TRIBUNSTYLE.COM - Beruntung nasib ibu Ucah atau nenek Ucah.

Wanita yang sudah lanjut usia ini berhasil diselamatkan warga di tengah kobaran api yang membakar rumahnya.

Diketahui insiden kebakaran terjadi di Desa Saleubu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kebakaran yang menghanguskan rumah Ibu Uca tersebut terjadi pada Selasa (5/9/2023) malam.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

“Dari informasi yang kami himpun, menurut saksi sekaligus tetangga korban, api tiba-tiba membesar di bagian tengah atap rumah,” jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Rabu (6/9/2023).

Jembar kemudian menambahkan, saksi yang mendapati kobaran api di atap rumah segera berlari menyelamatkan pemilik rumah yang diketahui sudah lansia.

“Ia segera menyelamatkan pemilik rumah yang sudah lansia dan berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat,” lengkapnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Imbas Kebakaran TPA Sarimukti Bandung yang Seminggu Belum Padam, 67 Warga Idap ISPA

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) Saleubu, tambah Jembar, segera menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya.

“Warga juga bergotong-royong untuk memadamkan api selagi menunggu petugas Damkar tiba,” jelasnya.

Dampak akibat peristiwa kebakaran itu, kata Jembar, mengakibatkan 1 rumah milik Ibu Ucah rusak berat dengan nilai kerugian ditaksir sekira Rp 25 juta.

“Korban yang terdampak alhamdulillah tidak ada,” katanya.

....

INSIDEN LAIN: Aksi heroik seorang ayah yang nekat selamatkan anak dari kebakaran di Lampung, korban kini penuh luka bakar.

Kebakaran melanda dua rumah semi permanen di Kelurahan Durian Payung, Bandar Lampung.

Saat terjadi kebakaran ada seorang balita sedang tertidur pulas.

Mengetahui anaknya masih di dalam rumah, sang ayah kemudian melakukan aksi heroik masuk ke dalam rumah yang terbakar untuk menyelamatkan sang anak.

Akibatnya, ayah dan anak itu pun mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Adapun kedua korban anak dan ayah tersebut yakni bernama Bili Pratama (31), dan Revano Bintang Pratama (4).

Baca juga: LUDES Kandang Ayam di Karanganyar Kebakaran, 15 Ribu Ekor Mati Terpanggang, Gudang Pakan Ikut Hangus

Seperti diketahui, kebakaran terjadi Jalan Khairil Anwar, Gang Makam, Kelurahan Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, senin (28/8/2023) sekita pukul 08.00 wib.

Kebakaran tersebut mengakibatkan dua unit rumah semi permanen hangus dilahap si jago merah.

Sulistiawati, ibu korban mengatakan, kebakaran tersebut melanda rumah rumah miliknya dan anaknya.

Menurut Sulis, kebakaran terjadi saat dirinya sedang tidak berada di dalam rumah.

Sulis menjelaskan, saat peristiwa kebakaran terjadi, sang suami dan cucunya sedang tidur di dalam rumah.

"Di rumah bawah (rumah anaknya) ada cucung lagi tidur,"

"Yang di rumah atas (rumah miliknya) ada suami saya sama cucung yang satu lagi untungnya bisa keluar lewat pintu belakang,"

Kemudian kata Sulis, anaknya yang mengetahui adanya kebakaran tersebut pun langsung melakukan aksi nekat masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan cucunya.

"Akhirnya anak saya langsung lari masuk ke dalam rumah buat nyelamatin cucu yang lagi tidur di dalam rumah,"

Sulis melanjutkan, akibat kebakaran tersebut sang cucu mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

Sementara sang anak (Bily Pratama), mengalami luka bakar di bagian punggung, tangan.

"Cucu saya luka bakar parah di badannya, di kaki, sama punggung juga kena semua,"

"Anak saya kena di badan, punggung, kaki, sama kepalanya juga luka-luka kena kaca pas nyelamatin cucu,"

Lebih lanjut, Sulis mengatakan kedua korban kini telah dilarikan ke rumah sakit Bumi Waras untuk dioperasi.

LUDES Kandang Ayam di Karanganyar Kebakaran, 15 Ribu Ekor Mati Terpanggang, Gudang Pakan Ikut Hangus

Sebuah kebakaran terjadi di Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Kebakaran tersebut menimpa kandang ayam milik Andika Adji Prasetya.

Akibatnya, sebanyak 15 ribu ayam mati terpanggang.

Andika Adji Prasetya (33) harus mengikhlaskan kandang ayam miliknya di Dusun Karanglo, Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dilalap api, Minggu (27/8/2023) sekira pukul 00.08 WIB.

Belasan ribu ayam hangus terpanggang dalam kejadian kebakaran kandang berukuran 12 meter kali 66 meter tersebut.

Tidak hanya ayam, gudang pakan permanen berukuran 6 meter x 10 meter dan gudang sekam dengan ukuran 10 meter x 30 meter turut hangus.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Imbas Kebakaran TPA Sarimukti Bandung yang Seminggu Belum Padam, 67 Warga Idap ISPA

Keterangan saksi, Teguh, sejumlah penjaga kandang saat itu sedang melakukan pengecekan kandang.

Saat pengecekan tersebut, ada salah seorang penjaga kandang yang melihat titik api di sekitar lokasi.

Tak butuh waktu lama, titik api tersebut menjadi kobaran api dan terus membesar.

Mereka yang melakukan pengecekan lantas memanggi rekan-rekanya untuk membantu pemadaman.

Pemadaman hanya bermodal alat seadanya, alhasil, api masih belum bisa dikendalikan.

Di sisi lain, ada pegawai yang kemudian melaporkan ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Karangnyar.

Personel pemadam kebakaran pun kemudian langsung meluncur dan tiba di lokasi sekira pukul 00.37 WIB.

Proses pemadaman api tersebut dilakukan selama kurang lebih 20 menit.

Lalu, pada pukul 01.32 WIB api dapat dikondisikan.

Baca juga: INNALILLAHI Suami di Depok Ingin Selamatkan Istri Terjebak Kebakaran, Tragis Mereka Tewas Bersama

Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Sarana Prasarana Satpol PP Karanganyar, Efan R. Pratama mengatakan akibat kebakaran tersebut, sebanyak 15 ribu ayam mati hangus terpanggang.

"Pada pukul 00.37 WIB kami menerima laporan tentang adanya kebakaran kandang ayam, di Dusun Karanglo, Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, " kata Efan kepada TribunSolo.com, Minggu (27/8/2023).

Efan mengatakan kejadian bermula penjaga kandang melihat percian api dari mesin IOT atau Alat pengatur arus listrik.

Akibat percikan api tersebut mengakibatkan kandang ayam milik Andika Adji Prasetya (33) hangus terbakar.

"Sampai di lokasi, kami bersama instansi yang terkait memadamkan api, dan pukul 01.32 WIB, api dapat dipadamkan," kata Efan.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa manusia atas kejadian tersebut.

Namun, ada 15 ribu ekor ayam dan beberapa bangunan di sekitar kandang ayam hangus terbakar.

"Penyebab terjadinya kebakaran diduga terjadi konsleting listrik pada IOT atau alat pengatur arus listrik," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto).

Artikel ini diolah dari TribunLampung.co.id

(*)

Artikel diolah dari TribunJabar.id