TRIBUNSTYLE.COM - 'Anakku!' pecah tangis orangtua di Sumatera Utara, melihat anak yang dicintainya tewas secara tiba-tiba.
Bocah berusia 3 tahun itu ditemukan tak bernyawa lantaran kecemplung septic tank kompleks.
Diduga awalnya korban bermain-main di atas penutup besi di septic tank.
Nahasnya, penutup besi tersebut bergeser hingga membuat bocah malang tersebut masuk ke dalam lubang.
Berikut penjelasan lengkap pihak kepolisian!
Peristiwa memilukan dialami pasangan suami istri Eka Fitriadi dan istrinya Tia, warga Kompleks Perumahan PT Nubika Jaya, Blok Songo, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Baca juga: HEBOH Jasad Bayi di Tangerang Disimpan Ayah di Kulkas, Terinspirasi RS, Tak Punya Uang Pemakaman
Anak mereka berinisial RTA, 3 tahun ditemukan kecemplung di septic tank kompleks.
Dan saat dievakuasi sudah meninggal dunia pada Rabu 5 Juli kemarin.
Saat dikonfirmasi, Kanit 2 Satreskrim Polres Labuhanbatu Selatan Iptu Amplan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Namun demikian dia belum mau memastikan penyebab pasti kematian korban.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki peristiwa ini.
"Kejadian betul ada tetapi belum bisa memastikan sebab apa. Keluarga korban masih berduka," kata Kanit 2 Satreskrim Polres Labusel Iptu Amlan, Kamis (6/7/2023).
Informasi dihimpun, sebelum ditemukan tewas, korban sempat bermain di sekitar septic tank pembuangan limbah masyarakat.
Saat itu korban diduga sambil melompat-lompat di atas penutup besi diatas septic tank kurang lebih sedalam 1,5 meter.
Saat itulah diduga penutup besi bergeser dan korban terjatuh ke dalam lubang.
Kasus Lainnya - Bocah dari Bandung Meninggal saat Wisata di Pangandaran, Kepala Tertabrak Kapal Mendarat
Innalillahi seorang bocah dari Bandung tewas usai jadi korban kecelakaan di tempat wisata di Pangandaran.
Diketahui bocah 9 tahun warga Baleendah ini tertabrak perahu wisata yang akan mendarat.
insiden tersebut terjadi di Pantai Pasir Putih, Pangandaran, Minggu (2/7/2023).
Nahasnya bocah itu tertabrak perahu wisata di bagian kepala.
Bagaimana kronologi lengkapnya?
Nyawanya bocah tersebut tak terselamatkan karena mengalami luka parah di kepala.
Peristiwa ini terjadi saat bocah berinisial KN (9) warga Kecamatan Balendah Kabupaten Bandung tengah berenang di laut sekitar Pos 3 Pantai Barat Pangandaran.
Namun, bocah tersebut mengalami laka laut saat ada perahu wisata bertuliskan Pajar Bahari M berwarna kuning merah hendak mendarat di sekitar lokasi TKP, Minggu 2 Juli 2023 sekitar pukul 07.30 WIB.
KasatPol Airud Polres Pangandaran, AKP Sugianto mengatakan, laka laut terjadi ketika perahu wisata Pajar Bahari M akan mendarat dari pasir putih pangandaran.
Baca juga: AMPUN AMPUN Bocah 11 Tahun di Jombang Jadi Korban Keganasan Temannya, Dipukul hingga Ditendang
Satu saksi yang merupakan kru perahu memegangi ujung depan perahu (carok) dan menurunkan penumpangnya.
"Tapi, tiba-tiba korban mendekati perahu dan pada saat bersamaan datang ombak besar yang mengantam perahu," ujar Sugianto kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (2/7/2023) siang.
Sehingga, lanjut Ia, perahu terhempas dan sayap kiri perahu mengantam kepala korban di bagian kirinya.
"Akibatnya, korban mengalami pendarahan di bagian kepala belakang hidung dan telinga," katanya.
Kemudian, tidak lama korban langsung dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran untuk ditangani tim medis.
"Tapi, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Pandega Pangandaran," ucap Sugianto.
Kini, korban sudah dibawa bersama keluarganya ke rumah duka di Bandung dan selanjutnya akan disemayamkan.
....
Artikel diolah dari Tribun-Medan.com dan TribunJabar.id