bala-i yaa Allah, wa yaa daafi'al bala-i ya rahmaan, wa yaa daafi'al bala-i yaa rahiim.

Artinya: "Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah, dan rahasia Al-Fatihah, lepaskan kami dari pekerjaan yang menyusahkan, hindarkan dari duka cita. Wahai Yang Maha Pengampun dan Pengasih terhadap hamba-Mu. Wahai yang menolak bala, ya Allah. Wahai yang menolak bala, Wahai Yang Pengasih. Wahai yang menolak bala, Wahai Yang Penyayang."

4. Doa Tolak Bala Versi Keempat

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Latin: Allaahummadfa' 'annal ghalaa-a wal balaa-a wal wabaa-a wal fahsyaa-a wal munkara was suyuufal mukhtalifah wasy syadaa-ida wal mihana maa zhahara minhaa wa maa bathana min baladinaa haadzaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau, Ya Allah, Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

5. Doa Tolak Bala Versi Kelima

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Latin: Allahumma innii a-uudzubika min jahdil balaa-i wa darkisy syaqaa-i wa suu-il qadhaa-i wa syamaatatil a'daa-i.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bala yang berat, kecelakaan yang menimpa, ketentuan yang buruk, serta kejahatan musuh yang zalim." (HR Bukhari, Muslim, dan Nasa'i)

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)