TRIBUNSYLE.COM - Vespa Justin Bieber limited edition milik anak Kepala Desa di Klaten yang sempat dicuri akhirnya ditemukan.
Sepeda motor itu diketahui hilang di depo pasir Dukuh Kwaon, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten pada Kamis (29/6/2023).
Motor seharga Rp 89 juta tersebut berada di sekitaran Jakarta dan Tangerang, pelakunya masih dalam pengejaran polisi.
Berikut penjelasannya!
Vespa Justin Bieber milik anak Kepala Desa di Klaten, Jawa Tengah dicuri pada Kamis (29/6/2023).
Setelah penyelidikan selama 13 hari, polisi menemukan titik terang kasus pencurian ini.
Baca juga: DENGAR Suara Aneh, Ibu di Jambi Syok Maling Masuk Toko, Bayinya Nyaris Tewas Dicekik: Mati Anak Ini!
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan keberadaan sepeda motor limited edition tersebut telah diketahui.
Sepeda motor Vespa Justin Bieber hilang saat terparkir di depo pasir Dukuh Kwaon, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
"Infonya sudah (ditemukan)," ujar Abdillah saat dikonfirmasi TribunSolo.com lewat pesan singkat.
Namun motor tersebut belum tiba di Polres.
"Tapi belum sampai Polres (perjalanan)," paparnya.
Saat dikonfirmasi terkait kendaraan ditemukan dimana, pihaknya belum mau menyebut.
Sementara itu postingan instagram @macanklaten.id, akun official JATANRAS Klaten menyebutkan pihaknya masih melakukan pengejaran pelaku wilayah Jakarta dan Tangerang.
Berikut tulisan postingan tersebut:
Masih ingat kejadian pencurian sepeda motor jenis Vespa Justin Bieber TKP tgl 29 Juni 2023 pukul 11.30 WIB. Saat ini @macanklaten.id masih melakukan pengejaran pelaku wilayah Jakarta dan Tangerang. Mencari pelaku kejahatan ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami, perlu waktu, perlu perjuangan, bismillah semoga terungkap
Cek CCTV
Keluarga Yolanda Ayu Fahma telah melaporkan insiden pencurian Vespa Edisi Justin Bieber ke pihak kepolisian.
Pelaporan tersebut dibenarkan Kapolsek Jatinom, AKP Nahrowi.
"Korban sudah laporan, datang ke Polsek," kata Nahrowi kepada TribunSolo.com, Kamis (29/6/2023).
Nahrowi mengatakan pihaknya bersama anggota Reskrim Polres Klaten telah mendatangi lokasi kejadian.
Anggota Polsek dan Polres Klaten telah mendatangi tempat kejadian perkara.
Baca juga: MERESAHKAN Aksi 4 Remaja di Bekasi Maling Spion Mobil Bawa Sajam, Terekam CCTV, Begini Modusnya
"Anggota sudah melihat rekaman CCTV," ujarnya.
Raib vespa di depo yang dalam kondisi sepi ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati saat memarkir kendaraan atau meletakkan barang berharga.
"Agar saat memarkir kendaraan bermotor, diikuti kunci stang dan ganda," tutur Nahrowi.
"Dan ketika parkir tidak jauh dari pantauan maupun kelihatan. Kendaraan tersebut mudah diawasi," imbuhnya.
Tahu Setelah Cek
Sebelumnya, Hartana kaget saat tiba di depo pasir, Dukuh Kwaon, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Klaten Kamis (29/6/2023).
Suami Kades Pepe Klaten tersebut mendapati sepeda motor Vespa Edisi Justin Bieber kesayangan anaknya, Yolanda Ayu Fahma raib dicuri maling.
Itu diketahui Hartana saat mengecek ke depo pasir sekira pukul 11.13 WIB.
"Saya ke depo, yang tau kalau vespa ga ada juga saya," kata Hartana kepada TribunSolo.com.
Suami Siti Hibatun Yulaika itu langsung masuk ke kompleks depo pasir setelah mengetahui vespa itu tidak ada.
Dia pun langsung mengecek rekaman CCTV.
Kondisi depo pasir saat itu memang sepi, mengingat hari raya Idul Adha memang sepi.
Saat libur, depo yang biasa ada karyawan yang melakukan aktivitas, namun saat libur tak ada yang masuk.
"Cuma di depo kan ga ada orang. Di depo cuma ada bocah cilik, gur turu, akhire dijupuk uwong (Diambil orang)," kata Hartana.
Pencuri diduga sudah mengetahui seluk beluk depo.
Hal itu terlihat, dari kunci yang disimpan di dalam almari, dapat dengan mudah ditemukan.
Setelah mengambil kunci, pencuri kemudian mengambil vespa tersebut.
Kasus Lainnya - Ibu di Jambi syok lihat maling masuk ke tokonya
Saat dini hari, seorang ibu di Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, mendengar suara mencurigakan di rumahnya.
Benar saja, ada maling yang masuk dan berusaha menjarah isi tokonya.
Lantaran panik karena ketahuan, maling itu berusaha mencekik bayi korban sambil mengatakan "mati anak ini".
Beruntungnya, warga datang dan langsung menghakimi pencuri itu hingga tidak sadarkan diri.
Seperti apa kronologi lengkapnya?
Pencuri itu merebut bayi berusia 1 tahun 7 bulan dari tangan Marjanah, lalu mencekiknya.
Pencuri yang mencoba menyandera bayi anak pemilik toko, beraksi di RT 02, Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Rabu (5/7) sekira pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Diam-diam Mencuri di Rumah Orang Kaya, Maling Malah Jebloskan Pemilik ke Penjara, Tes DNA Jadi Bukti
Seorang pencuri membongkar toko milik pasangan suami-istri, Hasbullah dan Marjanah, warga RT 02, Desa Baru, Kecamatan Marosebo.
Namun aksi pencuri bisa dihentikan warga yang kemudian menghajar dan nyaris membakarnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, pencuri masuk toko dengan cara membongkar atap, lalu turun menggunakan tali.
Di sana, pencuri menjarah isi toko.
Saat dini hari itu, Marjanah, istri Hasbullah, terbangun dari tidur untuk buang air kecil.
Dia mendengar suara mencurigakan dari dalam toko.
Karena merasa curiga, kemudian Marjanah mengecek kamera intai (CCTV) yang ada.
Dalam rekaman CCTV, dia melihat ada seseorang lelaki tak dikenal berada di meja kasir toko.
Marjanah lalu membangunkan suaminya, Hasbullah, dan menyuruh dua anaknya bersembunyi.
Selanjutnya, Hasbullah menginformasikan ke grup WhatsApp warga Desa Baru dan grup WhatsApp keluarganya, bahwa ada pencuri masuk tokonya.
Tak lama, Hasbullah menuju toko untuk menangkap pencuri.
Warga lain bernama Joko dan Adi Pangestu datang untuk membantu menangkap.
Pencuri yang belum sempat mengambil semua barang yang dianggap berharga itu ketahuan.
Pencuri panik.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Maling di Balikpapan Kepergok Tak Berbusana saat Curi HP, Lalu Pura-pura Mandi di WC
Diduga lantaran panik, pencuri merebut bayi yang berusia 1,7 tahun yang ada dipelukan Marjanah, istri Hasbullah.
Pencuri itu mencekik leher sang bayi sambil mengatakan "mati anak ini".
Marjanah dan Hasbullah berusaha merebut bayinya dengan bantuan warga bernama Joko dan Adi.
Sang bayi akhirnya bisa selamat.
Sementara itu, informasi yang disebarkan ke grup WhatsApp, membuat warga lain baramai-ramai mendatangi lokasi.
Warga akhirnya menangkap pencuri tersebut.
Meski begitu, emosi warga memuncak.
Mereka langsung menghakimi pencuri itu hingga tidak sadarkan diri.
Selanjutnya, warga membakar sepeda motor pelaku.
Kepala Desa Baru, Asmara, mengatakan pencuri yang ditangkap hanya satu orang, dua pelaku lainnya kabur.
"Ya, benar, ada kejadian itu. Kejadiannya sekitar pukul 03.00 tadi (kemarin) malam," kata Asmara,
"Pelaku yang diamankan ini terjebak di dalam toko, sementara pelaku yang kabur, masih belum masuk," lanjutnya.
Polisi datang
Mendapatkan informasi adanya penangkapan pencuri, petugas Kepolisian Sektor Marosebo datang ke lokasi.
Polisi lalu membawa pencuri yang sudah dalam kondisi babak belur itu ke Puskesmas Jambi Kecil, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.
"Sekarang pelaku masih di RS Bhayangkara Polda Jambi," kata Kapolsek Marosebo melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Rikhani.
Ipda Bambang mengatakan pencuri mengalami sejumlah luka, di antaranya robek kaki kiri, memar pada muka, punggung, tangan, dan bagian tubuh lain.
Polisi juga mengamankan rokok merk puluhan bungkus rokok berbagai merk, uang tunai Rp1,260 juta, tali plastik warna biru sekira 10 meter, sebuah karung warna putih.
"Sekarang kasusnya masih kita kembangkan," imbuhnya.
Baca juga: PUSING Terlilit Pinjol, Menantu di Tasikmalaya Nekat Curi Brankas Mertua, Isinya Senilai Rp 1,5 M
Ternyata Anggota BPD
Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, ternyata oknum anggota BPD Desa Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, di kabupaten yang sama, berinisial Ria.
Informasi yang dihimpun Tribun, dia merupakan spesialis pencurian bermodus masuk rumah warga.
Selama ini, banyak orang telah mengetahui bahwa lelaki kelahiran 1994 itu merupakan seorang Pencuri. Namun, warga tidak memiliki bukti.
Namun, peristiwa dini hari kemarin menjadi bukti yang tak bisa ditepis lagi.
"Dulu dia ketua BPD, kemudian dilengserkan. Sekarang jadi anggota biasa," kata warga setempat via telepon seluler.
Dia menduga Ria kemungkinan kecanduan bermain judi slot, sehingga nekat mencuri. "Dia memang sering slot, mungkin sudah kecanduan slot," ungkapnya.
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunJambi.com