TRIBUNSTYLE.COM - Kecelakaan beruntun di Sumedang, 10 pelajar yang naik angkot ikut jadi korban, langsung di evakuasi ke Puskesmas.
Kecelakaan beruntun baru saja terjadi di Jalan Raya Sumedang-Cirebon, tepatnya Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (13/11/2023) pagi.
Dalam kecelakaan beruntun itu melibatkan Toyota Avanza berpelat nomor E 1649 QM, Truk boks bernomor polisi B 9163 SYO, dan angkutan umum bernomor polisi Z 1998 AG.
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, tabrakan beruntun itu menyebabkan sebelas orang terluka dan harus dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari, satu di antaranya merupakan sopir angkot, dan 10 orang penumpang angkot, yakni pelajar SMP Negeri 2 Pamulihan.
Baca juga: NASIB APES Preman di Sumedang, Sempat Palak & Begal Truk Lewat, Malah Kecelakaan di Depan Polsek
"Kejadiannya sekira pukul 06.00," kata Mohammad Yahya, sopir truk kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, kecelakaan bermula saat sebuah mobil Avanza yang melaju dari arah Bandung menuju Sumedang hilang kendali sehingga menabrak mobil angkutan umum sarat penumpang yang melaju dari arah berlawanan.
"Posisi saya di belakang angkot, berjarak sekitar 20 meter. Setelah hilang kendali, minibus tersebut menghantam mobil angkutan umum, dan terakhir, Avanza tersebut menghantam truk boks yang saya kendarai," katanya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun, sebelas orang penumpang angkot dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari.
"Tidak ada korban jiwa, namun yang saya dengar ada 11 orang yang terluka, sudah dievakuasi ke Puskesmas," ucapnya.
NASIB APES Preman di Sumedang, Sempat Palak & Begal Truk Lewat, Malah Kecelakaan di Depan Polsek
Apes memang tak tahu waktu. Begini tampang dua pria bertato yang mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Polsek Tanjungsari.
Dua pria ini sempat beraksi melakukan pemalakan di Jalan Raya Bandung- Cirebon, tepatnya di wilayah Pamulihan, Sumedang, Minggu (12/11/2023) malam.
Iptu Dharmawan, Panit I Lantas Polsek Tanjungsari mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, sebelum mengalami kecelakaan lalu lintas, kedua pria tersebut beraksi melakukan pemalakan di daerah Pamulihan.
Kemudian, kata Dharmawan, di hari yang sama keduanya hendak memalak pengemudi truk yang tengah melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
"Informasi dari warga, di depan Mapolsek Tanjungsari mereka terlihat mengacungkan potongan besi kepada sopir truk yang tengah melintas. Namun, kedua pria yang mengendarai sepeda motor RX-King dan Yamaha Jupiter itu disenggol oleh truk tersebut hingga mereka terjatuh," kata Dharmawan saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Senin siang.
Meski begitu, Dharmawan mengaku tidak menangani perkara pidanya, melainkan hanya menangani kasus kecelakaan lalu lintas.
"Polsek Tanjungsari hanya menangani laka lantasnya saja dan kasusnya pun telah dilimpahkan ke Laka Lantas Poles Sumedang. Coba ke Polsek Pamulihan, informasinya satu orang pelaku sudah diamankan di Mapolsek Pamulihan," ucapnya.
Baca juga: APES Driver Ojol di Jakbar, Hasil Ngojol Pagi Ketemu Pagi Buat Bayar Denda Tilang Emisi & Servis
Diberitakan sebelumnya, dua orang pria pelaku begal mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Sumedang di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (12/11/2023) tengah malam.
"Kejadiannya sekira pukul 00.00," kata Asep Noerhidayat, sopir Ambulans Puskesmas Tanjungsari kepada TribunJabar.id, Senin dini hari.
Asep mengatakan, dua pria bertato yang terpengaruh minuman beralkohol itu mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dan Yamaha Jupiter.
"Keduanya dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari. Setelah menjalani perawatan, satu orang terduga pelaku digelandang ke Polsek Tanjungsari. Dan satu orang lagi masih tak sadarkan diri," kata Asep Noerhidayat, sopir Ambulans Puskesmas Tanjungsari kepada TribunJabar.id, Senin dini hari.
Asep mengatakan, satu orang pelaku diketahui merupakan berinisial IP, seorang residivis asal Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, dan satu orang lainnya belum diketahui identisnya.
"Informasinya, satu orang pelaku merupakan residivis. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu batang besi," katanya.
(TribunJabar.id/Kiki Andriana).
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id