TRIBUNSTYLE.COM - Malkan, ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat angkat bicara terkait polemiknya dengan pedangdut Dewi Perssik.
Malkan menyebut bahwa pihaknya tidak pernah menolak sapi dari Dewi Perssik, bahkan ia sempat ijab qabul saat eks Saipul Jamil menyerahkan kurbannya pada sang ketua RT.
Lantas seperti apa kronologi kejadian menurut Malkan?
Menurutnya hewan kurban milik pedangdut Dewi Perssik itu datang ke tempatnya sekira pukul 10.00 WIB pagi.
Saat sapi itu datang sambung Malkan, pihaknya menyambut baik.
Baca juga: Air Mata Dewi Perssik Tumpah, Mediasi dengan Ketua RT Usai Hewan Korban Ditolak Buntu, Kok Bentak
Bahkan dirinya sempat melakukan ijab kabul dengan pihak Dewi Perssik terkait hewan kurban tersebut.
"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," ucap Malkan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).
Di samping itu, terkait dengan isu penolakan karena adanya unsur politik, Malkan tegaskan tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.
Dia menuturkan, siapapun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.
"Ya itu justru itu, saya enggak pernah kaitian politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi kesini, saya potong," ungkapnya.
Lebih lanjut, Malkan menuturkan dirinya tak mengetahui jika sapi tersebut hanya dititipkan saja.
Baca juga: AKHIR Polemik Pak RT Minta Rp 100 Juta soal Sapi Kurban ke Dewi Perssik, Padahal Sudah Seret Polisi
Yang Malkan ketahui, sapi itu datang untuk disembelih di tempatnya.
Bahkan dia juga menuturkan sempat melakukak ijab kabul dengan pihak yang mewakili Dewi Perssik.
"Saya tak pernah tau sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya bu Dewi mau kurban di masjid ini. Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" ujar Malkan.
Bentak Dewi Perssik
Pertemuan pedangdut Dewi Perssik dengan Ketua RT 06/ RW 4 Lebak Bulus, bernama Malkan, terkait masalah sapi kurban yang menjadi sorotan beberapa hari belakangan, berlangsung memanas.
Pertemuan Dewi Perssik dan Ketua RT 06 Malkan terjadi di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023) sore.
Pantauan Warta Kota, mediasi yang berlangsung di lantai 2 masjid, terlihat memanas.
Dewi Perssik dan Ketua Rat 06 Malkan terlihat bersitegang.
Suasana memanas saat Dewi Perssik dan Malkan saling beradu argumen dengan nada tinggi.
Wanita yang akrab disapa Depe itu pun mengamuk saat mediasi.
Ia tak terima dibentak oleh orang yang diduga ketua RT 06 Malkan.
"Ketua RT kok bentak-bentak saya, ketua RT kok marah-marah," kata Dewi Perssik sambil berteriak.
Melihat amarah Depe, beberapa orang rombongan janda cantik itu langsung menenangkan sang artis yang tengah emosi.
Baca juga: Ketemu Wanita Pebisnis, Angga Wijaya Tak Peduli Lagi Dewi Perssik, Bulan Depan Langsung Nikah
Tak lama kemudian, mantan istri Saipul Jamil dan Aldi Taher itu keluar ruangan dan langsung pulang ke rumah, didampingi oleh beberapa orang keluarga.
Sesampainya di rumah, Dewi Perssik memastikan hasil dari mediasinya dengan Ketua RT 06 bernana Malkan buntu.
"Mediasinya tidak ada titik temu. Tadi berhenti gitu aja," ujar Dewi Perssik.
Sembari menangis dan berurai air mata Dewi Perssik menceritakan bagaimana ia dibentak-bentak oleh Ketua RT Malkam.
"Saya perempuan, tapi dibentak-bentak sama dia. Habis bentak-bentak saya, dia ketawa-ketawa," ujar Dewi Perssik.
Soal poliitik, Dewi Perssik mengaku tidak tahu apa-apa dan sudah sejak lama berkurban di wilayahnya tapi tidak ada masalah.
"Saya bilang, bisa gak bapak gak emosi? Bisa gak datang ke rumah saya, bilang baik-baik dan mengayomi," katanya.
Menurut Dewi, ia kembali dibentak-bentak oleh Ketua RT, bahkan membawa-bawa ras atau kesukuan.
"Niat saya ibadah. Kenapa saya marah tadi seperti itu? Dia bentak-bentak saya lagi. Ngomong masalah ras lah yang sebelahnya. 'Kita orang Betawi'. Gak ada, gak ada. Mau orang Betawi, mau orang Madura, kita semua sama," kata Dewi.
"Jangan pernah berbicara tentang Ras, gak ada. Niat saya ibadah. Niat saya baik, tolong temen-temen diluruskan. Saya lakukan ini bukan cuma sekali," katanya.
Dewi mengaku sangat menyayangkan sikap Ketua RT yang marah-marah dan membentak-bentaknya.
"Saya menyayangkan sikap Pak RT. Kenapa harus bentak-bentak. Kenaap harus marah-marah. Saya perempuan. Habis bentak-bentak dia ketawa-ketawa. Pantas gak Pak RT kayak begitu. Saya kecewa sikapnya. Saya punya niat baik dan tidak politik-politikan," kata Dewi.
Dewi berharap ini menjadi contoh kepada Ketua RT atau wilayah lainnya untuk lebih mengayomi warga dan berkomunikasi dengan baik tanpa mengedepankan emosi dan marah-marah.
"Bahkan soal info sembako, Pak RT sama Pak Ustaz nya crash," kata Dewi.
Sebelumnya artis sekaligus pedangdut Dewi Perssik, hadir di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus Jakarta Selatan, guna menyelesaikan perselisihan dengan RT 06, yakni Malkan terkait polemik penolakan hewan kurban.
Berdasakan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Dewi Perssik tiba sekira pukul 16.11 WIB.
Sambil ditemani keponakannya, Rosa Meldianti.
Dewi Perssik yang mengenakan pakaian cream bercorak bunga terlihat langsung menaiki lantai dua Majsid Babul Khoirot, untuk segera memulai mediasi.
Dia juga tampak beberapa kali menyapa warga dan awak media saat tiba di lokasi.
Sementara itu, Ketua RT 06, yakni Malkan turut menyusul kehadiran Dewi Perssik. Malkan juga langsung menaiki lantai dua untuk memulai mediasi.
Sebelumnya, Lurah Cilandak Barat, Ilham Prasetyo membenarkan, terkiat adanya pertemuan antara Dewi Perssik dan Ketua RT 06, Malkan.
"Mungkin dari pihak RT mungkin juga dari warga, mungkin nanti ada Polsek juga yang akan bantu mediasi," katanya saat dihubungi, Kamis (29/6).
Ilham menuturkan, informasi duduk permasalahan antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 masih simpang siur.
Akan tetapi, dia menduga jika permasalahan hewan kurban yang terjadi karena salah paham.
"Kalau untuk masalah informasi kita masih simpang siur juga ini mas. Mungkin nanti biar jelas, antar kedua pihak akan langsung membicarakannya, saat mediasi nanti sore," ucapnya.
"Soalnya banyak berkembang juga informasinya, kita juga gak tau. Ini miss komunikasi juga mungkin," sambung Ilham.
Ilham mengatakan, permasalahan hewan kurban di RT 06 ini, nantinya akan menjadi terang, saat kedua belah pihak dipertemukan hari ini.
"Untuk lebih jelasnya nanti sore lah ya. Lebih terang informasinya nanti sore lah, harapannya selesai hari ini lah," ucap dia.
Seperti diketahui sebelumnya Dewi Perssik mengaku dirinya dimintai uang Rp 100 Juta oleh Ketua RT setempat karena ia ingin berkurban seekor sapi.
Sehingga kata Dewi, sapi kurbannya ditolak Ketua RT karena dianggap merepotkan dan menjadi masalah.
Diolah dari artikel wartakotalive.com