Konsep ini sama halnya dengan aturan pemakaian suatu obat, biasanya ditulis 3x1 tablet sehari. Ini menunjukkan bahwa obat itu tidak diminum 3 tablet sekaligus, melainkan 1 tablet setiap kali minum sebanyak 3 kali (pagi/siang/sore).
Walaupun memberikan hasil yang benar, namun cara kerja siswa tersebut salah, sehingga guru tetap melakukan evaluasi.
Guru menambahkan bahwa ketika menanyakan jumlah ORANG di setiap tim, "pengganda depan" harus 6 terlebih dahulu (orang) dan "pengganda belakang" 3 (kelompok) setelahnya.
Fakta bahwa siswa lain salah menghitung berarti bahwa pengganda depan dan pengganda belakang telah ditentukan salah, sehingga guru masih tidak setuju untuk mengevaluasi hasil siswa dengan benar.
Setelah penjelasan diberikan, banyak yang setuju namun juga mengatakan bahwa soal ini sulit bagi siswa.
Namun, ada juga netizen yang berpendapat bahwa itu adalah perbedaan antara siswa yang baik dan siswa yang buruk, siswa yang baik akan tahu bagaimana mengenali sifat sebenarnya dari masalah tersebut.
Dengan masalah di atas ada kebetulan bahwa bagaimanapun Anda menyelesaikannya, hasilnya tetap 18.
Namun, tidak semua perhitungan dan masalah sangat beruntung, sehingga metode dan jawaban pendidikan guru efektif.
Oleh karena itu, orang tualah yang selalu mengingatkan anaknya untuk berhati-hati dan mempertimbangkan semua masalah.
MIRIS 9 Siswa & 4 Guru SMA di Bengkulu Lakukan Perundungan Selama 2 Tahun, Korban Difitnah & Dibully
Perundungan di sekolah kembali terjadi, kini meninpa seorang siswa SMA Negeri di Bengkulu.
Ia diduga mendapat pembullyan dari 9 siswa lainnya dan 4 guru pengajarnya.
Tak main-main, perundungan tersebut telah terjadi selama dua tahun.
Baca juga: PENGAKUAN Ayah Korban Penusukan Remaja di SMAN 7 Banjarmasin, Bantah Anaknya Suka Bully Pelaku
Atas tindakan ini, orang tua korban, Hermika Media Sari mendatangi sekolah putrinya.
Ia menyebut jika anaknya kini takut pergi ke sekolah dan bertemu teman-temannya.