TRIBUNSTYLE.COM - Pesta pernikahan hancur, polisi tiba-tiba datang dan menangkap pengantin pria. Pengantin wanita terkejut hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Pesta pernikahan yang digelar dengan diiringi musik merdu, tiba-tiba hancur usai polisi datang dan memaksa masuk untuk menangkap sang mempelai pria.
Pengantin wanita terkejut hingga harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Apa yang sebenarnya terjadi?
The Mirror melaporkan bahwa polisi Austria saat ini dikritik habis-habisan karena menangkap seorang pria saat momen pernikahannya.
Oleh karena itu, pengantin wanita berambut pirang itu harus dirawat di rumah sakit karena syok melihat polisi menghancurkan upacara pernikahannya.
Baca juga: DOR! Tragedi Berdarah di Pernikahan, Mempelai Pria Tembak Mati Calon Istri & Keluarganya, 4 Tewas
Diketahui, pengantin pria bernama Hamzah (27 tahun), yang dikatakan sebagai seorang Kurdi.
Sementara istrinya bernama Gundula B. (40 tahun).
Pengantin pria ditangkap saat upacara pernikahannya yang digelar di kastil Vosendorf di pinggiran ibu kota Austria, Wina.
Media lokal melaporkan bahwa polisi anti-perdagangan manusia dan imigrasi ilegal Austria percaya bahwa pernikahan tersebut adalah rencana untuk membantu Hamzah mendapatkan status tinggal di Austria.
Sebab, permintaan suaka pria ini ditolak 10 hari sebelumnya.
Pengantin wanita sendiri adalah seorang akademisi kelahiran Jerman yang telah tinggal di Wina selama 17 tahun.
Setelah mengalami keterkejutan di hari besar dalam hidupnya, dia kemudian meminta bantuan pengacara Gregor Klemm untuk mengeluarkan tunangannya dari tahanan secepat mungkin, dalam upaya menghindari deportasi Hamzah.
Gundula kemudian mengajukan petisi kepada pemerintah.
Wanita berusia 40 tahun itu menulis dalam keluhannya.
"Tindakan resmi terhadap perdagangan manusia dan imigrasi ilegal tidak tepat”.
Dia menuduh hak dan prinsip dasar kesusilaannya telah dilanggar.
Baca juga: DETIK-DETIK Pengantin Wanita Lepas Gaun dan Batalkan Pernikahan, Murka Ayahnya Diejek Calon Mertua
Media lokal juga menyebut penangkapan pengantin pria tepat di pesta pernikahan
menyebabkan peristiwa sakral dalam hidup kehilangan nilainya dan "diinjak-injak".
Pengacara Klemm mengatakan pihak berwenang bertindak kasar dan bertindak
ilegal.
Ia mengatakan, putusan PTUN pada tahun 2018 menilai perilaku tersebut melanggar hukum.
“Praktik ini populer 20 tahun yang lalu, namun kemudian dinyatakan ilegal oleh pengadilan tertinggi dan tidak lagi dilakukan sejak saat itu,”
Menurut laporan, sang mempelai wanita sempat mengatakan kepada petugas yang menangkap Hamzah.
"Saya punya halk untuk menikah."
“Pernikahan dimulai dan berlangsung selama 5 menit. Kejadian itu terjadi saat aula
pernikahan masih memutar musik pernikahan favorit kami ,” ujarnya.
Menurut media lokal, polisi anti-perdagangan manusia dan imigrasi ilegal Austria
tiba saat pernikahan diadakan dengan diiringi musik "Perfect" karya Ed Sheeran.
“Bahkan ada seorang pejabat yang tertawa,” kenang pengantin Gundula.
Hamzah telah tinggal di Austria sejak 2022 dan permohonan suakanya ditolak 10 hari sebelum pernikahan.
Baca juga: Nikah Lewat Perjodohan, Pengantin Wanita Menangis di Pernikahan, Tamu Heran: Katanya Setuju?
"Dia pria yang manis dan sensitif. Ini semua mengerikan," kata Gundula sambil menangis tersedu-sedu .
Pasangan ini dikabarkan bertemu dan jatuh cinta satu setengah tahun lalu di tempat kerja yang juga merupakan bar milik Hamzah.
Pemerintah Austria sejauh ini belum angkat bicara mengenai masalah ini.
Media lokal menyebut Hamzah bisa dideportasi dalam beberapa hari ke depan.
Kisah Lainnya - Tak Tahu Malu! Tamu Tak Diundang Datang ke Pernikahan Numpang Makan, Tamu Resmi Malah Tak Kebagian
Pesta pernikahan pada dasarnya sudah diatur sedemikian rupa agar tamu yang datang ikut merasakan kebahagiaan kedua mempelai.
Termasuk perihal makanan yang disajikan.
Pemilik hajat tentu telah menghitung jumlah tamu undangan dan persediaan makanan yang akan disajikan.
Namun apa jadinya jika segerombolan tamu tak diundang justru ikut masuk dan menyantap makanan secara gratis?
Hal ini tentu saja membuat penyelenggara pesta kebingungan dan mengamuk.
Hal itulah yang terjadi pada momen pernikahan pengantin satu ini.
Baca juga: PRAHARA Pesta Pernikahan, Tiba-tiba Wanita Hamil Naik Pelaminan, Ngaku Mengandung Bayi Mempelai Pria
Pesta pernikahan yang harusnya sakral pun berubah jadi duka.
Aksi tamu tak diundang yang main selonong dan makan seenaknya di acara pernikahan bikin heboh netizen.
Pengantin yang baru tahu setelah resepsi selesai langsung mengamuk, dan memarahi tamu tak diundang itu di media sosial.
Dilansir AsiaOne, ada segerombolan ibu-ibu dan bapak-bapak masuk ke gedung pernikahan.
Sepintas tak ada yang aneh dengan mereka.
Namun setelah diketahui, rupanya mereka adalah gerombolan tamu yang tak diundang.
Parahnya lagi, mereka ini sama sekali tidak mengenal mempelai di pernikahan itu.
Hanya saja dengan santainya mereka duduk di kursi dan langsung mengambil makanan yang dihidangkan.
Baca juga: Astaga Kodong! Selesai Ijab Kabul, Rumah Pengantin Mendadak Ambruk, Tamu Undangan Panik: Terjepit
Peristiwa ini terjadi pada 9 November 2023 lalu dan viral di Malaysia.
Ternyata, rombongan tamu tak diundang ini datang ke pernikahan penyanyi terkenal Malaysia bernama Jacqueline Ng.
Mulanya, Jacqueline tidak mengetahui akan peristiwa ini.
Namun foto-foto yang diterimanya setelah acara pesta selesai membuat Jacqueline emosi.
Tampak sejumlah tamu tak diundang itu langsung masuk ke dalam pesta pernikahan untuk mengambil makanan.
Tindakan tak tahu malu ini membuat para tamu undangan yang seharusnya menempati meja yang disediakan akhirnya tak mendapat tempat duduk.
"Mereka merusak acara pernikahanku. Situasinya jadi kacau saat beberapa kursi tamu diduduki orang tak dikenal," kata Jacqueline di Facebook-nya.
Jacqueline makin marah setelah mendapat cerita melalui SMS dan pesan WhatsApp yang dikirimkan tamunya.
Baca juga: Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat, Gadis Ini Menangis Lihat Pengantin Ciuman, Ternyata Mantan!
Pasalnya, salah satu tamu itu pura-pura menjadi tetangganya.
Saat tetangga Jacqueline yang asli datang, bapak itu cuma melengos sebelum pindah ke kursi lainnya.
Yang bikin makin kesal, bapak-bapak tersebut masih melanjutkan makan gratisnya.
"Jika Anda tidak punya uang untuk makan, bilang. Saya bisa mentraktir Anda makan.
"Tapi jangan datang tanpa diundang! Kursi-kursi sudah dipesan. Akhirnya saya tidak bisa melayani beberapa tamu dengan baik!" tukas Jacqueline kesal.
(TribunStyle.com/Putri Asti)