Berita Viral

Mirip Imam di Balikpapan, Pria Aceh Meninggal saat Dzikir setelah Salat Subuh, Tersungkur Bak Sujud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria di Aceh meninggal seusai menunaikan ibadah salat Subuh berjamaah. Ia berpulang ketika sedang duduk berdzikir.

TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian meninggal ketika sedang beribadah kembali terjadi.

Kali ini dialami oleh seorang pria di Aceh yang menghembuskan napas terakhirnya saat sedang berdzikir.

Ia berdzikir setelah menunaikan ibadah salat Subuh di masjid.

Baca juga: Bos Apotek di Balikpapan Wafat saat Jadi Imam Salat Subuh, Bocor Kebaikan Semasa Hidup, MasyaAllah!

Ya, video detik-detik seorang jamaah masjid meninggal dunia saat tengah dzikir seusai salat subuh viral di media sosial.

Video berupa rekaman CCTV tersebut diunggah akun Instagram @kabarnegri, awalnya tampak biasa memperlihatkan para jamaah tengah khusyuk duduk berdzikir.

Terlihat jamaah yang mengenakan peci putih dan baju koko putih sedang duduk sambil berzikir seusai melaksanakan ibadah shalat Subuh berjamaah.

Tak lama kemudian, pria tersebut terjatuh mengagetkan jemaah lainnya.

Ia terjatuh dengan posisi tersungkur bak sedang sujud.

Beberapa jamaah lainnya yang ada di dalam masjid itu sempat membangunkannya, namun tidak menunjukkan respon.

Menurut keterangan unggahan, perstiwa tersebut terjadi di Masjid Hidayatul Islam T Nyak Arief Gampong Meunasah Papeun Kemukiman Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Almarhum diketahui bernama Emil Satria (46) merupakan warga Aceh Besar.

Baca juga: SOSOK Bos Apotek Balikpapan Meninggal saat Jadi Imam Salat, Sujud Lama Lalu Tergeletak, Rajin Ngaji

Detik-detik seorang jamaah masjid meninggal dunia saat tengah dzikir usai salat subuh (Instagram @kabarnegri)

Emil berpulang seusai menjalankan salat Subuh pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 05.56 WIB.

Banyak warganet yang memberikan doa kepada jamaah pria tersebut melalui kolom komentar.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, kematian yang diinginkan umat Islam," ujar Andis4519.

"Innalilahi wa innailaihi rojiuun.semoga Husnul khotimah amiin," kata kapten_52.

"Subhanallah Sungguh Kematian yang seperti ini yang kami harapkan," ujar "riz_saputra.

"Suruga ya allah," ujar Zon_king1993.

Peristiwa Serupa : Imam Masjid Meninggal Saat Pimpin Salat

Sebelumnya, peristiwa serupa dialami oleh seorang imam masjid di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang meninggal dunia saat salat subuh berjemaah, pada Selasa (2/1/2023).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media, tampak para jamaah mengikuti salat dipimpin oleh pria berpakaian putih sebagai imam.

Dari tayangan terekam CCTV masjid, saat sujud imam tersebut tidak bangun-bangun hingga tersungkur tengkurap ke depan.

Baca juga: Ini Malam Terakhir Pesan Imam Salat ke Anak Sebelum Wafat saat Sujud, Bak Firasat, Kini Jadi Nyata

Andi Syamsul Bahri, bos apotek di Balikpapan meninggal dunia saat jadi imam salat subuh di masjid. (Instagram)

Setelah beberapa menit, tidak ada lagi instruksi dari imam untuk berdiri dari sujud.

Salah satu jemaah yang berada di belakang shaf iman kemudian langsung maju melanjutkan untuk memimpin shalat.

Para jemaah melanjutkan Sholat Subuhnya sampi selesai.

Berdasarkan narasi video yang beredar, kejadian imam meninggal saat memimpin salat subuh di Masjid Jami Al Ula, Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (2/1/2024)

Imam tersebut diketahui bernama H Andi Syamsul Bahri, pemilik Apotek Arif Rahman di Balikpapan Barat.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.. Telah meninggal dunia H Andi Syamsul Bahri, pemilik Apotek Arif Rahman selagi mengimami shalat subuh di Masjid Al Ula," demikian bunyi keterangan video viral yang beredar di grup WhatsApp.

Dikutip dari Tribun Kaltim, Salah seorang netizen juga bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang memang dikenal baik.

"Beliau memang orangnya baik, anaknya juga ada yang hafidz Qur'an, semoga Allah terima amal ibadah beliau, dan dimasukkan ke dalam surgaNya,, Aamiin Allahumma aamiin..".

"Cara meninggal yang banyak diirikan oleh orang lain".

"MasyaAllah semoga kami juga nanti bisa seperti beliau meninggalnya....".

"Meninggal dalam keadaan baik, ditempat baik dan dikenal kebaikannya, insyaallah husnul khatimah, semoga kita semua juga diwafatkan dalam keadaan seperti itu juga"

'Ini Malam Terakhir' Pesan Imam Salat ke Anak Sebelum Wafat saat Sujud, Bak Firasat, Kini Jadi Nyata

Detik-detik meninggalnya Imam masjid Andi Syamsul Bahri saat sujud menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Andi Syamsul Bahri rupanya sempat menyampaikan pesan bak firasat kepada anak-anaknya.

Sayangnya, pesan itu kini justru menjadi kenyataan dan anak-anaknya benar-benar kehilangan sang ayah tercinta.

Apa pesan terakhir yang diucapkan Andi Syamsul Bahri kepada anak-anaknya?

Detik-detik meninggalnya imam masjid saat sujud (Instagram)

Terkuak pesan terakhir Imam masjid Andi Syamsul Bahri kepada anak-anaknya.

Diketahui Andi Syamsul Bahri meninggal dunia saat sujud, kala itu ia tengah memimpin sholat subuh di Masjid Al Ula, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (2/1/2024).

Dikutip TribunJakarta dari TribunKaltim, Andi Syamsul Bahri memiliki 5 orang anak, terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.

Keponakan almarhum Andi Syamsul, Rina Mariani, mengatakan malam sebelum meninggal dunia, korban sempat memberi pesan kepada anak-anaknya.

"Semalam itu dia memang sempat curhat sama anak-anaknya.

Terus bilang, 'siapa tahu ini malam terakhir' bilangnya sambil bercanda saja," ucap Rina.

Menurut Rina, Andi Syamsul Bahri sosok yang sangat dekat dengan anak-anaknya.

"Yang terakhir kuliah di Madinah. Dia kalau ke masjid itu pasti mengajak anak-anaknya kalau ada di rumah," ujar Rina.

Almarhum Andi Syamsul Bahri meninggal dunia saat jadi imam salat di masjid, sempat sampaikan pesan terakhir ke anak-anaknya. (Instagram)

Baca juga: SOSOK Burhansyah, Gercep Gantikan Imam yang Wafat saat Sujud Salat Subuh, Sempat Nengok 2 Kali

"Kadang boncengan sama anaknya itu ke masjid," tukas Rina.

Rina lalu menambahkan pamannya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.

"Memang dulu ada sakit, lambung. Cuma sudah lama sehat. Badannya kelihatannya sehat, segar," ujar Rina.

"Terus nggak pernah marah. Tadi aja pas keluar dari rumah mau sholat subuh itu juga udah sehat," ungkap Rina.

Di mata Rina, Andi Syamsul Bahri adalah sosok yang rajin mengaji dan tidak pernah berhutang.

Rina mengatakan bahwa pamannya juga merupakan pemilik apotek yang berada di dekat masjid.

"Kesehariannya itu dia jaga apotek. Kalau di apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya," kata Rina.

(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)(TribunJakarta.com)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan TribunJakarta.com