TRIBUNSTYLE.COM - Pelajar dan mahasiswa memang sering tertekan dengan keadaan yang mereka hadapi.
Dari tekanan akademis hingga harapan agar selalu mendapat nilai bagus sering membuat lupa diri.
Seperti yang terjadi pada seorang remaja ini yang ditemukan tak berbusana di hutan.
Remaja ini dilaporkan telah hilang selama seminggu oleh keluarganya, diduga karena stres menghadapi ujian sekolah.
Dilansir dari AsiaOne, dia adalah Matthew Tsang (17) seorang siswa di Diocesan Boys' School, Hong Kong.
Dalam laporan Sing Tao Daily, Matthew hilang pada Rabu lalu (4/10/2023), saat itu ia terakhir terlihat meninggalkan sekolah pada siang hari.
Bahkan Matthew dilaporkan juga tak membawa HP dan cuma membawa dompetnya.
Ibunya, Amy Chan, kemudian mengunggah laporan kehilangannya di Facebook.
Amy Chan pun meminta para warganet membantu untuk menemukan putranya yang telah hilang.
Baca juga: Setan Kamu! Sedih Ditinggal Suami Belum Hilang, Wanita Ini Diamuk Mertua yang Ingin Kuras Hartanya
"Ayah dan ibu sangat mencintaimu. Kami merindukanmu. Kami bangga memilikimu sebagai putra kami. Tolong pulang nak, kami akan menghadapi semuanya bersama-sama," tulis orang tua Matthew.
Unggahan sang ibu di Facebook menarik perhatian publik di Hong Kong, dan akhirnya tim pencarian mulai diterjunkan.
Menurut polisi, remaja itu terakhir terlihat di sebuah distrik perumahan di Hong Kong pada siang hari saat hilang.
Tim gabungan dari Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong, Polisi, Layanan Bantuan Sipil, dan alumni Diocesan Boys' School serta beberapa tim penyelamat sipil kemudian dikerahkan untuk menggeledah taman tersebut.
Hujan deras dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Koinu pun menerjang tim pencarian dan remaja yang hilang.
Komandan Stasiun Pemadam Kebakaran mengatakan kepada media bahwa mereka menggunakan berbagai metode pencarian, termasuk anjing penyelamat untuk menemukan si remaja.
Bocah ditemukan tak berbusana
Matthew akhirnya ditemukan pada Rabu (11/10/2023) sore, dalam keadaan telanjang di semak dekat sungai.
"Kami memberinya pakaian hangat dan minuman. Setelah pemeriksaan, kami pikir yang terbaik adalah mengirim anak itu ke rumah sakit dengan helikopter," kata Chow kepada media lokal pada Rabu malam.
Sang ibu pun langsung menulis di Facebook: "Keajaiban Tuhan, meskipun dia tidak makan, dia masih hidup".
Menurut sang ibu Matthew ditemukan basah kuyup akibat Topan Koinu.
Matthew mengaku menanggalkan pakaian basahnya dan berlindung di semak-semak agar tidak sakit karena kehujanan.
“[Matthew] berhasil bertahan hidup dengan tekad yang kuat dan meminum air dari sungai,” tambahnya.
Tidak diketahui alasan kenapa Mathhew melarikan diri, tetapi sang ibu menyebut bahwa anaknya akan mengikuti ujian Diploma Pendidikan Menengah (DSE) tahun ini.
Dan kemungkinan besar Matthew merasa stres karena tekanan akademis.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)