TRIBUNSTYLE.COM - Perselingkuhan ibarat penyakit dalam sebuah rumah tangga.

Apalagi jika pihak ketiganya merupakan orang terdekat, rasa sakit yang dirasakan tentu berlipat-lipat.

Itulah yang dirasakan A Huc, seorang pria di Tiongkok.

Ia tak menyangka istrinya tega berkhianat saat dirinya dipenjara.

Lebih mengejutkan lagi, sosok perebut bini orang alias pebinornya adalah orang terdekat!

Baca juga: Cucunya Semakin Mirip Tetangga, Mertua Curiga Menantunya Selingkuh, Hasil Tes DNA Bikin Syok!

Ya, dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Rabu, 6 Desember 2023, A Huc sudah menikah dan memiliki seorang putra berusia 10 tahun.

Hidupnya berjalan damai, namun sebuah kecelakaan mengubah nasibnya.

Beberapa tahun lalu, sebuah truk menabrak tembok rumah A Huc.

Ia mendiskusikan kompensasi dengan pengemudi, namun pengemudi memintanya datang ke rumah mereka untuk berdiskusi.

A Huc dan kakak iparnya pergi ke rumah si pengemudi bersama-sama, namun orang tersebut malah berubah.

Dia menolak memberikan kompensasi sekaligus berbicara kasar kepada A Huc.

Konflik yang semakin menegangkan membuat A Huc frustrasi.

Kakak ipar A Huc terlibat cekcok dengan si pengemudi.

Lantaran takut terjadi apa-apa dengan sang ipar, A Huc lalu menjatuhkan pengemudi karena terlalu marah.

Kakak ipar baik-baik saja, tapi A Huc sengsara karena menggunakan tongkat untuk melukai si pengemudi.

Ia dihukum karena sengaja menyebabkan cedera dan dikirim ke penjara.

Baca juga: Anak Angkat Makin Mirip Suaminya, Wanita Ini Curiga Selama Ini Dibohongi, Hasil Tes DNA Buktikan!

Beberapa tahun kemudian, A Huc dibebaskan dari penjara.

Dia terkejut melihat segala sesuatu dalam keluarga telah berubah total.

Kakak perempuannya menderita penyakit mental.

Sementara kakak iparnya malah meninggalkan rumah bersama selingkuhan.

Mereka tinggal bersama dan mempunyai seorang anak.

Marah, A Huc pergi ke tempat tinggal kakak iparnya.

Betapa terkejutnya A Huc, selingkuhan kakak ipar ternyata istrinya sendiri.

Melihat A Huc, istr agak panik. Selama bertahun-tahun A Huc dipenjara, istri tidak pernah datang menjenguk.

Ia malah berselingkuh dengan kakak ipar dan memiliki anak.

Lantaran baru saja keluar dari penjara, A Huc tak mau mempermasalahkannya karena masih memiliki orang tua lanjut usia dan seorang anak berusia 10 tahun.

Sejak menantunya kabur bersama menantu laki-lakinya, orangtua A Huc curiga anak berusia 10 tahun itu bukan cucu mereka.

Baca juga: Wanita Curiga Anak Kakak Ipar Mirip Dengannya, Dikira Tertukar, Hasil Tes DNA Buat Keluarga Menangis

Mereka lalu meminta A Huc melakukan tes DNA.

A Huc baru saja keluar dari penjara sehingga belum mempunyai pekerjaan ataupun uang untuk melakukan tes DNA.

Alhasil ia berpartisipasi dalam program televisi satelit Hubei yang bertugas untuk mendamaikan emosi, mendamaikan konflik pasangan atau menentukan identitas anak.

A Huc berpikir yang terbaik baginya adalah melakukan tes DNA untuk menghibur orangtuanya dan menghilangkan kekhawatiran.

Ia kemudian menceritakan penderitaannya selama bertahun-tahun.

Penonton sangat bersimpati dengan ceritanya.

Pemeriksanya adalah seorang dokter bernama Dang. Sebelum mengumumkan hasil pemeriksaan, dokter ini menahan air mata saat membaca cerita A Huc di belakang panggung.

Dia merasa pria ini sungguh menyedihkan sehingga dia ragu-ragu saat mengumumkan hasilnya.

Namun pada akhirnya, dia tetap tersedak dan membaca: Dia dan putranya tidak memiliki hubungan darah.

Jadi anak siapakah bocah berumur 10 tahun itu?

A Huc dan istrinya telah menikah selama lebih dari 10 tahun.

Baca juga: Ga Mirip Bapaknya Panas Dengar Lelucon Tetangga, Pria Ini Ajak Anaknya Tes DNA, Syok Tahu Hasilnya

Belakangan terkuak kalau istrinya berselingkuh setelah mereka menikah.

Akhirnya A Huc mengetahui kebenarannya, anaknya yang berumur 10 tahun juga merupakan anak dari kakak iparnya.

Keduanya menjalin hubungan terlarang sejak istri A Huc masuk ke dalam keluarga.

A Huc masuk penjara untuk melindungi kakak ipar, tetapi pada akhirnya dia membuat A Huc kesakitan. Ini sungguh tidak adil bagi A Huc.

Meski patah hati, A Huc mengatakan akan tetap menyayangi, membesarkan, dan memperlakukan anaknya dengan baik.

Kasih sayang bertahun-tahun membuatnya tidak mungkin meninggalkan anaknya.

Melihat ketulusan hati A Huc, penonton pun sangat terharu.

Kebanyakan mengkritik gaya hidup dan etika istri A Huc.

A Huc tak kuasa menahan diri dan langsung menangis. Semua orang terdiam sebelum menangis, bertanya-tanya mengapa ada orang yang begitu menyedihkan di dunia ini.

Setelah berpikir matang, A Huc sadar dia harus benar-benar melupakan istrinya karena dia tidak berharga.

A Huc bersiap menyambut dunia baru dengan jiwa yang indah.

(TribunStyle.com/Febriana)