TRIBUNSTYLE.COM - Terekam aksi dua emak-emak ngamuk sambil melempar cucian tetangganya ke tanah.
Kejadian ini dipicu lantaran emak-emak tersebut murka jemurannya dipakai.
Dua emak-emak ini bahkan tega mengatai sosok tetangganya dengan kata-kata kasar hingga menyebutnya miskin tak tahu diri.
Berikut ini video viral dua wanita ngamuk kesal lempar cucian tetangga.
Mereka tak terima jika jemuran dipakai hingga mengatai tetangganya tersebut dengan sebutan miskin.
Aksi keduanya terekam kamera dan viral di media sosial.
Bahkan kini telah diunggah berbagai akun anonim media sosial.
Baca juga: YA ALLAH Enak-enak Tidur, Wanita Tangerang Ditusuk Tetangga, Pelaku Kabur Sembunyi di Gorong-gorong
Berawal dari unggahan akun TikTok @zombi0764 beberapa hari yang lalu.
Video viral tersebut sudah FYP di TikTok hingga ditonton ratusan ribu kali.
Dalam unggahan video viral tersebut tak diberikan keterangan apapun.
Hanya saja tertera emoticon menangis dan sejumlah tagar.
Terlihat dalam video viral, seorang wanita mengunakan penutup kepala menjemur pakaiannya.
Lalu tetiba datang dua orang wanita lainnya.
Wanita tersebut mengaku kesal karena jemurannya dipakai.
"Dari semalam pun ku bilang, jangan jemurnya di rumahku. Jemuran ini. Dari semalam aku bilang, aku menjemur tuh gak bisa," tutur wanita berambut pendek.
Bahkan pakaian yang telah dicuci itu dilempar ke tanah.
Seorang wanita lainnya yang mengikat rambutnya, juga mengatai sosok tetangganya dengan kata-kata kasar.
"Udah miskin, gak tau diri," kata wanita tersebut.
Si wanita berambut pendek lantas mengungkapkan tak suka jika jemurannya dipakai orang lain.
"Jangan kayak gitu, gak usah numpang-numpang jemuran orang," jelasnya.
Mendapat perlakuan tersebut si tetangga pun hanya terdiam dan tak mengeluarkan kata apapun.
Rekaman video viral berdurasi 17 detik itupun ramai dikomentari sejumlah netizen.
Baca juga: AKSI Emak-emak Julid Labrak Tetangga Baru, Jengkel Jarang Keluar, Ditagih Iuran Ngaku Gak Ada Cash
@iwan***99: oalah buk,,,
sampai saat ini blom ada manusia yg ngubur mayatnya sendiri buk,,,!!!
@sri***: misalkan AQ Ndak pa"kok buk.hanya jemuran makanan aja berbagi kok sama tetangga...AQ makan tetanggaq makan.tetangga susah ikut merasakan.
@SA**imur: ya Allah cuma jemuran seperti itu ya Allah
@Ma**: astaghfirullah pertanda apa ini ya Allah
@lasi***: tetangga mu ad lah sdr trdekat mu ...kau skit bkn sdr kandung mu yg jauh lgsung dtng mlihat mu ...ingat suatu saat km bth bantuan tetangga mu ...
@madi***yaman: kita di dunia hidup juga numpang semua lho
Kasus Lainnya - Emak-emak Julid Labrak Tetangga Baru, Jengkel Jarang Keluar, Ditagih Iuran Ngaku Gak Ada Cash
Aksi emak-emak kompleks yang melabrak tetangga baru mencuri perhatian publik.
Sekumpulan emak-emak itu mengaku geram dengan sikap tetangga barunya yang jarang keluar rumah.
Terlebih lagi saat dimintai iuran kas, berkali-kali tetangga baru itu mengaku tak memiliki uang tunai.
Bagaimana kejadian lengkapnya?
Berikut ini video viral ibu-ibu komplek datangi tetangga baru kesal jarang keluar rumah.
Awalnya, para ibu-ibu tersebut datang untuk menagih uang kas bulanan.
Baca juga: MANTAP Emak-emak di Lubang Buaya Bongkar Toko Kosmetik yang Ternyata Jual Ribuan Obat Terlarang
Namun berujung pada mengeluarkan uneg-uneg karena si tetangga baru jarang keluar rumah.
Para ibu-ibu itu geram karena si tetangga enggan bergabung dengan para emak kompleks.
Peristiwa ini viral di media sosial terekam kamera si tetangga baru.
"Perwakilan ibu rumpi dan ibu ketua RT mengusik tetangga baru," tulis keterangan unggahan yang disematkan dalam video viral @chi_mut911 dikutip TribunnewsSultra.com, Rabu (31/8/2023).
"Karena menganggap tetangga yang tidak mau rumpi di luar adalah salah dan memaksa keluar," lanjut dalam postingan.
Dalam rekaman video viral yang beredar, nampak para ibu-ibu kompleks datang rombongan.
Mereka berdiri di area teras rumah si tetangga baru.
Seorang ibu berbicara kepada suami dari pemilik rumah yang baru ditempati selama beberapa bulan itu.
Ia katanya ingin menagih uang kas sebesar Rp 18 ribu.
Uang tersebut ditagih setiap bulannya kepada warga kompleks.
"Saya sama bu RT udah kewajiban per bulan itu kami menagih uang kas 18 ribu," kata seorang ibu.
Namun saat ditagih, ternyata si pemilik rumah tak mempunyai uang cash.
"Tadi istrimu bilang, gak ada uang cash," kata si ibu.
"Gak ada," jawab sang suami.
Hal ini pun nampak membuat si ibu perlahan kesal.
Karena sejak minggu pertama datang untuk menagih, alasannya tetap sama tak ada uang cash.
Baca juga: HEBOH Emak-emak Rebutan Uang Receh di Jalan, Ternyata Sudah Tradisi: Habis Beli Motor Baru!
"Oke, dari minggu pertama itu katanya sama gak ada uang cash," kata si ibu.
Sehingga, sang suami pun menawarkan untuk ditransfer saja.
"Saya transfer aja," sambung sang suami.
"Kemarin kan pas datang, katanya ya udah buat bulan depan aja gak apa-apa," jawab sang suami.
Menyadari si ibu direkam, membuatnya geram.
Ia meminta agar tetangganya tak merekam dirinya.
Namun si pemilik rumah tak mengindahkan hal tersebut.
"Gak usah direkam mas," kata si ibu.
"Hak saya bu, kok ngomong gitu," jawab si pemilik rumah tegas.
Baca juga: KISAH Pilu Warga Tulungagung, 10 Tahun Dikira Hilang di Malaysia Ternyata Dieksploitasi Tetangga
Menurut si pemilik rumah, jika hak dirinya untuk merekam agar ada bukti.
"Bu saya ngerekam ini hak saya bu."
"Dia ngerekam omongan kita," kata ibu-ibu lainnya.
"Emang kenapa gak boleh hak-hak saya, handphone saya. Barang milik saya," jawab si suami.
Sampai akhirnya, ibu-ibu tersebut tiba-tiba membahas tentang istri dari pemilik rumah yang jarang keluar.
Sang istri dipermasalahkan karena tak berkumpul bersama para ibu-ibu komplek lainnya.
"Mba keluar mba biar keluar biar bergaul sama kita, kemarin ngomongnya apa, saya bukan orang pengangguran," kata seorang ibu menirukan jawaban dari istri pemilik rumah.
Namun sang istri membantah hal tersebut.
Sang istri malah kebingungan karena hanya perkara keluar rumah dipermasalahkan.
"Itu gak ngomong kayak gitu, kemarin mamanya datang kesana. Iya emang kenapa bu kalau saya keluar kenapa harus diribetin," jawab sang istri.
Terlebih, dirinya bersama sang suami bekerja setiap hari dari pagi hingga malam.
Baca juga: Dikirimi Video Mesum oleh Nomor Asing, Pria di Salatiga Syok Pemerannya Tetangga, Ternyata Disekap!
Perdebatan pun tak terelakan hingga akhir video viral.
Ribuan netizen ramai berkomentar dalam video viral tersebut.
@Rah****: sy team suka bgt diem di rumah.
@far***: harus seimbang ya gesss...aq kerja dirumah..tp kalo ada kegiatan sosial berusaha luangkan waktu..walau sebentar
@zil***2: sesibuk sibukny kita sempatkn utk bersosialisasi dg ttgga..jika ada apa" ttgga jg yg pertama nolong..
@N.***H: Permasalahan yang tidak akan ditemui di perumahan elite
@KAL***KING: clue: rumah subsidi
@rdi**16: intinya gini lho mau rumpi atau gk bebas,tp setidaknya saat diRT ada acara baiknya datang atau ikut serta,,
@Rin***rgo: laporin ke polisi aja mas .itu hak mba SM mas mau kluar apa ngga..yg penting mba SM mas ngga mengganggu orang lain.
Diolah dari artikel TribunnewsSultra.com dan TribunnewsSultra.com