TRIBUNSTYLE.COM - MIRIS sepasang kekasih digerebek warga karena berbuat asusila di kuburan Cina Tangerang, celana sudah terlepas.
Viral di media sosial video sejoli digerebek warga saat sedang bermesraaan di Kuburan Cina, Cisoka, Tangerang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @abouttngid tampak warga memergoki sejoli itu tengah bermesraan di taman kuburan malam-malam.
Sepasang kekasih tersebut bahkan terlihat tak mengenakan celana dan diduga berbuat asusila.
Keduanya pun tampak ketakutan sambil menutup wajah serta bagian bawah tubuh mereka.
Baca juga: VIRAL Sosok Diduga PNS Pemkot Tangerang Pemeran Video Syur 32 Detik, Foto Mesum juga Tersebar?
"Jangan pak takut ke bapak saya pak, bapak saya preman," kata si wanita dalam bahasa Sunda.
Sedangkan di samping keduanya terparkir sepeda motor si laki-laki.
Perekam video pun mengatakan akan memviralkan keduanya.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.
@hta_charles "Hahahaha kan ada yang perjaman hahaha dari pada disitu banyak nyamuk terus bakalan ke pergok warga lah"
@selfizmr "Motor elite sewa hotel sulit"
@sitirohilah___ "Ga bisa nahan bgt apa harus di kuburan gitu"
@satrio.soekamtis_yk "Biar keturunan nya putih kayak orang cina kali ya"
@iwanrihardi "Motor aja klx bayar hotel ga mampu apa dapet minjem tu motor"
Video itu sendiri direkam di area kuburan Cina, kawasan Adiyasa, Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Tepatnya pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Sebelumnya warga memang sudah curiga dengan tingkah laku keduanya.
Keduanya lalu dibawa ke Polsek Cisoka.
Sementara itu warga mengakui jika lokasi itu memang sering dipakai mesum.
MIRIS Rumah Reyot Mantan Model yang Tinggal Sebatang Kara Sering Dipakai Mesum, Hanya Dibayar Rokok
ASTAGFIRULLAH rumah reyot mantan model yang tinggal sendirian sering dipakai untuk berbuat mesum, hanya bisa pasrah saat dibayar rokok.
Fakta baru kisah pilu mantan model bernama Putri yang viral karena tinggal sendirian di tempat kumuh.
Rupanya rumahnya di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara ternyata sering disalahgunakan oleh banyak orang.
Rumah reyot milik wanita bernama lengkap Diah Risti Kusuma Putri (42) tersebut pernah dipakai sebagai sarang penyamun hingga orang berbuat asusila.
Tetangga mengungkapkan, rumah yang tak layak huni itu pernah dijadikan tempat beberapa pasangan anak muda bukan suami istri untuk berhubungan badan.
Ramlah Harahap (74), tetangga dekat Mbak Putri menuturkan, pada rumah nomor E-13 tersebut, dirinya pernah memergoki ada sedikitnya empat anak muda yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Baca juga: KISAH Pilu Mantan Model Kini Hidup Sendirian Puluhan Tahun Tanpa Listrik dan Air, Dulu Anak Cerdas
"Saya pernah lihat ada empat anak muda di dalam situ mereka lagi tiduran. Langsung saya usir saya bilang jangan datang lagi ke sini," kata Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023) dilansir TribunJakarta.com.
Berdasarkan penelusuran Ramlah dan tetangga lain, ternyata beberapa anak-anak muda memanfaatkan kondisi Putri yang sebatang kara.
Cuma dengan membayar uang puluhan ribu rupiah atau memberikan rokok kepada Putri, anak-anak muda itu sudah memasuki rumahnya diduga kuat untuk melakukan hubungan seksual.
"Karena dia (Putri) seperti itu ya kondisinya, jadi diberi uang Rp 20 ribu atau dikasih rokok aja, anak-anak muda itu bebas masuk," ucap Ramlah.
Ramlah menambahkan, keberadaan anak-anak muda yang sering keluar masuk rumah Putri beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Akhirnya, pihak kepolisian setempat menjemput anak-anak muda itu dan membawa mereka keluar dari rumah Putri untuk dibina lebih lanjut.
Diduga Depresi
Meski rumahnya reyot dan tanpa listrik, Putri tetap betah tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.
Hal ini diduga karena wanita paruh baya tersebut mengalami depresi usai ditinggal mati ibundanya.
Putri sekeluarga sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984.
Putri menempati rumah itu berempat bersama sang ayah, ibu, dan seorang pembantu.
Perubahan drastis dari kondisi kejiwaan Putri terlihat setelah ibunya wafat di tahun 2015.
Putri mulai tak mempedulikan kondisi rumahnya sehingga lama kelamaan hancur dimakan zaman.
"Belum lama berapa tahun yang lalu, tahun berapa ya udah hancur, tahun 2015 ibunya meninggal belum (hancur), mungkin mulai 2019 kali ya," ucap Ramlah.
Menurut Ramlah, Putri mulai sering melantur semenjak ditinggal mati ibunya selepas tahun 2015.
Putri mulai sering melantur dan membual, sehingga membuat tetangganya makin meyakini wanita itu depresi.
"Pertama masih bagaimana gitu, paling kalo datang, saya tanya, kamu ngapain, dia jawab lagi ngobrol sama bapak, padahal bapaknya sudah nggak ada," ucap Ramlah.
"Itu saya curiga kan, dia bilang bapak di pojok," sambungnya.
Cerita-cerita Putri bahwa dirinya pernah ke luar negeri dan bekerja sebagai model pakaian dalam hingga main judi di Las Vegas, ucap Ramlah, adalah bagian dari ucapan-ucapan melantur.
Ramlah, menegaskan bahwa Putri tidak pernah semasa hidupnya pengangguran.
"Tidak pernah (ke luar negeri), dari waktu masih ada ibunya juga. Dia dulu ada yang mauin, dia bilang pacarnya orang luar negeri tapi nggak pernah saya lihat," kata Ramlah.
"Dia tidak pernah kerja, dia nganggur. Belum pernah berkeluarga juga," sambung Ramlah.
Adapun berdasarkan pantauan di lokasi, rumah Putri kondisinya benar-benar parah.
Rumah reyot itu hampir rubuh, puing-puing berserakan di sana sini, dari halaman sampai ke belakang.
Atap rumah satu lantai tersebut juga hampir rubuh seutuhnya, hanya tersisa separuh di bagian depannya saja.
Saat didatangi, Putri mempersilakan awak media masuk ke rumahnya yang tak pernah dikunci itu.
Pakaian Putri tampak compang camping, rambutnya seperti sudah tak keramas bertahun-tahun.
Bau menyengat lantas menyeruak, menambah miris kondisi bagian dalam rumah Putri yang tampak porak poranda ibarat habis dibombardir penjajah.
Atap rumah hanya menutupi bagian ruang tamu.
Di sisi lain, dari kamar mandi ke kamar tidur di belakang kondisinya tak beratap alias langsung terpapar sinar matahari.
Terlihat juga dari bagian kamar mandi sampai ke kamar belakang lantainya terbuat dari puing-puing reruntuhan rumah.
Adapun kamar tidur di bagian belakang rumah Putri tanpa pintu dan dipenuhi sebuah kasur lusuh serta sofa tua.
Lain lagi di kamar mandi, yang tak kalah memprihatinkan dari ruangan-ruangan lain di rumah itu.
Kamar mandi rumah Putri terdiri dari sebuah bak mandi yang terisi air keruh serta kloset yang sepenuhnya tertutupi batu besar.
Entah bagaimana Putri mandi dan buang air besar sehari-hari dengan kondisi kamar mandi seburuk itu.
Aliran listrik juga tak dapat ditemui di dalam rumah tersebut, hanya ada bekas pembakaran lilin di ruang tamu rumah.
Ketika awak media masuk ke rumah tersebut, Putri sedang bersantai menghisap rokoknya di ruang tamu yang berantakan di sisi kanan pintu masuk.
Ada satu kursi berwarna hitam yang menjadi singgasana wanita paruh baya itu.
Di belakang kursi tempatnya berdiam, terdapat tumpukan baju yang berantakan.
Putri dikelilingi barang-barang perintilan yang posisinya sudah tak karuan.
(TribunJateng.com/Like Adelia).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com