Berita Viral

Sudah Frustasi, Para Siswa Asal Jawab Soal Ujian, Tulis 'Karena Boleh' hingga 'Kamu Nanya'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral curhatan seorang guru yang frustasi akibat perilaku muridnya saat jawab soal ujian.

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak dipungkiri, saat ini bukan hanya orang tua yang menghadapi tantangan dalam mendidik anak.

Namun hal itu juga berlaku bagi seorang guru.

Seperti diketahui, guru sejatinya berpengaruh besar dalam mendidik generasi muda.

Selain itu, pengaruh gadget dan media sosial pun menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap perilaku dan pemikiran anak.

Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan keluahan para guru yang mengungkapkan kekhawatiran dan kesedihannya atas perilaku murid-muridnya.

Curhatan seorang guru atas perilaku muridnya akibat pengaruh gadget dan sosial media

Bagaimana tidak, banyak siswa yang menerapkan budara trollung saat menjawab soal ujian.

Bermula ketika guru mengunggah video yang memperlihatkan salah satu siswanya menjawab soal ujian dengan menulis jawaban tak terduga.

Baca juga: Terlanjur Kpoper, Ibu Guru Mengajar Hafalan Bahasa Arab Pakai Nada Lagu NCT Dream: Siswa Cepat Hafal

Alih-alih menjawab dengan benar, siswa tersebut hanya menulis 'karena boleh' di kolom jawaban.

"Pertanyaannya, 'kenapa di Malaysia dibangun jalan tol?'.

Anak ini menjawab 'karena boleh' Haishhhh pusing..pusing," keluh sang guru.

Video tersebut menjadi viral dan menarik perhatian guru-guru yang lain.

Mereka juga menyatakan keprihatinannya terhadap budaya yang semakin 'subur' di kalangan siswa.

Ada yang mengaku lelah menjadi guru karena siswa yang menganggap remeh pelajaran.

Siswa asal jawab soal ujian, bikin guru frustasi

Sementara yang lain ada juga yang ingin menyerah hingga membuatnya frustasi.

"Saat siswa menjawab 'karena kamu bisa jadi guru' di kelas dan di ulangan. Sepupuku sudah menangis karena merasa kelelahan . Ketika anak-anak banyak mengonsumsi media sosial tanpa filter, perlahan ketidaktahuan datang untuk menyapa," tulis salah satu warganet.

Selain itu, seorang pengguna Twitter juga mengakui hal serupa hingga merasa ingin menyerah jika siswa menganggap remeh pelajaran.

Baca juga: Demi Lulus Ujian, Siswa Suap Guru dengan Menyelipkan Uang di Lembar Jawaban hingga Tulis Kisah Sedih

"Kejadian sama kayak aku, tahun kemarin trendnya 'kamu nanyakkk?'. Dan pas tanya jawab pasti ada cowok yang jawab 'kamu nanyakkk?' trus terbawa sama jawaban yang sama di ujian . Ya Allah bikin frustasi banget . Kalau diikuti mau dihilangkan karena orang tahu salah kalau sudah selesai, jangan sampai digugat!" komentar dari warganet yang berprofesi sebagai guru.

"Rasanya mau nangis. Aku ngajar gila-gilaan setiap hari, pas ujian kertas masih kosong! Ya Tuhan, semoga aku bisa bergerak. Tak ada kepuasan sama sekali menjadi guru di sekolah ini selama bertahun-tahun. Nggak bisa minta pindah. Pengen banget pasrah. Kayak mau berhenti jadi guru," komentar guru yang lain.

“Saat ini para pelajar sangat minim akal sehatnya soal sopan santun. Kadang mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka lakukan sebenarnya tidak sopan. Aku capek patah semangat, aku bisa menegur sebisaku."

“Maaf ya, tapi menurut saya pengaruh TikTok, media sosial, dan lingkungan sekitar para pelajar membuat mereka seperti itu,” ujar salah satu komentar warganet.

Kisah Lainnya - Demi Lulus Ujian, Siswa Suap Guru dengan Menyelipkan Uang di Lembar Jawaban hingga Tulis Kisah Sedih

 Banyak cerita di India tentang siswa yang mencoba menyuap guru dengan menyelipkan uang di dalam lembar jawaban ujian mereka.

Itu adalah upaya putus asa demi mendapatkan nilai kelulusan dalam ujian.

Sebuah insiden semacam itu baru-baru ini kembali terjadi dan menjadi sorotan.

Baca juga: Ibu Murka, Anak 13 Kali Gagal Ujian SIM Bikin Kapolri Tertampar: Dipersulit, Ujungnya di Bawah Meja

Ilustrasi ujian sekolah (Dok. SMAN1Pariangan)

Seorang Layanan Polisi India, petugas Arun Bothra, membagikan gambar viral di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

Gambar yang dibagikan tersebut menggambarkan uang kertas sebesar Rs100, Rs200, dan Rs500 (sekitar Rp18.000 hingga Rp92.000) yang diam-diam terselip di lembar jawaban siswa yang hadir untuk ujian.

Petugas mengungkapkan, foto tersebut dikirimkan kepadanya oleh evaluator yang pernah melihat langsung upaya tersebut.

Uang itu ditemukan bersamaan dengan permintaan dari para siswa, mendesak para guru untuk memberi mereka nilai kelulusan dalam ujian mereka.

Pada X, petugas itu memposting, "Foto dikirim oleh seorang guru. Catatan ini disimpan di dalam lembar jawaban ujian papan oleh siswa dengan permintaan untuk memberi mereka nilai kelulusan. Menceritakan banyak hal tentang siswa, guru, dan seluruh sistem pendidikan kita."

Postingan ini mendapat tanggapan luas, dan beberapa pendidik berbagi pengalaman serupa ketika menghadapi perilaku serupa di masa lalu.

Yang lain menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan tersebut.

Salah satu warganet menceritakan pengalamannya dan mengatakan, "Hal ini telah terjadi pada saya setidaknya tiga kali selama hari-hari koreksi makalah saya! Kepada rekan-rekan saya juga, bahkan 20 tahun yang lalu. Uang tersebut biasanya disertai dengan narasi cerita sedih alih-alih jawaban atas soal-soal ujian. Tidak perlu bisa dikatakan, siswa seperti itu biasanya gagal."

Warganet lain memberikan sudut pandang yang berbeda, dengan mengatakan, “Hal ini tidak berhubungan langsung dengan sistem pendidikan. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan atau siswa dari daerah terpencil yang hanya ingin menyelesaikan sekolah mereka. Faktanya adalah, mereka tidak melihat masa depan melalui pendidikan. pendidikan ini."

Baca juga: Sedang Persiapan Menikah, Artis Dapat Ujian Berat, Dalam Waktu 3 Bulan Ibu dan Adik Meninggal

 

Warganet lain memberikan sudut pandang yang berbeda, dengan mengatakan, “Hal ini tidak berhubungan langsung dengan sistem pendidikan. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan atau siswa dari daerah terpencil yang hanya ingin menyelesaikan sekolah mereka. Faktanya adalah, mereka tidak melihat masa depan melalui pendidikan. pendidikan ini."

Baca juga: Sedang Persiapan Menikah, Artis Dapat Ujian Berat, Dalam Waktu 3 Bulan Ibu dan Adik Meninggal

Kisah Lainnya - Nenek 64 Tahun Baru Ikut Ujian SMA

Baru-baru ini viral kisah seorang nenek usia 64 tahun mengikuti ujian SMA, kok bisa?

Nenek bernama Ngo Thi Kim Chi  itu lahir tahun 1959 dan tinggal di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Wanita yang biasa disapa Chi ini ingin membuktikan bahwa pendidikan tak mengenal usia.

Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang tak malu mengikuti ujian SMA meski sudah lansia.

Dilansir dari Yan.vn Jumat (28/7/2023), Chi adalah peserta ujian kelulusan SMA tertua tahun ini.

Peserta lainnya kebanyakan anak-anak muda kelahiran tahun 2005.

Meski jadi peserta tertua, namun Chi tetap memiliki semangat tinggi dalam mengikuti ujian ini.

Chi kini berusia 64 tahun, usia di mana banyak orang pensiun, beristirahat, dan menghabiskan waktu bersama anak cucu. 

Namun, alih-alih menikmati masa tuanya, dia justru mengejar mimpinya.

Dia bersekolah dan mengikuti ujian SMA untuk meraih cita-citanya.

Dengan segala usahanya, skor total Chi untuk 6 mata pelajaran pada ujian terakhir adalah 31,55 poin.

Di mana hasil tertingginya adalah Sinh dengan 7 poin, terendah adalah Matematika dengan 5,8 poin.

Mungkin bagi banyak anak muda, ini bukanlah nilai yang tinggi.

Namun bagi seorang wanita yang telah menjalani lebih dari separuh hidupnya, hasil ini adalah hasil dari usaha yang tiada henti. 

Chi merasa menyesal karena kehilangan kesabaran saat mengikuti ujian.

Hal itu membuat dia lupa beberapa ilmu yang dia pelajari.

Alhasil, dia tidak mendapatkan nilai yang diharapkan untuk bisa masuk ke industri pedagogi, mewujudkan mimpinya membuka kelas cinta untuk anak-anak.

Meskipun hasilnya tidak memuaskan, Chi tidak putus asa sama sekali.

Chi mengungkapkan bahwa dia akan mencari solusi lain.

Baca juga: VIRAL Pasangan Ujian Praktik Nikah saat SMA, 5 Tahun Kemudian Menikah di Pelaminan

Chi menjadi peserta ujian SMA tertua tahun ini (yan.vn)

Beberapa orang sering menggunakan alasan usia untuk membenarkan kurangnya usaha mereka. 

Namun, lihatlah  Chi, seorang wanita yang lulus SMA pada usia 64 tahun.

Dia berpendapat bahwa berapa pun usia kita, kita masih dapat menggapai cita-cita kita selama kita berusaha keras.

Usia seperti Chi adalah usia di mana tidak ada orang yang berpikir untuk bersekolah lagi.

Namun, Chi bisa jadi motivasi yang baik bagi mereka yang sedang dilanda keraguan dalam menggapai cita-cita.

(TribunStyle/ Putri Asti/Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral