TRIBUNSTYLE.COM - Banyak cerita di India tentang siswa yang mencoba menyuap guru dengan menyelipkan uang di dalam lembar jawaban ujian mereka.
Itu adalah upaya putus asa demi mendapatkan nilai kelulusan dalam ujian.
Sebuah insiden semacam itu baru-baru ini kembali terjadi dan menjadi sorotan.
Baca juga: Ibu Murka, Anak 13 Kali Gagal Ujian SIM Bikin Kapolri Tertampar: Dipersulit, Ujungnya di Bawah Meja
Seorang Layanan Polisi India, petugas Arun Bothra, membagikan gambar viral di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Gambar yang dibagikan tersebut menggambarkan uang kertas sebesar Rs100, Rs200, dan Rs500 (sekitar Rp18.000 hingga Rp92.000) yang diam-diam terselip di lembar jawaban siswa yang hadir untuk ujian.
Petugas mengungkapkan, foto tersebut dikirimkan kepadanya oleh evaluator yang pernah melihat langsung upaya tersebut.
Uang itu ditemukan bersamaan dengan permintaan dari para siswa, mendesak para guru untuk memberi mereka nilai kelulusan dalam ujian mereka.
Pada X, petugas itu memposting, "Foto dikirim oleh seorang guru. Catatan ini disimpan di dalam lembar jawaban ujian papan oleh siswa dengan permintaan untuk memberi mereka nilai kelulusan. Menceritakan banyak hal tentang siswa, guru, dan seluruh sistem pendidikan kita."
Postingan ini mendapat tanggapan luas, dan beberapa pendidik berbagi pengalaman serupa ketika menghadapi perilaku serupa di masa lalu.
Yang lain menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan tersebut.
Salah satu warganet menceritakan pengalamannya dan mengatakan, "Hal ini telah terjadi pada saya setidaknya tiga kali selama hari-hari koreksi makalah saya! Kepada rekan-rekan saya juga, bahkan 20 tahun yang lalu. Uang tersebut biasanya disertai dengan narasi cerita sedih alih-alih jawaban atas soal-soal ujian. Tidak perlu bisa dikatakan, siswa seperti itu biasanya gagal."
Warganet lain memberikan sudut pandang yang berbeda, dengan mengatakan, “Hal ini tidak berhubungan langsung dengan sistem pendidikan. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan atau siswa dari daerah terpencil yang hanya ingin menyelesaikan sekolah mereka. Faktanya adalah, mereka tidak melihat masa depan melalui pendidikan. pendidikan ini."
Baca juga: Sedang Persiapan Menikah, Artis Dapat Ujian Berat, Dalam Waktu 3 Bulan Ibu dan Adik Meninggal
Kisah Lainnya - Nenek 64 Tahun Baru Ikut Ujian SMA
Baru-baru ini viral kisah seorang nenek usia 64 tahun mengikuti ujian SMA, kok bisa?
Nenek bernama Ngo Thi Kim Chi itu lahir tahun 1959 dan tinggal di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Wanita yang biasa disapa Chi ini ingin membuktikan bahwa pendidikan tak mengenal usia.
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang tak malu mengikuti ujian SMA meski sudah lansia.
Dilansir dari Yan.vn Jumat (28/7/2023), Chi adalah peserta ujian kelulusan SMA tertua tahun ini.
Peserta lainnya kebanyakan anak-anak muda kelahiran tahun 2005.
Meski jadi peserta tertua, namun Chi tetap memiliki semangat tinggi dalam mengikuti ujian ini.
Chi kini berusia 64 tahun, usia di mana banyak orang pensiun, beristirahat, dan menghabiskan waktu bersama anak cucu.
Namun, alih-alih menikmati masa tuanya, dia justru mengejar mimpinya.
Dia bersekolah dan mengikuti ujian SMA untuk meraih cita-citanya.
Dengan segala usahanya, skor total Chi untuk 6 mata pelajaran pada ujian terakhir adalah 31,55 poin.
Di mana hasil tertingginya adalah Sinh dengan 7 poin, terendah adalah Matematika dengan 5,8 poin.
Mungkin bagi banyak anak muda, ini bukanlah nilai yang tinggi.
Namun bagi seorang wanita yang telah menjalani lebih dari separuh hidupnya, hasil ini adalah hasil dari usaha yang tiada henti.
Chi merasa menyesal karena kehilangan kesabaran saat mengikuti ujian.
Hal itu membuat dia lupa beberapa ilmu yang dia pelajari.
Alhasil, dia tidak mendapatkan nilai yang diharapkan untuk bisa masuk ke industri pedagogi, mewujudkan mimpinya membuka kelas cinta untuk anak-anak.
Meskipun hasilnya tidak memuaskan, Chi tidak putus asa sama sekali.
Chi mengungkapkan bahwa dia akan mencari solusi lain.
Baca juga: VIRAL Pasangan Ujian Praktik Nikah saat SMA, 5 Tahun Kemudian Menikah di Pelaminan
Beberapa orang sering menggunakan alasan usia untuk membenarkan kurangnya usaha mereka.
Namun, lihatlah Chi, seorang wanita yang lulus SMA pada usia 64 tahun.
Dia berpendapat bahwa berapa pun usia kita, kita masih dapat menggapai cita-cita kita selama kita berusaha keras.
Usia seperti Chi adalah usia di mana tidak ada orang yang berpikir untuk bersekolah lagi.
Namun, Chi bisa jadi motivasi yang baik bagi mereka yang sedang dilanda keraguan dalam menggapai cita-cita.
(TribunStyle/ Amr)
Baca artikel lainnya terkait berita viral